STIMATA BY : SRI ESTI
1. VEKTOR
1. Pengertian Vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Besaran-besaran pada fisika banyak yang termasuk besaran vektor. Contohnya gaya,
kecepatan, percepatan, perpindahan, momen gaya dan momentum.. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah →. Besar vektor proporsional
dengan panjang panah dan arahnya bertepatan dengan arah panah. Vektor dapat melambangkan perpindahan dari titik
A
ke
B
. Vektor sering ditandai sebagai Contoh:
= notasi pada vektor AB Titik pangkal di A
Titik ujung di B Arah vektor dari A menuju
Besar vektor ditunjukkan oleh panjang garis AB Vektor-vektor yang mempunyai arah dan panjang yang sama dikatakan ekivalen
Vektor yang panjangnya nol dinamakan vektor nol dan dinyatakan dengan 0.
Penjumlahan dengan vektor nol didefinisikan
0 +
v
=
v
+ 0 =
v
Jika v sebarang vektor tak nol, maka −v negatif v adalah vektor yang mempunyai
besaran sama seperti v tetapi arahnya berlawanan dengan v.
A B
STIMATA BY : SRI ESTI
Selain cara di atas, vektor bisa juga diberi lambang huruf alfabet kecil, misalkan
diberikan vektor a. Jika elemen-elemen ditulis berderet membentuk satu baris, disebut
vektor baris.
a = [
�
] vektor kolom
a = [ a
1
, a
2
, a
3
, …, a
n
] vektor baris
Latihan soal: 1.
Berikut adalah gambar lima buah mobil yang diamati berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya yaitu massa, kecepatan, tinggi, panjang, dan harganya.
1 2 3 4 5 Misalkan data-data dari mobil tersebut adalah:
Mobil ke : Massa kg
Kecepatan kmjam Tinggi m
Panjang m Harga Juta Rp
1 2000
50 2,7
3,5 300
2 900
75 2
3 200
3 700
150 1,5
2,3 400
4 300
400 1,2
2 700
5 1000
100 2,5
2,4 550
Nyatakan data-data di atas sebagai vektor baris. 2.
Ada 5 citra yang akan dikenali menggunakan komputer. Beberapa ciri untuk mengenali citra tersebut adalah dilihat dari standar deviasi intensitas warna dalam tiap-
tiap citra σ, rata-ratanya μ, histogramnya
h
, dan entropinya
e
.
1 2
3 4
5 Maka vektor ciri 5 buah citra tersebut dapat dinyatakan sebagai …
STIMATA BY : SRI ESTI
1. Ruang Vektor