Bahan listrik

Nama

: Janice Jessica Indrayani

NIM

: 1404405018

Semikonduktor
Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya antara konduktor dan isolator.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Semikonduktor juga merupakan bahan dasar
merupakan bahan dasar pembuatan komponen aktif elektronika seperti dioda, transistor, dan IC .
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat
diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut pendonor elektron). Pada
umumnya Pada umumnya, bahan semikonduktor peka terhadap suhu, karena itu suhu kerja alat
sangat perlu diperhatikan
Bahan semikondukor ada 2 jenis, yaitu:
1. Semikonduktor instrinsik
Semikonduktor instrinsik adalah semikonduktor yang tidak atau belum terkotori oleh
atom-atom asing. Semikonduktor instrinsik pada suhu 0 K bersifat sebagai isolator dan

padasuhu agak tinngi bersifat sebagai konduktor. Karena adanya pembentukan pasanganpasangan electron bebas hole yang keduanya berlaku sebagai pembawa ikatan.
2. Semikonduktor ekstrinsik
Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang dapat pengotoran dari atom-atom
asing. Semikonduktor ekstrinsik ada 2 tipe, yaitu:
a. Tipe N
Semikonduktor tipe N adalah semikonduktor ekstrinsik yang diperoleh dari
semikonduktor instrinsik yang dikotori dengan atom asing yang bervaliensi 5. Karena
perbandingan atom pongotor dengan atom asli sangat kecil, maka setiap atom
pengotor dikelilingi oleh atom-atom asli.
b. Tipe P
Semikonduktor ini diperoleh dari semikonduktor instrinsik yang dikotori oleh atom
asing yang bervaliensi 3. Karena perbandingan atom pengotor dan atom asli sangat
kecil, maka setiap atom pengotor hanya menyediakan 3 elektron dalam ikatan
kovalen, sehingga ada kekosongan.

Komponen-komponen yang terdapat pada Semikonduktor
1. LDR (Light Dependent resistor)
Resistor peka cahaya (Light Dependent Resistor/LDR) memanfaatkan bahan
semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya
yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium

Selenida (CdSe). Bahan-bahan ini paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum
tampak, dengan puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan 0,75 µm untuk CdSe.
2. Termistor
Termistor atau tahanan termal adalah alat semikonduktor yang berkelakuan sebagai
tahanan dengan koefisien tahan temperatur yang tinggi, yang biasanya negatif. Tiga
karakter penting dari termistor membuatnya sangat bermaanfaat terhadap
pengukuran dan pengontrolan yaitu:


karakteristik temperatur tahanan



karakteristik tegangan arus



karakteristik arus waktu

3. Solar Cell

Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari
sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari
mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek
photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai
photovoltaics.
Contoh bahan Semikonduktor
Contohnya adalah silikon dan germanium. Silikon dan germanium merupakan 2 jenis
semikonduktor yang sangat penting dalam elektronika. Keduanya terletak pada kolom empat
dalam tabel periodik dan mempunyai elektron valensi empat. Struktur kristal silikon dan
germanium berbentuk tetrahedral dengan setiap atom memakai bersama sebuah elektron valensi
dengan atom-atom tetangganya.