Analisa Prospek Kebutuhan Energi

BAB IV ANALISA

4. 1 Analisa Lokasi Studi

Head gross desain pada lokasi studi 200 meter dianggap layak untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga air pumped storage. Dengan lokasi lahan yang berupa perbukitan danau dan hutan, serta tidak terdapat pemukiman penduduk, maka desain pembangkit dianggap sesuai karena tidak akan menggangu pemukiman penduduk. Pembangkit ini juga memperhatikan kompensasi debit danau, sehingga ekosistem danau akan tetap terjaga karena air dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku air minum, selain itu juga danau toba yang memiliki pemandangan alam yang menakjubkan sangat berpotensi sebagai objek wisata yang akan dipromosikan menjadi geopark dunia, sekaligus sumber penghasilan devisa negara.

4.2 Analisa Prospek Kebutuhan Energi

Dari pengolahan data yang dilakukan disisi beban atau konsumen yang akan memanfaatkan PLTA Pumped Storage Danau Sidihoni Kabupaten Samosir. Prospek beban ini diperlukan agar energi listrik yang dihasilkan dapat disalurkan secara merata dan proporsional kepada penduduk, pemerintah, sosial, industri, dan komersil salah satunya alat transportasi cable cars kereta gantung yang menjadi sasaran pemanfaatan PLTA Pumped Storage Danau Sidihoni Kabupaten Samosir ini. Dimana energi keluaran dari PLTA Pumped Storage adalah: = Daya terpasang x Faktor daya x 12 x 30 = 227.000. x 0,8 x 12 x 30 = 65376.000 kWh per bulan Dan kapasitas daya terpasang pada PLTA Pumped Storage sebesar: = Daya terpasang Watt Faktor daya = 227 .000.000 0,8 = 283.750 KVA atau 283,750 MVA Jaringan transportasi yang memenuhi kebutuhan penduduk lokal dan ekonomi adalah kunci daya saing dan daya tarik sebuah kota atau tempat wisata walaupun ada perbedaan sejarah dan geografis, banyak tempat wisata dikabupaten samosir mengalami problem sarana transportasi. Oleh sebab itu cable cars kereta gantung memegang peranan penting yang dapat di kombinasikan dengan trasportasi umum yang ada dan dapat mengatasi kesulitan alam seperti sungai, perbedaan ketinggian, daerah yang padat penduduk, serta menguragi kemaceten di rute-rute yang padat. Maka dari itu energi listrik yang dihasilkan PLTA Pumped Storage sangat mencukupi dan mampu mengaliri listrik ke cable car . Daya listrik yang diperlukan untuk satu kelompok cable car sangat tergantung kapasitas, kecepatan, dan jumlah beban. Suatu cable cars dengan kapasitas m dan kecepatan smdetik memerlukan daya : E = 0,75 x m x 75 second 75 HP = 0.75 ms kw Tabel 4.1 Faktor kebutuhan daya untuk kelompok cable cars adalah : Jumlah Cable Cars 2 3 4 5 6 7 10 15 20 25 Faktor Daya 0,85 0,77 0,72 0,67 0,63 0,59 0,52 0,44 0,40 0,35 Dengan Kapasitas 3500 lb = 1587,6 kg dan kecepatan 3 mdetik memerlukan daya listrik : 0,75 x 1587,6 x 3 75 HP = 48 HP Untuk 6 Cable Cars = 0.63 x 6 x 48 = 181 HP , satu orang diperhitungkan 75 kg Penggunaan daya listrik oleh cable car 10 jamhari . kwh = 0.20 x 181 HP x 0,746 kw HP x 10 jam = 270 kwh Berdasarkan data dari PT PLN Persero Ranting Pangururan, pelanggan energi listrik PLN di Kabupaten Samosir selama tahun 2006 – 2013 mengalami peningkatan, yaitu dari 20.831 pelanggan pada tahun 2006 menjadi 26.942 pelanggan pada tahun 2013 atau mengalami pertumbuhan rata – rata 4,29 per tahun . Daya beli masyarakat sangat menentukan seberapa besar harga jual listrik yang mampu dibayar oleh pengguna listrik. Biaya pembangkitan total dengan tingkat suku bunga bervariasi 9, 12 akan menjadi acuan dalam menentukan harga jual energi