Jenis-jenis Dukungan Keluarga Dukungan Keluarga

2. Dukungan Psikologis Dukungan psikologis yakni ditunjukkan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang pada anggota keluarga, memberikan rasa aman, membantu menyadari, dan memahami tentang identitas. Selain itu meminta pendapat atau melakukan diskusi, meluangkan waktu bercakap-cakap untuk menjaga komunikasi yang baik dengan intonasi atau nada bicara jelas, dan sebagainya. Stolte 2003 menyebutkan bahwa keluarga memiliki fungsi proteksi yang melingkupi selain memenuhi kebutuhan makanan dan tempat tinggal, juga memberikan dukungan dan menjadi tempat yang aman dari dunia luar. 3. Dukungan Sosial Dukungan sosial diberikan dengan cara menyarankan individu untuk mengikuti kegiatan spiritual seperti pengajian, perkumpulan arisan, memberikan kesempatan untuk memilih fasilitas kesehatan sesuai dengan keinginan sendiri, tetap menjaga interaksi dengan orang lain, dan memperhatikan norma- norma yang berlaku.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga

Menurut Purnawan 2008, faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga adalah: 1. Faktor Internal a. Tahap Perkembangan Tahap perkembangan artinya dukungan dapat ditentukan oleh rentang usia bayi-lansia yang memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda. b. Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan Keyakinan seseorang terhadap adanya dukungan terbentuk oleh intelektual yang terdiri dari pengetahuan, latar belakang pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif akan membentuk cara berfikir seseorang termasuk kemampuan untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit dan menggunakan pengetahuan tentang kesehatan untuk menjaga kesehatan dirinya. c. Faktor Emosi Faktor emosional mempengaruhi keyakinan terhadap adanya dukungan dan cara melaksanakannya. Seseorang yang mengalami respon stres dalam setiap perubahan hidupnya cendrung berespon terhadap berbagai tanda sakit, dilakukan dengan cara mengkhawatirkan bahwa penyakit tersebut dapat mengancam kehidupannya. Seseorang yang secara umum sangat tenang mungkin mempunyai respon emosional yang kecil selama sakit. Seseorang individu yang tidak mampu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 5 18

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Kunjungan Pertama (K1) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tanggerang Selatan

0 13 117

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MELAKUKAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN TERPADU (UPT) PUSKESMAS TURI SLEMAN

0 3 78

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KELENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu

0 0 12

Identifikasi Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil Trimester III dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (ANC) - HUBUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DENGAN CARA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14