Tujuan Umum Penerapan Sistem Kredit Semester Tujuan Khusus Penerapan Sistem Kredit Semester Beban Studi Program Sarjana Kurikulum Program Sarjana

Bila pada seminar mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada suatu forum, maka pengertian satu sks setara dengan penyelenggaraan kuliah selama 50 menit tatap-muka.

4. Untuk praktikum kerja lapangan :

Satu sks setara dengan 4 sampai 5 jam per minggu. 5. Untuk penelitianpenyusunan skripsi : Satu sks setara dengan 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan 1 bulan = 25 hari kerja.

5.3. Tujuan Umum Penerapan Sistem Kredit Semester

Penerapan Sistem Kredit Semester mempunyai maksud agar Perguruan Tinggi dapat lebih memahami tuntutan masyarakat, karena dalam penerapannya memungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel supaya dapat memberi kemungkinan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu jenjang profesi tertentu di masyarakat.

5.4. Tujuan Khusus Penerapan Sistem Kredit Semester

a. Memberi peluang kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. c. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. d. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. e. Memberi kemungkinan pengalihan transfer kredit antar jurusan, antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi f. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi yang lain.

5.5. Beban Studi Program Sarjana

Beban Studi Program Sarjana sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks. Beban studi ini dijadwalkan untuk sekurang- kurangnya 8 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan paling lama 14 semester setelah pendidikan menengah.

5.6. Kurikulum Program Sarjana

Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas : 1. Kurikulum Inti, yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Janabadra 10 2. Kurikulum Institusional, yaitu sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi, dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Kurikulum Program Sarjana terdiri atas : a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MPK b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan MKK c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya MKB d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya MPB e. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama MBB Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Janabadra 1 1 ADMINISTRASI Untuk menjamin terselenggaranya mekanisme administrasi dengan baik dipandang perlu adanya penjelasan tentang sistem administrasi yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Janabadra baik Administrasi Umum maupun Administrasi Akademik yang harus diketahui dan ditaati oleh para mahasiswa dan unsur-unsur yang terlibat di dalamnya. BAB I ADMINISTRASI UMUM A da beberapa hal yang walaupun sedikit banyak berkaitan dengan administrasi akademik, tetapi karena lebih luas dari sekedar masalah akademik. Perlu diinformasikan sebagai tercakup dalam administrasi umum. 1.1 Pendaftaran Administrasi Mahasiswa Untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik yang sah, setiap mahasiswa harus mendaftarkan diri menurut aturan yang ditetapkan oleh Universitas Janabadra, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut ini.

1.1.1 Mahasiswa Baru

Agar calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Janabadra, yang bersangkutan harus memenuhi syarat sebagai berikut.

a. Keuangan 1. Membayar Sumbangan Pengembangan Pendidikan SPP