Visi Dan Misi Motto Kedudukan, Fungsi Dan Tugas

23

B. Visi Dan Misi

Visi Dinas Perizinan “Terwujudnya Pelayanan Yang Pasti Dalam Biaya , Waktu, Persyaratan dan Akuntabel Di bidang Perizinan “ Misi Dinas Perizinan Untuk Mewujudkan Visi Tersebut Dinas Perizinan Mempunyai Misi : 1. Mewujudkan Pelayanan Internal; 2. Meningkatkan SDM yang Berkualitas; 3. Melaksanakan Pelayanan Perizinan sesuai dengan kewenangannya; 4. Melaksanakan Pengawasan dan penyelesaian pengaduan perizinan serta advokasi; 5. Melaksanakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi; 6. Melaksanakan Pengkajian perizinanregulasi dan pengembangan kinerja.

C. Motto

“Bukan Janji Tapi Pasti” Mengandung arti:  Pasti dalam biaya  Pasti dalam waktu  Pasti dalam syarat  Pasti ditolak  Pasti terbit izin 24

D. Kedudukan, Fungsi Dan Tugas

Kedudukan 1. Dinas Perizinan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Yogyakarta di bidang perizinan. 2. Dinas Perizinan dipimpin oleh seorang kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 3. Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada butir 2 diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi Melaksanakan sebagian kewenangan dalam bidang perizinan. Tugas 1. Merumuskan dan merencanakan kebijakan teknis di bidang perizinan. 2. Melaksanakan pembinaan, pemberian dan pembatalan perizinan. 3. Menyelenggarakan pelayanan perizinan sesuai dengan kewenangannya. 4. Melaksanakan Pengawasan dan Penyelesaian Pengaduan Perizinan 5. Melaksanakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 6. Melaksanakan Pengkajian perizinanregulasi dan Pengembangan kinerja 7. Melaksanakan pemungutan retribusi sesuai dengan kewenangan yang diberikan. 8. Melaksanakan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas di bidang perizinan. 9. Melaksanakan Ketatausahaan Dinas Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: bagaimana pembentukan loket-loketunit-unitbagian-bagian di Dinas Perizinan ini berisi jenis-jenis perizinan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat unit grouping on need of clientmemudahkan masyarakat memperoleh pelayanan servicesmemudahkan masyarakat memperoleh barangjasa 25 outputmemudahkan masyarakat memperoleh hasil dan manfaat product? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, pembentukan loket-loket di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta ini sudah sesuai dengan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat. Dinas Perizinan memiliki 6 loket yang melayani semua jenis-jenis izin yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jenis-jenis izin yang serumpun diwadahi dalam setiap loket. Loket I: melayani jenis izin IMB, In Gang, SAL, SAH, ABT, Izin Pengelolaan Pemakaman; Loket II: melayani jenis izin Gangguan, SIUP, SIUP-MB, IUP2T, UIPP, IUTM; Loket III: melayani jenis izin TDI, TDG, STPW, TDP, Reklame, Salon Kecantikan, Penyedia Jasa PekerjaBuruh, Penjual Daging, Pengusaha Penggilingan dan Penyimpanan Daging; Loket IV: melayani jenis izin Penelitian, PKl, KKl; Loket V: melayani jenis izin TDUP, SIUJK, Angkutan, PNF, Pendidikan Formal; sedangkan Loket VI: merupakan tempat pengambilan izin. Dengan adanya 6 enam loket tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk mengurus izin sesuai dengan jenis izin yang dibutuhkan. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012 Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: Berapa jumlah loket-loketunit-unitbagian-bagian yang harus dilalui oleh pemohon izin jumlahnya tidak banyak unit size is flat? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, bahwa masyarakat yang akan mengurus izin di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta tidak perlu melalui loket yang banyak, pemohon izin cukup ke loket yang sesuai dengan jenis izin yang dibutuhkan. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012 Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah urusan perizinan cukup diselesaikan di Dinas Perizinan, tanpa harus ke dinaskantor lainnya unit size is flat? Menurut informasi dari pejabat penting di Dians Perizinan itu, berdasarkan Peraturan Walikota Yoyakarta Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Pada Pemerintah Kota Yogyakarta, ada 34 jenis izin yang cukup diselesaikan di Dinas Perizinan sehingga pemohon izin tidak perlu ke 26 dinaskantor lain, antara lain yaitu: Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012 1. Izin membangun Bangunan-Bangunan IMBB untuk bangunan: a. Luas diatas 100 m2; b. Bertingkat; c. Untuk usaha; dan d. Terletak pada lokasi yang memiliki sempadan bangunan. 