listrik . Besarnya biaya pembangkitan total akan dibandingkan dengan harga energi listrik yang dapat dibeli masyarakat. Untuk mengetahui seberapa besar daya beli energi listrik masyarakat Kabupaten Samosir, digunakan data kelistrikan, kependudukan, dan kegiatan Penduduk di Kabupaten Samosir. Menurut data per kecamatan selama periode tahun 2006 – 2013, kecamatan yang mengalami rata – rata pertumbuhan yang tertinggi adalah kecamatan Ronggur nihuta yaitu 5,59 pertahun, kemudian diikuti oleh kecamatan Pangururan dan simanindo masing – masing sebesar 5,51 dan 4,65 per tahun, sementara yang paling rendah Palipi dan Sitio - tio, yaitu masing – masing sebesar 2,44 dan 3,00 per tahun. Dari kategori data pelanggan energi listrik PLN tersebut adalah sebagai berikut : • Kategori Rumah tangga sebanyak 24.342 pelanggan 90,35 • Kategori Sosial sebanyak 851 pelanggan 3,16 • Kategori Pemerintah 383 pelanggan 1,42 • Kategori Komersial sebanyak 278 pelanggan 1,03 • Kategori Industri sebanyak 2 pelanggan 0,01 Tabel 4.2 Banyaknya Pelanggan Energi Listrik Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kategori Pelanggan Tahun 2006 - 2013Pelanggan Costumers Banyaknya Pelanggan Energi Listrik Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan di Kabupaten Samosir pada tahun 2013 adalah sebesar 26942 pelanggan. No Kategori Pelanggan Tahun 2006 - 2013 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1. Rumahtangga 20133 20555 21222 21854 22717 24005 24341 24342 2. Komersil 135 131 245 249 254 270 278 278 3. Industri 2 2 2 2 2 2 2 2 4. Sosial 511 579 608 729 831 849 851 851 5. Pemerintah 50 125 135 214 261 341 382 383 - P1 28 47 52 77 105 116 123 123 - P2 - P3 22 78 83 137 156 225 259 260 Total Jumlah 20831 21392 22112 23053 24081 25446 25854 26942 Tabel 4.3 Banyaknya Pelanggan Energi Listrik Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan di Kabupaten Samosir Banyaknya Pelanggan Energi Listrik Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan di Kabupaten Samosir pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: • Kec. Sianjur mulamula sebanyak 1.752 pelanggan • Kec. Harian sebanyak 1.210 pelanggan • Kec. Sitiotio sebanyak 952 pelanggan • Kec. Onanrunggu sebanyak 2.668 pelanggan • Kec. Nainggolan sebanyak 2.549 pelanggan No Kecamatan Tahun 2006 - 2013 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1. Sianjur Mulamula 1400 1435 1472 1499 1559 1656 1682 1752 2. Harian 995 1017 1063 1063 1083 1144 1162 1210 3. Sitio – tio 795 815 841 846 852 894 908 952 4. Onanrunggu 2166 2199 2237 2332 2432 2521 2561 2668 5. Nainggolan 2066 2084 2119 2242 2342 2409 2447 2549 6. Palipi 2479 2084 2556 2583 2615 2711 2754 2869 7. Ronggurnihuta 1176 1298 1333 1395 1487 1555 1579 1645 8. Pangururan 5804 5981 6286 6698 7116 7629 7751 8077 9. Simanindo 3950 4055 4211 4395 4595 4927 5010 5220 Total Jumlah 20831 20968 22112 23053 24081 25446 25854 26942 • Kec. Palipi sebanyak 2.869 pelanggan • Kec. Ronggur ni huta sebanyak 1.645 pelanggan • Kec. Pangururan sebanyak 8.077 pelanggan • Kec. Simanindo sebanyak 5.220 pelanggan Total Pelanggan Energi Listrik Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan di Kabupaten Samosir pada tahun 2013 adalah sebanyak 26.942 pelanggan . Tabel 4.4 Banyaknya Penjualan Energi Listrik kWh Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kategori PelangganTahun 2007 – 2013 kWh No Kategori Pelanggan Tahun 2007 - 2013 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1. Rumahtangga 11909598 13296000 15727264 17120912 17635997 17916174 22608775 2. Komersil 1390960 2704000 2839247 3216936 3443175 3216636 2142071 3. Industri 6108 8850 14180 15784 16573 16137 10495 4. Sosial 576275 648894 777060 825792 1858199 1132687 1389876 5. Pemerintah 624454 792861 1336012 2040379 2906128 2916213 2942617 - P1 147344 171955 225010 306158 424528 422943 377191 - P2 - P3 477110 620906 1111002 1734221 2481600 2493270 2565426 Total Jumlah 14507395 17450605 20693763 23219803 25860072 25197847 29093834 Banyaknya Penjualan Energi Listrik kWh pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kategori Pelanggan pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut: • Rumahtangga sebanyak 22.608.775 kWh • Komersil sebanyak 2.142.071 kWh • Industri sebanyak 10495 kWh • Sosial sebanyak 1.389.876 kWh • Pemerintah sebanyak 2.942.617 kWh • P1 sebanyak 377.191 kWh • P2 sebanyak 0 kWh • P3 sebanyak 2.565.426 kWh Total Penjualan Energi Listrik kWh pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kategori Pelanggan pada Tahun 2013 adalah 29.093.834 kWh . Tabel 4.5Banyaknya Daya Listrik VA Tersambung Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kategori PelangganTahun 2007 – 2013 KVA Banyaknya Daya Listrik VA yang tersambung Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan Kategori Pelangganpada tahun 2013 adalah sebagai berikut : • Rumahtangga sebanyak 15.416,90 KVA • Komersil sebanyak 1.803,25 KVA • Industri sebanyak 14,10 KVA • Sosial sebanyak 1.085,55 KVA • Pemerintah sebanyak 921,82 KVA No Kategori Pelanggan Tahun 2007 - 2013 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1. Rumahtangga 10631 11379 12312 12999 15056 15415,9 15416,9 2. Komersil 669,20 1379 1665 1453,8 1669 1803,25 1803,25 3. Industri 11,50 11,5 14,3 14,1 14,1 14,1 14,1 4. Sosial 588,65 715,0 754,2 898,9 1077 10855,55 1085,55 5. Pemerintah 315,81 341,32 539,98 660,77 859,12 921,82 921,82 - P1 124,55 137,8 204,05 278,25 307,4 358,2 357,2 - P2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - P3 191,26 13826 335,93 382,52 551,72 563,62 564,62 Total Jumlah 12216,3 13826 15285 16027 18675,2 19240,6 19241,62 • P1 sebanyak 357,2 KVA • P2 sebanyak 0,00 KVA • P3 sebanyak 564,62 KVA Total Daya Listrik VA yang tersambung Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan menurut Kecamatan Kategori Pelanggan pada tahun 2013 adalah sebanyak 19.241,62 KVA . Tabel 4.6 Banyaknya Pelanggan, KVA Tersambung, dan KWH Terjual Pada PT PLN Persero Ranting Pangururan Menurut Jenis Tarif Pelanggan Tahun 2013 Jenis Tarif Pelanggan Pelanggan KVA Tersambung KWH Terjual S2 Badan Sosial KTR 861 1086 1.132.678 R1TR 450 - 900VA 23.772 13.919 18.666.923 R1TR 901- 2200 VA 1.550 2.047 2.408.058 R2TR 2201 – 6600 VA 59 178 222.199 B1 Usaha KecilTR 198 1.046 654.985 B2 Usaha MenengahTR 97 757 1.487.080 Industri Rumahtangga 2 14 10.495 P1 Gedung, Kantor PembantuTR 131 358 377.191 P3 Penerangan Jalan 272 564 2.565.426 Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa masih terdapat sisa dari selisih energi listrik output yang dihasilkan PLTA Pumped Storage dengan data yang diterima yaitu 70.560.000 kWh - 29.093.834 kWh = 41.466.166 kWh per bulan . Sedangkasn kapasitas daya terpasang masih tersisa yaitu 306.250 KVA - 19.241,62 KVA = 287.008 KVA. Sisa kapasitas daya dan energi listrik tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain dikemudian hari, sehingga pasokan listrik di Kabupaten Samosir selama 25 tahun kedepan tercukupi dan tidak ada lagi krisis listrik.

4.3 Analisa Kemampuan Daya Beli Masyarakat