v ekivalen dengan w jika dan hanya jika v + w = Jarak Euclidean Antara Dua Vektor

STIMATA BY : SRI ESTI e 1 = [ ] e 2 = [ ] e 3 = [ ] Oleh karena i, j, dan k basis di ruang R 3 , maka setiap vektor ̅ = V 1 , V 2 , V 3 di ruang R 3 dinyatakan dengan i, j, k sebagai berikut : ̅ = V 1 , V 2 , V 3 = V 1 1,0,0 + V 2 0,1,0 + V 3 0,0,1 = V 1 i, V 2 j, V 3 k = V 1 [ ] + V 2 [ ] + V 3 [ ] Contoh : Vektor ̅ � artinya sama dengan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] Vektor di ruang R 2 dan R 3 diposisikan sedemikian rupa sehingga titik awalnya berada di titik asal sistem koordinat siku-siku, dan koordinat titik terminal tersebut dinamakan komponen-komponen vektor. Misalkan v suatu vektor pada ruang � 3 , maka komponen dari v adalah 1 , 2 , 3 yang secara geometri 1 menyatakan komponen pada sumbu x dan 2 menyatakan komponen pada sumbu y dan 3 menyatakan komponen pada sumbu z . Jika v = 1 , 2 , 3 , dan w = 1 , 2 , 3 , maka:

1. v ekivalen dengan w jika dan hanya jika

1 = 1 , 2 = 2 , 3 = 3 . 2. v + w = 1 + 1 , 2 + 2 , 3 + 3 3. k v = � 1 , � 2 , � 3 dengan k suatu skalar Jika P 1 1 , 1 , 1 dan P 2 2 , 2 , 2 adalah titik-titik di � 3 , maka � ̅ � ̅̅̅ = 2 − 1 , 2 − 1 , 2 − 1 Jika w = 1 , 2 , 3 suatu vektor di � 3 , maka panjang vektor norm w didefinisikan sebagai ‖ ‖ = √ STIMATA BY : SRI ESTI Jika 1 , 1 , 1 dan P 2 2 , 2 , 2 adalah dua titik di � 3 , maka jarak antara dua titik tersebut adalah norm dari vektor � ̅ � ̅̅̅ , yaitu d = √ Contoh : Norma vektor v = 3, 4, 0 adalah ‖ ‖= √ =5 Jarak di antara titik P12, 1, 0 dan P24, −3, 1 adalah d= √ = √ = √21 . Latihan soal: Tentukan komponen vektor dari gambar berikut: 1. 2. 1.2 Vektor di ruang R n Pada saat pertama kali ilmu vektor dikembangkan , hanya dikenal vektor – vektor di R 2 dan R 3 saja, tetapi dalam perkembangannya ternyata didapatkan permasalahan yang lebih kompleks sehingga dikembangkan vektor – vektor di ruang berdimensi 4 , 5 atau secara umum merupakan vektor – vektor di R n . Secara geometris memang vektor – vektor di R 4 dan seterusnya memang belum bisa digambarkan , tetapi dasar yang digunakan seperti operasi – operasi vektor masih sama seperti operasi pada vektor – vektor di R 2 dan R 3 . Orang yang pertama kali mempelajari vektor – vektor di R n adalah Euclidis sehingga vektor – vektor yang berada di R n dikenal sebagai vektor Euclidis , sedangkan ruang vektornya disebut ruang –n Euclidis. Y v j 0 i 4 x 2 6 5 i j k w z 4 y STIMATA BY : SRI ESTI Vektor ̅ di ruang R n dinyatakan sebagai ̅ [ � ] Panjang sebuah vektor ̅ disebut juga norma ̅ dinyatakan dengan : Vektor satuan dalam arah ̅ adalah : Contoh : Tentukan panjang vektor ̅ = i + 2j – 3k dan vektor satuan dalam arah a adalah : ‖ ‖ √ √ � [ ] √ √ √ √

2. Jarak Euclidean Antara Dua Vektor

Jarak vektor ̅ [ � ] dan vektor ̅ [ � ] dinyatakan sebagai : Contoh : Jarak vektor ̅ � dan vektor ̅ � adalah ‖ ‖ √ √ √ Aplikasi Jarak Euclidean dalam Pengenalan Pola Wajah Contoh: Diketahui tiga buah citra wajah yaitu Citra 1 Dila, Citra 2 Agil, dan Citra 3 Alim yang akan digunakan sebagai basis data untuk pengenalan pola wajah menggunakan komputer. ‖ ‖ � � � ‖ ‖ ‖ ‖ √ � � STIMATA BY : SRI ESTI 1 2 3 Citra 1 : σ = 0,15 μ = 40 e = 1,25 Citra 2 : σ = 0,05 μ = 60 e = 2,35 Citra 3 : σ = 0,24 μ = 53 e = 0,85 Kemudian diambil satu citra lagi, yaitu citra ke-4 sebagai citra uji. Pada citra uji dihitung nilai-nilai ciri citra tersebut, diperoleh data berikut: Citra 4 : σ = 0,23 μ = 55 e = 0,82 Tentukan bagaimana komputer bisa mengenali citra ke-4? Dan siapakah nama dari citra ke-4 menurut hasil pengenalan komputer? Penyelesaian: Komputer bisa mengenali citra ke-4 menggunakan metode jarak dari euclidean. Pertama masing-masing basis data dari ciri citra dan citra uji dijadikan bentuk vektor berikut. C = [ ] C 1 = [ ] C 2 = [ ] C 3 = [ ] C 4 = [ ] d 14 = √ d 24 = √ d 34 = √ Dari hasil perhitungan jarak menunjukkan bahwa citra ke-3 dan citra ke-4 mempunyai jarak paling kecil. Artinya citra ke-4 sangat mirip dengan citra ke-3, dibanding dengan citra ke-1 dan ke-2. Sehingga dari hasil perhitungan ini komputer memutuskan bahwa nama dari cara uji citra ke-4 adalah Alim.

3. Aljabar Vektor