Perlu diperhatikan bahwa metode ceramah akan lebih efektif bila dipadukan dengan metode lain, misalnya tanya jawab, diskusi, atau latihan.
Metode ceramah wajar digunakan apabila : 1.
Ingin mengajarkan topik baru. 2.
Tidak ada sumber pelajaran bagi siswa. 3.
Menghadapai jumlah murid yang besar.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat
bersamaan terjadi komunikasi antara guru dengan murid. Dalam komuniksi ini terjadi hubungan timbal balik antara guru dengan murid. Guru bertanya murid
menjawab, dan sebaliknya. Suciati dan Prasetya, 2005 : 78 . Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode ini, antara lain :
1. Tujuan yang akan dicapai, yaitu : a.
Untuk mengetahui sejauh mana materi dikuasai siswa. b.
Untuk merangsang siswa untuk berpikir. c.
Memberi kesempatan siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami.
2. Jenis pertanyaan, adalah sebagai berikut : a.
Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan tertanam pada benak siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal
pada apa, kapan, berapa, dimana, dan sejeninya. b. Pertanyaan pikiran, dimaksudkan sampai sejauh mana cara berpikir anak
dalam menghadapi sebuah persoalan. Baisanya pertanyaan dimulai denan kata mengapa atau bagaimana.
3. Teknik mengajukan pertanyaan berhasil tidaknya metode yanya jawab, sangat
bergantung pada kemampuan guru dalam mengajukan pertanyaan. Hal-hal yang perlu diperhatiakn adalah sebagai berikut :
a. Perumusan pertanyaan harus jelas dan terbatas, sehingga tidak menimbulkan
keraguan pada siswa. b.
Pertanyaan hendaknya diajukan pada kelas sebelum menunjuk pada siswa untuk menjawabnya.
c. Beri kesempatan atau waktu paa siswa untuk berpikir.
d. Hargailah pendapat atau pertanyaan dari siswa.
e. Pemberian pertanyaan harus merata.
f. Buatlah ringkasan hasil tanya jawab sehinga memperoleh pengetahuan
secara sistematik. Metode tanya jawab dipergunakan apabila :
a. Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
b. Ingin membangkitkan siswa untuk belajar.
c. Tidak terlalu banyak siswa.
d. Sebagai selingan metode ceramah.
e. Mengarahkan perhatian dan pengamatan serta proses berpikir anak.
f. Membimbing perhatian anak dalam mengikuti pelajaran.
Metode ini tidak tepat dipakai : a.
Untuk menilai kemajuan anak dan kemampuannya. b.
Memberi pikiran anak tertentu saja. c.
Membatasi jawaban pada anak sehingga anak tidak banyak berpikr.
3. Metode Latihan