48 Modul PIGP bagi Pengawas SekolahMadrasah
b. Pelaksanaan Observasi Pembimbing
mengisi lembar
observasi pembelajaran
pembimbingan secara objektif pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pascaobservasi Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a. Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran pembimbingan
setelah pelaksanaan
pembelajaran pembimbingan.
b. Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses pembelajaranpembimbingan yang telah dilaksanakan.
c. Pembimbing memberikan salinan lembar hasil obserasi pembelajaranpembimbingan kepada guru pemula yang telah
ditandatangani oleh guru pemula, pembimbing dan kepala sekolahmadrasah untuk diarsipkan sebagai dokumen
portofolio penilaian proses assessment for learning. Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama kegiatan pokok
proses pembelajaranpembimbingan dan tugas lainnya. Selama berlangsungnya penilaian tahap pertama, kepala sekolahmadrasah
memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula. Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas
melakukan pemantauan, pembinaan dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan pembimbingan dan penilaian guru pemula.
c. Proses Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan kesepuluh sampai dengan bulan kesebelas berupa observai pembelajaran
pembimbingan dengan pemberian ulasan dan masukan oleh kepala sekolahmadrasah dan pengawas yang mengarah pada peningkatan
Modul PIGP bagi Pengawas SekolahMadrasah 49
kompetensi dalam pembelajaranpembimbingan. Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil assessment of learning, yang
bertujuan untuk
menilai kompetensi
guru pemula
dalam melaksanakan proses pembelajaranpembimbingan dan tugas
lainnya. Observasi pembelajaranpembimbingan pada penilaian tahap kedua dilakkan oleh kepala sekolahmadrasah sekurang-
kurangnya tiga kali, sedangkan oleh pengawas sekolahmadrasah sekurang-kurangnya dua kali. Observasi pembelajaran atau
pembimbingan dalam penilaian tahap kedua oleh kepala sekolahmadrasah dan pengawas disarankan untuk tidak dilakukan
secara bersamaan, dengan pertimbangan agar tidak mengganggu proses pembelajaranpembimbingan. Apabila kepala sekolah
madrasah dan pengawas menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan pembimbingan oleh guru
pemula, maka kepala sekolahmadrasah danatau pengawas wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.
Langkah observasi pembelajaranpembimbingan dilakukan kepala sekolah dan pengawas dalam tahap kedua adalah sebagai berikut:
1 Praobservasi Kepala
sekolahmadrasah atau
pengawas sekolah
madrasah bersama guru pemula menentukan dan menyepakati fokus observasi pembelajaranpembimbingan yang meliputi
paling banyak lima sub-kompetensi dari keseluruhan kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar hasil observasi
pembelajaran yang diisi oleh kepala sekolahmadrasah atau pengawas sekolahmadrasah dan lembar refleksi pembelajaran
yang diisi oleh guru pemula. 2 Pelaksanaan observasi
Kepala sekolahmadrasah
atau pengawas
sekolah madrasah
mengisi lembar
observasi pembelajaran
50 Modul PIGP bagi Pengawas SekolahMadrasah
pembimbingan secara objektif dengan memberikan nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.
3 Pascaobservasi Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a. Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran pem- bimbingan setelah pembelajaranpembimbingan dilaksana-kan.
b. Kepala sekolahmadrasah atau pengawas sekolahmadrasah dan guru pemula mendiskusikan hasil penilaian pada setiap
tahap pembelajaranpembimbingan. c. Kepala sekolahmadrasah atau pengawas sekolahmadrasah
memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.
d. Guru pemula dan kepala sekolahmadrasah atau pengawa sekolahmadrasah menandatangani lembar hasil observasi
pembelajaranpembimbingan. Kepala
sekolahmadrasah memberikan salinan lembar hasil observasi pembelajaran
pembimbingan kepada guru pemula. Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir program induksi
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolahmadrasah
dan pengaws
sekolahmadrasah dengan
mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel an demokratis. Peserta program induksi dinyatakan berhasil, jika
semua subkompetensi pada penilaian tahap kedua paling kurang
memiliki nilai baik.
d. Rekomendasi Hasil Penilaian