Uji Beda HASIL DAN PEMBAHASAN
                                                                                7
dibandingkan dengan 30 responden
normal  foot
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
muscle  activation
otot
tibialis  anterior
saat
stance  phase
pada
flat  foot
.  Namun  sebaliknya  terjadi  penurunan
muscle  activation
otot
gastrocnemius  lateral
dan
soleus
pada  kondisi
flat  foot
dibandingkan dengan
normal foot
. Penjelasan yang lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya peningkatan
muscle  activation
otot
tibialias  anterior
yaitu  karena  selama
stance  phase
, otot
tibialis  anterior
berfungsi  dalam  mengurangi  pergerakan
plantar flexion
, stabilisasi aktif dari
ankle joint
dan menahan gerakan
overpronation
pada
flat  foot
akibat  kolapsnya  arkus  longitudinal  medial  Portinaro  et  al., 2014.  Peningkatan
muscle  activation
ini  akan  menyebabkan  penurunan efisiensi  kinerja  otot  saat  berjalan  yang  seharusnya  tidak  mengalami
kenaikan  dan  apabila  tidak  ditangani  dalam  waktu  yang  lama  akan menyebabkan
muscle tightness
. Namun  di  sisi  lain,  pada  otot  antagonis  yaitu
gastrocnemius  medialis
dan
soleus
terjadi  penurunan
muscle  activation
dalam  kondisi
flat  foot
terhadap
normal  foot
.  Berdasarkan  biomekanik,  otot  agonis  akan  kontraksi secara  konsentrik  untuk  menghasilkan  suatu  gerakan    dan  sebaliknya  otot
antagonis  akan  kontraksi  secara  eksentrik  bertujuan  untuk  mengurangi kecepatan dan pada dasarnya untuk melindungi sendi yang terlibat Croisier,
2004. Sehingga hal ini selaras dengan teori
muscle imbalance
, apabila salah satu  otot  agonis  mengalami
hyperactivity
maka  otot  yang  lainnya antagonis akan mengalami
hipoactivity
Lopata, 2014.
Hipoactivity
pada otot
gastrocnemius  medial
dan
soleus
ini  akan  berdampak  pada  otot  itu sendiri yaitu
muscle fatigue
.
Muscle fatigue
merupakan suatu gejala dimana terjadinya penurunan kekuatan otot setelah melakukan  aktivitas fungsional.
Muscle activation
otot
gastrocnemius lateral
tidak terdapat perbedaan yang  terlalu  signifikan  terhadap  kelompok  normal  foot  dibandingkan
dengan  kelompok
flat  foot
.  Hal  ini  terjadi  karena  perubahan
foot  posture
yang  terjadi  pada
flat  foot
tidak  terlalu  berpengaruh  terhadap
muscle activation
yang terjadi saat
stance phase
Twomey at al., 2012. Disisi lain
8
kinerja  otot
gastrocnemius  lateral
saat
fase  opposite  toe  off
sampai  fase
opposite  initial  contact
lebih  ringan  dari  pada  kedua  otot  yang  lain  seperti otot
gastrocnemius medial
dan
soleus
.