27 se-Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung menggunakan
metode deskriptif. Data diperoleh dari proses kunjungan peneliti ke seluruh Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Selopampang, kemudian atas
bantuan dari guru pendidikan jasmani peneliti melihat langsung dan mengisi data dilembar observasi baik yang ada di gudang maupun tempat
lain sesuai dengan lembar observasi yang telah tersusun.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif yang kemudian dimaknai analisis deskriptif dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri se-Kecamatan Sekopamapng Kabupaten
Temanggung. Untuk menentukan berapa persen jumlah kondisi sarana dan prasarana dengan kebutuhan pembelajaran, maka data jumlah kondisi sarana
dan prasarana pendidikan jasmani yang diperoleh harus dibandingkan dengan standar kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani.
Menurut Anas Sudijono 2012: 4, statistik deskriptif adalah statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis data angka, agar dapat
memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas, mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna
tertentu. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan cara
mengklasifikasikan jenis data yang diperoleh dari lembar obsevasi dan dikelompokkan. Data dikategorikan mengenai jumlah keberadaan, kondisi
28 dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dengan
rumus klasifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4. Katagorisasi
Rentangan Norma Kategori
X M + 1,5 SD Sangat Baik
M + 0,5 SD X ≤ M + 1,5 SD Baik
M – 0,5 SD X ≤ M + 0,5 SD
Sedang M –
1,5 SD X ≤ M – 0,5 SD Kurang
X ≤ M – 1,5 SD Kurang Sekali
Hasil klasifikasi data penelitian kemudian dideskripsikan ke dalam analisis persentase dengan formula sebagai berikut:
Sumber: Anas Sudijono 1995: 40 Keterangan
: P
: persentase F
: frekuensi N
: jumlah