Fidusia menimbulkan sedikit polemik di beberapa kalangan Notaris, karena ketentuan honorarium yang diuraikan didalam Lampiran
Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2000 jauh lebih rendah dengan ketentuan dalam Undang Undang yang mengatur tentang Jabatan
Notaris, khususnya pasal 36 UU No. 30 Tahun 2004 yang secara khusus membahas honorarium yang berhak diterima oleh Notaris.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah adalah apakah Honorarium Notaris dapat
diatur dalam peraturan yang berbeda, dalam hal ini Lampiran PP No. 86 Tahun 2000 dan Pasal 36 UU No. 30 Tahun 2004 serta peraturan
manakah yang harus lebih di dahulukan berlakunya?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah Honorarium Notaris dapat diatur dengan peraturan yang berbeda, dalam hal ini
Lampiran PP No. 86 Tahun 2000 dan Pasal 36 UU No. 30 Tahun 2004 serta peraturan mana yang lebih di dahulukan berlakunya.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis, bagi perkembangan Ilmu Hukum pada
umumnya dan perkembangan bidang Hukum Ekonomi dan Bisnis khususnya ketentuan mengenai Honorarium Notaris
terkait pembutaan Akta Jaminan Fidusia berdasarkan Pasal 36
UU No. 30 Tahun 2004 dan Lampiran PP No.86 Tahun 2000, agar dapat
diketahui peraturan manakah
yang harus diberlakukan terlebih dahulu.
2. Manfaat praktis :
a Untuk para Notaris di seluruh Indonesia dalam rangka
mendapat kepastian hukum mengenai Honorarium Notaris terkait pembuatan akta Jaminan Fidusia.
b Untuk masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi
kepada masyarakat
mengenai Honorarium Notaris dalam pembuatan Akta Jaminan Fidusia,
terutama masyarakat awam yang kurang mengerti mengenai Hukum, khususnya tentang Honorarium Notaris.
c Untuk Penulis dalam rangka tugas akhir perkuliahan tingkat
strata satu sebagai syarat untuk mendapat kelulusan dari Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
E. Keaslian Penelitian
Dengan ini
Penulis menyatakan
bahwa Penulisan
HukumSkripsi dengan judul “Tinjauan Yuridis Perbandingan Honorarium Notaris terkait Akta Jaminan Fidusia Berdasarkan Pasal
36 UU No. 30 Tahun 2004 dan Lampiran PP No. 86 Tahun 2000”
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari karya penulis lain. Jika Penulisan HukumSkripsi
ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik danatau
sanksi hukum yang berlaku. Sepengetahuan penulis rumusan masalah yang akan diteliti
merupakan penelitian yang pertama kali di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, tetapi apabila sebelumnya ada
penelitian dengan permasalahan hukum yang sama maka penelitian ini merupakan pelengkap dari hasil penelitian sebelumnya.
F. Batasan Konsep