2. Izin In Gang; 3. Izin Penyambungan Saluran Air Limbah; 4. Izin Penyambungan Saluran Air Hujan; 5. Izin Gangguan yang usahanya berdampak: a. Kecil yang lokasinya berada di luar kawasan permukiman b. Sedang yang lokasinya berada di luar kawasan permukiman c. Besar 6. Izin Usaha Industri IUI dan Tanda Daftar Industri TDI; 7. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP; 8. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol SIUP MB; 9. Izin Usaha Angkutan; 10. Izin Penyelenggaraan Reklame untuk papan nama usahaprofesi yang melekat bangunan tempat usaha; 11. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK; 12. Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional 13. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan IUPP; 14. Izin Usaha Toko Modern IUTM; 15. Tanda Daftar Usaha Pariwisata TDUP meliputi: a. Daya Tarik Wisata; b. Kawasan Pariwisata; 27 c. Jasa Transportasi Wisata; d. Jasa Perjalanan Wisata; e. Jasa Makanan dan Minuman; f. Penyediaan Akomodasi; dan g. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi; h. Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Intensif, Konferensi dan Pameran; i. Jasa Informasi Pariwisata; j. Jasa Konsultan Pariwisata; k. Jasa Pramuwisata; l. Wisata Tirta; dan m. Solus per Aqua SPA. 16. Izin Eksplorasi Air Bawah Tanah; 17. Izin Pengeboran dan Pengambilan Air Bawah Tanah; 18. Izin Penurapan dan Pengambilan Mata Air; 19. Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah; 20. Izin Juru Bor Air Bawah Tanah; 21. Izin Pemakaman untuk: a. Pengelolaan Tempat Pemakaman Umum Swasta b. Pengelolaan Krematorium milik Swasta c. Pengelolaan Tempat Penyimpanan Abuh Jenasah milik Swasta. 22. Izin Salon Kecantikan; 23. Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Formal; 24. Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Non Formal; 25. Izin Penyedia Jasa PekerjaBuruh; 26. Izin Penjual Daging; 27. Izin Pengusaha Penggilingan Daging; 28 28. Izin Pengusaha Penyimpanan Daging; 29. Izin Penelititian; 30. Izin Praktik Kerja Lapangan PKL; 31. Izin Kuliah Kerja Nyata KKN; 32. Tanda Daftar Gudang TDG; 33. Tanda Daftar Perusahaan TDP; 34. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba STPW. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah izin yang diajukan cepat selesai karena cepat disetujui oleh pihak pimpinan di Dinas Perizinan jenjang hirarkispan of control-nya pendeknarrow? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, setiap jenis izin yang diajukan oleh pemohon izin akan cepat disetujui apabila sudah memenuhi persyaratannya. Apabila ada masalah akan di adakan rapar koordinasi dengan bidang-bidang yang terkait dengan jenis izin tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 48KepDinZin2011 Tentang Pelimpahan Sebagaian Kewenangan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta kepada Pejabat Struktural Eselon III di Dinas Perizinan untuk Menandatangani Perizinan, Kepala Dinas Perizinan melimpahkan sebagaian kewenanagannya dengan tujuan untuk mempercepat proses pelayanan perizinan di Dinas Perizinana. Pejabat Struktural yang mendapat kewenangan dari Dinas Perizinan untuk menandatangani perizinan, yaitu: Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012 1. Sekretaris Dinas Perizinan meliputi: a. Izin Penelitian; b. Izin Praktek Kerja Lapangan; dan c. Izin Kuliah Kerja Nyata. 2. Kepala Bidang Pelayanan meliputi: a. Izin Membangun Bangun-Bangunan IMBB untuk bangunan gedung dengan luas sampai dengan 100 m2 dan bangunan pasar, menara air 29 dan reservoir air dalam tanah yang diajukan perizinannya secara sendiri; b. Izin Saluran Air Hujan SAH; c. Izin Saluran Air Limbah SAL; d. Izin Pembuatan Jalan Masuk In-Gang; e. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP untuk golongan perusahaan mikro dan kecil; f. Perpanjangan Izin Tanda Daftar Perusahaan; g. Daftar Ulang Izin Usaha Jasa Kontruksi SIUJK; h. Izin Reklame Nama UsahaProfesi; i. Izin Pemakaman  Izin Pengelolaan Tempat Pemakaman Bukan Umum Swasta;  Izin Pengelolaan Krematorium milik Swasta;  Izin Pengelolaan Tempat Penyimpanan Abuh Jenasah milik Swasta. j. Izin Usaha Salon Kecantikan; k. Izin Penyedia Jasa PekerjaBuruh; l. Izin Penjualan Daging; m. Izin Pengusaha Pengilinggan Daging; dan n. Izin Usaha Penyimpanan Daging. 3. Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi meliputi: a. Duplikat Surat Izin; b. Legalisasi Perizinan. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah urusan perizinan cukup diputuskan oleh pimpinan di Dinas Perizinan, tanpa harus oleh pimpinan-pimpinan yang lebih tinggi span of control is narrow? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizian itu, berdasarkan Peraturan Walikota Yoyakarta Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Perizinan 30 Pada Pemerintah Kota Yogyakarta, dari 47 jenis izin yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 34 jenis izin yang diselenggarakan di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, sehingga masyarakat yang akan mengurus izin di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta cukup diputuskan oleh pimpinan yang ada di dinas ini, tanpa harus diputuskan oleh pimpinan-pimpinan lain yang lebih tinggi. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah di loket-loketunit-unitbagian-bagian tidak mengalami penumpukan pekerjaan operating core? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, bahwa di loket-loket tidak pernah terjadi penumpukan berkas pekerjaan, karena semua jenis izin yang dilayani di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta ini sudah ada batas waktu penyelesaian jenis izin tersebut. Semua itu sudah di atur dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 37 Tahun 2011 Tentang Penetapan Persyaratan Perizinan dan Waktu Pelayanan Perizinan di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 47KEPDINZIN2011 Tentang Penetapan Sistem dan Prosedur Pelayanan Perizinan Pada Dinas Perizinan Koata Yogyakarta. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah para pimpinan di Dinas ini mampu mengatur proses perizinan dengan baik middle line? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, pimpinan-pimpinan yang ada di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sudah mampu mengatur proses perizinan dengan baik. Apabila ada masalah mengenai perizinan yan g diajukan oleh pemohon izin, petugas selalu bisa koordinas dengan pimpinan setiap saat. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan perizinan yang dibutuhkan oleh pemohon izin dan memberikan perlayanan perizinan yang berkualitas. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. 31 Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: adanya dan jelasnya isi Keputusan atau Peraturan yang dikeluarkan oleh pimpinan strategic apex? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, setiap Keputusan atau Peraturan yang dikeluarkan oleh pimpinan selama ini selalu jelas dan sesuai, karena dalam membuat Keputusan atau aturan tersebut pimpinan selalu melibatkan Pejabat Struktural. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan rapat koordinasi dengan para petugas, sehingga petugas dalam isi Keputusan atau Peraturan tersebut selalu jelas. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah adan papan informasi yang berisi prosedurrencanajadwaldll, yang dibuat oleh para ahli di Dinas Perizinan technostructure? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, di ruang tunggu kami telah memasang prosedur, jadwal, dan jenis perizinan yang ada di Dinas Perizinan. Semua terpasang dengan jelas, sehingga pemohon izin dapat melihatnya. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012 Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah adanya pihaklembaga pendukung, seperti bank, kantin, dll.? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta terdapat lembaga pendukung, seperti Bank BPD DIY, Kantin. Selain itu, kami juga menyediakan Koran dan air minum di ruang tunggu, hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemohon izin. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: bagaimana para petugas bekerja berdasarkan pada aturan mutu yang terstandar rules, procedures, policy manuals, job descriptions, work instructions? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, bahwa para pegawai di Dinas Perizinan dalam bekerja selalu berpedoman pada aturan mutu yang terstandar, karena setiap pegawai memiliki job descriptions yang jelas. Semua itu diatur dalam Keputusan Kepala 32 Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 47KEPDINZIN2011 Tentang Penetapan Sistem dan Prosedur Pelayanan Perizinan Pada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah para petugas bekerja berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan yang terstandar skills and knowledge are standardized? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, pegawai di Dinas Perizinan merupakan orang-orang pilihan semua, sehingga memiliki kualitas SDM yang bagus. Penempatan kerjanya juga disesuaikan dengan ketrampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Sehingga mereka bekerjanya berdasarkan pengetahuan dan ketampilan yang dimiliki. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah para petugas bekerja secara terencana dan teratur planning and control system? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinaan itu, bahwa hal tersebut sudah diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 47KEPDINZIN2011 Tentang Penetapan Sistem dan Prosedur Pelayana n Perizinan Pada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Sehingga para pegawai dalam bekerja secara terencana dan teratur. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah hasil perizinan sesuai dengan standar mutu yang diinginkan outputs are standardized? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, bahwa hasil perizinan yang ada di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sudah sesuai dengan mutu yang diinginkan. Hal ini dengan adanya bebrapa prestasi yang diraih oleh Kota Yogyakarta, diantaranya sebagai berikut: Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. 1. Investment Award tahun 2007 dari BKPM 33 2. Citra Pelayanan Prima tahun 2008 dari Men PAN 3. Berdasarkan survey dari Transparancy International Indonesia Kota Yogyakarta mendapatkan skor paling tinggi se-Indonesia dalam kategori Kota terbersih korupsi dengan Indek Persepsi Korupsi IPK sebesar 6,43. 4. Investment Award tahun 2009 dari BKPM 5. Berdasarkan survey ‘Doing Business’ di Indonesia 2010 oleh Internasional Finance Corporation IFC kerjasama Multilateral Investment Guarantee Agency, The World Bank dan State Ministry for Administrative Reform, Kota Yogyakarta Dinas Perizinan menempati Peringkat Peringkat Pertama Nasional dalam kemudahan Mendirikan Usaha dan Mengurus Izin Mendirikan Bangunan, dan menempati Peringkat Kelima untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan. 6. Sedang pada tahun 2011 menempati Peringkat Pertama tingkat Nasional untuk kemudahan Mendirikan Usaha dan untuk tingkat dunia menempati peringkat keempat untuk kemudahan Mengurus Izin Mendirikan Bangunan. 7. Sertifikat ISO 9001:2008 dari WQA. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apa adanya hubungan kerja yang erat antara satu loketunitbagian dengan loketunitbagian yang lain connections managers, teams, task force, standing committees, and matrix structure; tools? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, ada hubungan kerja antara loket satu dengan loket lainnya, karena meraka merupakan satu team. Sehingga selalu berkoordinasi apabila ada masalah perizinan. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: apakah petugas diserahi wewenang membuat keputusanmenyelesaikan masalah oleh atasannya dalam lingkup pekerjaannnya delegation to line managers? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, bahwa petugas diserahi kewenangan untuk menyelesaikan masalah perizinan dalam lingkup pekerjaannya. Namun, apabila ada masalah mengenai perizinan yang perlu dikoordinasikan dengan bidang-bidang 34 terkait, petugas yang bersangkutan selalu koordinasi dengan bidang-bidang tersebut. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. Berkaitan dengan penerapan kebijakan struktur organisasi yang baru, ada pertanyaan yang penting, yakni: siapapun dari petugas memiliki kewenangan memutuskanmenyelesaikan masalah dalam lingkup pekerjaannya power sharing by nonmanagers? Menurut informasi dari pejabat penting di Dinas Perizinan itu, dalam memutuskanmenyelesaikan masalah perizinan dalam lingkup pekerjaannya harus berkoordinasi dengan bidang terkait. Surat Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 48KepDinZin2011 Tentang Pelimpahan Sebagaian Kewenangan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta kepada Pejabat Struktural Eselon III di Dinas Perizinan untuk Menandatangani Perizinan. Wawancara dengan Kepala Seksi Pengembangan Kinerja Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta, Dinas Perizinan tanggal 17 Juli 2012. 35

BAB III ANALISIS PENERAPAN KEBIJAKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN