Bahan Listrik
Bahan Listrik
(2)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Mata Kuliah : Bahan-bahan Listrik Kode MK : TES 1204
SKS : 2 SKS
Tujuan mata kuliah :
Memberikan pengetahuan tentang sifat dan karakteristik bahan listrik.
(3)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Garis besar mata kuliah(1) : - Struktur atom
- Benda dan bahan listrik
- Polaritas & pengaruhnya pada bahan listrik - Polaritas & pengaruhnya pada bahan listrik - Bahan penghantar padat
(4)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Garis besar mata kuliah(2) : - Isolasi padat, cair dan gas - Bahan keramik
- Semikonduktor - Semikonduktor
(5)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Daftar Pustaka :
• Foundations of Material Science and Engineering, McGrawHill, 1988.
• Iloritsky, Electrical Engineering Material.
• Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan keenam, Pradnya Paramita, 2005
• H.A Muhaimin, Bahan-Bahan Listrik, Pradnya Paramitha,2005
• Sumanto, Pengetahuan Bahan untuk Mesin & Listrik, Penerbit Andi, 2005
(6)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Aturan Penilaian
No. Komponen Penilaian Persentase
1. Tugas 20%
1. 2. 3. 4. Tugas Quiz
Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester
20% 20% 30% 30%
(7)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Range Nilai
A > 85 A- = 81-85 B+ = 76-80 B+ = 76-80 B = 71-75 B- = 66-70 C+ = 61-65
C = 51-60 D = 45-50
(8)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Quiz dilakukan 2 kali : 1. Sebelum UTS
(9)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
No. Tanggal Materi Kuliah1. 25-02-13 Pendahuluan, Aturan Penilaian, Kontrak Kuliah, Garis Besar Perkuliahan
2. 04-03-13 Struktur Atom
3. 11-03-13 Benda dan Bahan Listrik
4. 18-03-13 Polaritas & Pengaruhnya pd Bahan Listrik, Quiz 5. 25-03-13 Bahan Penghantar Padat
6. 01-04-13 Jenis-jenis Penghantar Padat 7. 08-04-13 Bahan Keramik
(10)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
No. Tanggal Materi Kuliah9. 22-04-13 Isolasi Padat
10. 29-04-13 Isolasi Cair dan Gas
11. 06-05-13 Kerusakan Bahan Isolasi 11. 06-05-13 Kerusakan Bahan Isolasi 12. 13-05-13 Bahan Semikonduktor, Quiz 13. 20-05-13 Komponen Semikonduktor 14. 27-05-13 Superkonduktor (tambahan) 15. 03-06-13 Serat Optik (tambahan)
(11)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Tanggal-tanggal penting : (perkiraan)
UTS : 15 – 20 April 2013
Minggu tenang : 10 – 15 Juni 2013 UAS : 17 – 29 Juni 2013
(12)
Rencana Kuliah Bahan Listrik
1. Waktu kuliah 08:00-09:40 kelas A Ketua : Andika 083186900045
2. Waktu kuliah 14:00-15:40 kelas B Ketua :
batas terlambat 15 menit
3. Kunci jawaban tugas, quiz, UTS dan UAS akan diunggah di blog
(13)
Struktur Atom
Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
mengelilinginya.
Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron (bermuatan netral).
Elektron-elektron pada suatu atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.
(14)
Struktur Atom
Sekumpulan atom dapat berikatan satu dengan yang lainnya membentuk sebuah molekul.
Atom yang memiliki jumlah proton dan Atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang memiliki jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai ion.
(15)
Struktur Atom
Atom dikelompokkan pada jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton menentukan unsur kimia atom tersebut, jumlah neutron menentukan isotop tersebut, jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
(16)
Struktur Atom
Model-model Atom
1.Model Atom John Dalton
- atom adalah bagian terkecil suatu unsur
- atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, - atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi,
diubah menjadi zat lain
- atom-atom suatu unsur adalah sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain
(17)
Struktur Atom
Gambar Model Atom
(18)
Struktur Atom
Model-model Atom
2. Model Atom JJ Thomson
- atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis didalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis - jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif,
(19)
Struktur Atom
Gambar Model Atom
(20)
Struktur Atom
Model-model Atom
3. Model Atom Rutherford
- atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan
muatan positif yang massanya merupakan massa atom muatan positif yang massanya merupakan massa atom tersebut
- elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut
- banyaknya elektron dalam atom sama dengan
banyaknya proton dalam inti dan ini sesuai dengan nomor atomnya
(21)
Struktur Atom
Gambar Model Atom
(22)
Struktur Atom
Model-model Atom
4. Model Atom Niels Bohr
- elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi
- elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan energi, atau
(23)
Struktur Atom
Gambar Model Atom
(24)
Struktur Atom
Model-model Atom
5. Model Atom Mekanika Gelombang - elektron tidak mengorbit pada lintasan tertentu
- elektron-elektron berada pada orbital-orbital dengan - elektron-elektron berada pada orbital-orbital dengan
tingkat energi tertentu
- orbital merupakan daerah dengan kemungkinan
(25)
Struktur Atom
Gambar Model Atom
(26)
Struktur Atom
Pita Energi
Elektron dalam sebuah atom tunggal hanya boleh menempati tingkat-tingkat energi boleh menempati tingkat-tingkat energi tertentu.
Jika banyak atom saling berdekatan maka elektron-elektron dari kulit terluar (elektron valensi) saling berinteraksi sehingga tingkat-tingkat energinya saling bertumpukan dan dianggap membentuk pita energi
(27)
Struktur Atom
Pita Energi 1. Pita valensi 2. Pita konduksi 3. Pita larangan
(28)
Struktur Atom
1. Pita Valensi
Pita valensi adalah pita energi terakhir yang terisi penuh oleh elektron-elektron.
(29)
Struktur Atom
2. Pita Konduksi
Pita konduksi adalah pita energi diatas pita valensi yang kosong atau terisi pita valensi yang kosong atau terisi sebagian oleh elektron-elektron.
(30)
Struktur Atom
3. Pita Terlarang
Pita terlarang adalah pita energi di antara pita valensi dan pita konduksi dimana pita valensi dan pita konduksi dimana elektron-elektron tidak diperbolehkan ada pada pita energi ini.
Energi yang diperlukan untuk
memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi adalah sebesar energi pita terlarang.
(31)
Struktur Atom
(32)
Struktur Atom
Perbedaan jenis bahan berdasarkan pita energinya :
1. Isolator 1. Isolator
2. Semikonduktor 3. Konduktor
(33)
Struktur Atom
1. Isolator
Bahan-bahan isolator mempunyai pita larangan yang cukup lebar. Untuk larangan yang cukup lebar. Untuk memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi diperlukan energi yang lebih besar.
Karena elektron-elektron ini sukar bergerak maka bahan isolator sukar menghantarkan arus listrik.
(34)
Struktur Atom
2. Semikonduktor
Bahan-bahan semikonduktor mempunyai pita larangan yang lebih sempit. Untuk pita larangan yang lebih sempit. Untuk memindahkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi diperlukan energi yang lebih kecil.
Elektron-elektron dapat bergerak pada bahan semikonduktor dengan energi yang kecil.
(35)
Struktur Atom
3. Konduktor
Bahan-bahan konduktor tidak mempunyai pita larangan. Antara pita valensi dan pita pita larangan. Antara pita valensi dan pita konduksinya bisa saling bertumpuk.
Elektron-elektron dapat bergerak bebas pada bahan konduktor.
(36)
Struktur Atom
(37)
Bahan Listrik
(38)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan Listrik
Segala jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan, perlengkapan digunakan dalam peralatan, perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung dengan listrik.
(39)
Benda dan Bahan Listrik
Pentingnya pengetahuan bahan listrik ? 1.Mengetahui jenis bahan
2.Mengetahui sifat bahan
Agar dapat :
1.Memperlakukan/memanfaatkan bahan dengan sebaik-baiknya
2.Mengetahui batasan aman/bahaya suatu bahan
(40)
Benda dan Bahan Listrik
Secara umum, bahan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis :
1.Bahan tambang dan non tambang 2.Bahan renewable dan unrenewable
2.Bahan renewable dan unrenewable
3.Bahan logam dan non logam 4.Bahan organik dan sintetis
(41)
Benda dan Bahan Listrik
Logam dan non logam 1. Logam
- besi
- non besi 2. Non logam
- padat (batuan, …) - cair (minyak, …) - gas
(42)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 1. Bahan penghantar
2. Bahan penyekat
3. Bahan setengah penghantar 4. Bahan magnet
5. Bahan superkonduktor 6. Bahan serat optik
(43)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 1. Bahan penghantar (conductors)
Adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini listrik dengan mudah. Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (electrical
conductivity) yang besar dan tahanan
(44)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 2. Bahan penyekat (insulating materials)
Adalah bahan yang berfungsi untuk menyekat (misal antara 2 penghantar) menyekat (misal antara 2 penghantar) agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila kedua penghantar tersebut bertegangan.
(45)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 3. Bahan setengah penghantar
(semiconductor materials)
Adalah bahan yang mempunyai daya Adalah bahan yang mempunyai daya hantar listrik lebih kecil dibanding bahan penghantar, tetapi lebih besar dibanding bahan penyekat. Dengan perlakuan khusus, bahan ini dapat diatur untuk bersifat penghantar atau penyekat sesuai kebutuhan.
(46)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 4. Bahan magnet (magnetic materials)
Adalah bahan yang bersifat magnet (bahan ini dapat dikelompokkan pada (bahan ini dapat dikelompokkan pada bahan magnet kuat, menengah dan rendah)
(47)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 5. Bahan superkonduktor
Adalah bahan yang diolah dan
diperlakukan sedemikian sehingga diperlakukan sedemikian sehingga menjadi bersifat penghantar dengan tahanan listrik yang sangat kecil (mendekati nol)
(48)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 6. Bahan serat optik
Adalah bahan serat (tipis, panjang) yang transparan (dapat/baik menyalurkan transparan (dapat/baik menyalurkan cahaya) dan dipergunakan sebagai media telekomunikasi cahaya.
(49)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi : 7. Bahan khusus
Adalah bahan-bahan lain yang digunakan secara tidak langsung sebagai bahan secara tidak langsung sebagai bahan utama peralatan listrik (misalnya untuk memperindah bentuk peralatan listrik)
(50)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan : 1. Sifat fisik 2. Sifat kimia 3. Sifat listrik
(51)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan : 1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …) 2. Sifat kimia
(52)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan : 1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …) 2. Sifat kimia
- kekuatan (korosi, pelapukan, …) 3. Sifat listrik
(53)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan : 1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …) 2. Sifat kimia
- kekuatan (korosi, pelapukan, …) 3. Sifat listrik
(54)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan : 1. Sifat fisik 2. Sifat kimia 3. Sifat listrik
(55)
Benda dan Bahan Listrik
Latihan.
Tuliskan bahan-bahan yang terdapat di dalam ruangan ini.
Jelaskanlah sifat-sifat fisik, kimia dan Jelaskanlah sifat-sifat fisik, kimia dan listriknya.
(56)
Bahan Listrik
(57)
Sifat Listrik Bahan
Jenis Bahan / Material: 1.Murni unsur
- logam (Fe, Hg)
- nonlogam [C (grafit, intan), Si, S] - nonlogam [C (grafit, intan), Si, S] 2.Senyawa
- oksida / keramik (tanah liat, SiO2) - polimer (kayu, karet, plastik)
(58)
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom : 1. Ikatan logam
2. Ikatan kovalen 2. Ikatan kovalen 3. Ikatan ionik
(59)
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom : 1. Ikatan logam :
elektron terluar dilepas oleh atom, lalu ‘dimiliki bersama’ berupa ‘gas’ elektron yang bergerak bebas, mengikat semua ion positif.
(60)
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom : 2. Ikatan kovalen :
satu elektron ’dimiliki bersama’ oleh dua atom, elektron hanya bergerak di sekitar dua atom itu, mengikat kedua atom itu.
(61)
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom : 3. Ikatan ionik :
satu atau lebih elektron pindah ke atom lain, terbentuk ion positif dan ion negatif yang lalu saling menarik satu dan lainnya.
(62)
Sifat Listrik Bahan
Sifat listrik bahan :
1.Jika elektron bergerak bebas, mudah terjadi arus listrik, maka dapat disebut terjadi arus listrik, maka dapat disebut sebagai penghantar listrik (logam).
2.Jika bahan mudah membentuk kutub positif dan negatif, memiliki sifat dielektrik, dapat disebut sebagai konduktor ion positif/negatif [keramik].
(63)
Sifat Listrik Bahan
Sifat listrik bahan
3.Jika elektron terikat pada atom, tidak mudah terjadi arus listrik, dapat disebut mudah terjadi arus listrik, dapat disebut sebagai isolator atau non-konduktor
4.Jika bahan dielektrik diberi medan listrik cukup kuat yang melebihi “kekuatan dielektrik”nya, isolator dapat menjadi konduktor.
(64)
Sifat Listrik Bahan
1. Tahanan
kemampuan menahan arus listrik 2. Konduktivitas
kemampuan menghantarkan arus listrik kemampuan menghantarkan arus listrik 3. Kekuatan dielektrik
kemampuan menahan tembus tegangan (batas kemampuan isolasi bahan bila diberi tegangan tertentu sampai isolasinya bocor, arus mengalir)
(65)
Sifat Listrik Bahan
Data tahanan-jenis beberapa bahan :
Bahan Tahanan Jenis
Perak (Ag) 16 nΩm
Tembaga (Cu) 17 nΩm
Kuningan (Cu + ~30% Zn) 70 nΩm
Nichrom (Ni + Cr) 1µΩm
Grafit (C; semikond.) 35µΩm
Silikon (Si) 2 kΩm
Karet (C-isolator) ~1 MΩm
Kaca (SiO2) ~1 TΩm
(66)
Sifat Listrik Bahan
Data kekuatan dielektrik beberapa bahan :
Bahan Kekuatan Dielektrik
Udara (N2, O2) 3 MV/m
Lilin (C, H) 10 MV/m
Kaca (SiO2) 14 MV/m
Kertas 16 MV/m
Polistirena (styrofoam) 24 MV/m
Teflon 60 MV/m
Jika tubuh manusia menjadi konduktor, dan dialiri > 1 mA, jantungnya dapat kacau denyutnya, di samping terjadi konversi energi listrik menjadi energi termal.
(67)
Sifat Listrik Bahan
Isolator listrik :
1. Atomnya dapat terpolarisasi oleh medan listrik dari luar; “terjadi muatan (ter)induksi”; disebut “bahan dielektrik”. 2. Atom-atomnya dapat membentuk gugus terpolarisasi
permanen : permanen :
- jika orientasi dipol listriknya acak, bahannya
“para-elektrik”; dapat agak diorientasikan oleh medan listrik luar.
- jika orientasi dipol listrik antar-tetangga saling
menyejajarkan, bahannya “fero-elektrik”; orientasinya amat mengurangi pengaruh medan listrik luar dalam bahan.
(68)
Sifat Listrik Bahan
Isolator dapat menjadi semikonduktor :
1. Jika atom agak mudah melepas elektron
(misalnya oleh naiknya suhu), atau hadir atom asing yang agak mudah dapat menangkap
elektron.
2. Bahan itu lalu disebut “semikonduktor” yang ‘intrinsik’, atau ekstrinsik n (jika ada pelepasan elektron), ekstrinsik p (jika ada penangkapan elektron, dan pergeseran elektron lain
mengesankan ada muatan positif, ‘lubang’ bergerak)
(69)
Sifat Listrik Bahan
Konstanta dielektrik/permitivitas relatif beberapa bahan isolator
Bahan Konstanta Dielektrik Bahan Konstanta Dielektrik
Vakum 1
Udara 1,00054
Lilin, teflon ~2
Polistirena 2,5
Kertas 3,7
Kaca biasa ~4
(70)
Sifat Listrik Bahan
Sifat bahan fero-elektrik
1. Bersifat juga “piezo-elektrik” :
- jika diberi medan listrik, terorientasi sambil mengkerut / mengembang (“elektro-striksi”, “electrostriction”);
- jika ditekan, terjadi beda potensial listrik padanya.
2. Manfaat : untuk mikrofon, sonar, pengukur regangan & tekanan darah, akselerometer, peng-emulsi & peng-homogen susu & cat.
3. Jika dipanaskan ke atas “suhu Curie”nya, menjadi para-elektrik.
(71)
Sifat Listrik Bahan
Tugas Kelompok
1. Tahanan Karbon ( 1, 4, 7) 2. Tahanan Film (2, 5, 8)
3. Dioda (3, 6, 9) 3. Dioda (3, 6, 9)
4. Transistor (10, 13, 16)
5. Isolator gantung (11, 14, 17) 6. Bushing trafo (12, 15, 18)
7. Kapasitor keramik (19, 22, 25) 8. Kapasitor elektrolit (20, 23, 26)
(72)
Sifat Listrik Bahan
Tugas Kelompok
9. Oscillator kristal (21, 24, 27) 10. Kabel NYA (28, 31, 33)
11. Kabel bawah laut (29, 32, 34) 11. Kabel bawah laut (29, 32, 34) 12. Ligthning arrester (30, 33, 35) 13. Thyristor (36, 39, 42)
14. Solenoida (37, 40, 43)
15. Mikropon kristal (38, 41, 44) 16. Isolator gas SF6 (45, 46)
(73)
Tugas Kelompok
A.Buatlah Kelompok yang terdiri dari maks.3 orang B.Setiap kelompok mengumpulkan informasi
tentang salah satu produk : - konduktor
- isolator
(74)
Tugas Kelompok
C. Kumpulkan informasi dari buku, majalah atau website tentang jenis produk yang dipilih kemudian ditulis dalam makalah 3-4 lembar, berisi :
- komposisi materialnya (unsur penyusun, konstruksi fisik)
- prinsip kerja (jika ada)
- sifat listriknya (tegangan, arus, isolasi, dsb)
- penggunaannya (dimana digunakan, kelebihan, kekurangan)
(75)
Tugas Kelompok
D.Dikumpulkan 2 minggu
(76)
Bahan Listrik
(77)
Definisi Penghantar
Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun non logam yang dapat mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik lain.
ke titik lain.
Penghantar dapat berupa kabel
(penghantar dengan selubung isolasi) atau kawat (penghantar tanpa isolasi)
(78)
Jenis Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang digunakan sebagai konduktor harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Konduktifitasnya cukup baik 1. Konduktifitasnya cukup baik
2. Koefisien muai panjangnya kecil
3. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
(79)
Jenis Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor :
1. Logam biasa, seperti : tembaga, alumunium dan besi
alumunium dan besi
2. Logam campuran (alloy) yaitu logam dari tembaga atau alumunium yang dicampur dengan jumlah tertentu dari logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan mekanisnya
(80)
Jenis Bahan Konduktor
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor :
3. Logam paduan (composite), yaitu dua atau lebih jenis logam yang dipadukan atau lebih jenis logam yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (melting) atau pengelasan (welding)
(81)
Klasifikasi Konduktor
Klasifikasi konduktor menurut bahannya :
1. Kawat logam biasa, contoh : BCC (bare copper conductor) dan AAC (all alumunium conductor)
alumunium conductor)
2. Kawat logam campuran(alloy), contoh : AAAC (all alumunium alloy conductor)
3. Kawat logam paduan(composite),contoh : kawat baja berlapis tembaga (copper clad steel)
(82)
Klasifikasi Konduktor
Klasifikasi konduktor menurut bahannya :
4. Kawat lilit campuran(alloy), yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih. Contoh : ACSR (alumunium atau lebih. Contoh : ACSR (alumunium conductor steel reinforced)
(83)
Klasifikasi Konduktor
Klasifikasi konduktor menurut konstruksinya: 1. Kawat padat (solid wire) berpenampang
bulat
2. Kawat berlilit (stranded wire) terdiri dari 7 2. Kawat berlilit (stranded wire) terdiri dari 7 sampai 61 kawat padat yang dililit menjadi satu
3. Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk mendapatkan diameter yang besar
(84)
Klasifikasi Konduktor
Klasifikasi konduktor menurut isolasinya:
1. Konduktor telanjang
2. Konduktor berisolasi, contoh : kabel twisted dan kabel NYY
(85)
Karakteristik Konduktor
Ada dua jenis karakteristik konduktor, yaitu :
1. Kekuatan mekanik, contoh : kekuatan tarik
tarik
(86)
Resistifitas Listrik
Resistifitas listrik adalah kemampuan suatu bahan dalam menahan arus listrik. Resistifitas listrik dinyatakan sebagai :
R = tahanan dalam bahan (Ω)
ρ = tahanan jenis bahan (Ω.mm2/m)
= panjang bahan (m)
A = luas penampang bahan (mm2)
A
l
R
=
ρ
⋅
(87)
Koefisien Temperatur Hambatan
besarnya perubahan tahanan akibat perubahan suhu dinyatakan oleh :
)]
(
1
[
00
t
t
R
R
=
+
α
−
R = tahanan akhir setelah perubahan suhu (Ω) R0 = tahanan awal sebelum perubahan suhu (Ω)
α = koefisien temperatur bahan
t = temperatur akhir (oC)
t0 = temperatur awal (oC)
0 0
(88)
Penamaan Konduktor
1. Penghantar N – tembaga
NA – alumunium 2. Isolasi
Y – isolasi PVC 2Y – isolasi XLPE
(89)
Penamaan Konduktor
3. Selubung dalam
G – karet
2G – karet butyl K – timah hitam K – timah hitam
KL – alumunium dengan permukaan licin KWK – selubung dari XLPE
Y – selubung dari PVC
2Y – selubung dari polietilen Z – selubung dari pita seng
(90)
Penamaan Konduktor
4. Perisai
B – pita baja F – baja pipih
L – jalinan kawat baja
Q – kawat baja berlapis seng R – kawat baja bulat satu lapis RR – kawat baja bulat dua lapis
(91)
Penamaan Konduktor
5. Spiral
D – spiral anti tekan
Gb – spiral dari pita baja 6. Selubung luar
A – selubung dari yute
(92)
Penamaan Konduktor
7. Bentuk penghantar kabel se – sektor pejal
sm – sektor serabut re – bulat pejal
(93)
Penamaan Konduktor
Contoh 1.
kabel : NYY 4x6mm2, 0.6/1kV
artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing-masing penghantar tembaga masing-masing penghantar luasnya 6mm2 berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar PVC, batas tegangan nominal penghantar fasa-netral (bumi) 0,6 kV dan tegangan fasa-fasa 1 kV
(94)
Penamaan Konduktor
Contoh 2.
kabel : NYM – O 4x2mm2 300/500V
Artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing-masing luasnya 2 mm2 tembaga masing-masing luasnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal penghantar fasa – netral 300V dan tegangan nominal fasa – fasa 500V
(95)
Bahan Listrik
(96)
Semikonduktor
Peralatan elektron :
- Teknologi tabung gas
(97)
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor : - Germanium
- Silikon
(98)
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor : - Germanium
Konduktivitas tinggi
Digunakan untuk dioda dan transistor daya rendah dan sedang
(99)
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor : - Silikon
Konduktivitas lebih rendah dari Germanium
Germanium
Digunakan untuk dioda dan transistor daya tinggi
Ketahanan termal lebih tinggi daripada Germanium
(100)
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor : - Galium Arsenide
Memiliki sifat-sifat yang dapat diatur mengikuti sifat Germanium dan Silikon mengikuti sifat Germanium dan Silikon
(1)
3.Simbol daur ulang plastik
(2)
3.Simbol daur ulang plastik
7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu :
1. SAN � styrene acrylonitrile, 1. SAN � styrene acrylonitrile,
2. ABS � acrylonitrile butadiene styrene, 3. PC � polycarbonate,
4. Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan
(3)
3.Simbol daur ulang plastik
(4)
Bahan-bahan Listrik
Evaluasi Perkuliahan dan
Persiapan UAS
(5)
Persiapan UAS
1. Materi ujian : setelah uts - akhir
2. Waktu ujian 60 menit
3. Ujian tutup buku
4. Soal 5 soal essay
4. Soal 5 soal essay
5. Tidak boleh pakai hp
6. Tidak boleh pakai tip ex, kalau ada kesalahan
coret dengan satu garis saja
(6)