http:www.malangkab.go.id 19
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Analisis SWOT
Untuk penyusunan strategi menggunakan analisis SWOT maka akan dianalisis data lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal
merupakan lingkungan di dalam organisasi yang sangat berpengaruh dan menentukan terhadap perencanaan strategi yang akan diformulasikan.
Lingkungan eksternal adalah faktor yang berada di luar kendali lingkungan organisasi. Faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap kondisi organisasi
baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh sebab itu kondisi eksternal harus dipertimbangkan dalam penentuan strategi organisasi.
Dari hasil pengamatan dapat diidentifikasikan faktor-faktor internal dan eksternal sebagai berikut:
Faktor internal:
Strengths Kekuatan: 1.
Tersedianya personil Bagian Pengelola Data Elektronik sejumlah 27 orang terdiri atas 4 pejabat struktural dan 23 staf dengan 55
berlatar belakang pendidikan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Tersedianya anggaran untuk pengembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi. 3.
Tersedianya sarana kerja utama Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai baik main frame server, akses koneksi
internet dan intranet maupun infrastruktur pendukung yang dikelola secara mandiri.
http:www.malangkab.go.id 20
4. Tersedianya program kerja dan kegiatan terstruktur yang didukung
dengan komitmen, disiplin, kreasi dan inovasi team work seluruh personil.
5. Tersedianya ruang workshop untuk pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi serta pengembangan kompetensi sumber daya aparatur baik internal dan eksternal.
Weakness Kelemahan: 1.
Belum memiliki legalitas formal Peraturan Daerah, Peraturan Bupati yang mendukung dan mengatur penggunaan maupun pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pemerintah Kabupaten Malang, termasuk Blue-print atau Masper-plan e-Government.
2. Fasilitas sarana kerja utama khususnya main frame server sebagian
besar sudah saatnya untuk di-recycle dan diremajakan. 3.
Belum memiliki tenaga khusus bidang analisis data dan program yang mendukung kebutuhan seluruh sistem aplikasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi serta manajemen server. 4.
Terbatasnya tenaga operasional teknis lapangan baik teknisi jaringan maupun aplikasi yang menjangkau seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah SKPD, Kecamatan, Kelurahan hingga Desa. 5.
Terbatasnya biaya operasional perawatan infrastruktur perangkat keras dan infrastruktur perangkat lunak.
6. Belum tersedianya pusat data data center yang memadai yang
tentunya mengakibatkan terciptanya pulau-pulau informasi dengan data yang berbeda antara satu instansi dengan yang lainnya.
http:www.malangkab.go.id 21
Faktor eksternal:
Opportunities Peluang: 1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan Peraturan maupun
Keputusan Menteri yang terkait tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi bagi seluruh instansi pemerintahan
dalam mendukung pelaksanaan program kerja dan kegiatan di semua bidang.
3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kinerja aparatur yang tentunya meningkatkan kualitas layanan publik.
4. Reformasi birokrasi dengan e-Government mendukung terciptanya Good Goverment and Clean Governance.
5. Mendukung azas-azas penyelenggaraan pemerintahan yaitu azas efektivitas dan azas efisiensi serta menciptakan transparansi bagi publik.
6. Meningkatnya jumlah penetrasi komputer di seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Malang dengan penggunaan fasilitas Teknologi Informasi dan
Komunikasi. 7. Adanya dukungan dari Kepala Daerah terkait penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam rangka e-Government.
http:www.malangkab.go.id 22
Threats Ancaman: 1.
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah diwajibkan
memberikan ruang informasi seluas-luasnya bagi publik yang kini sudah menjadi kebutuhan dan semakin kritis terhadap pemerintah.
2. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
diiringi dengan derasnya arus informasi dapat membuat efek negatif bagi publik apabila tidak disertai dengan pengendalian akses
informasi dan keamanan sistem. 3.
Kurangnya komitmen pimpinan SKPD untuk menggunakan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Minimnya sumber daya aparatur bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi di SKPD-SKPD. 5.
Minimnya penggunaan piranti lunak legal di SKPD-SKPD. 6.
Minimnya penggunaan piranti lunak free open source akibat keterbatasan kemampuan SDM di SKPD-SKPD.
7. Beberapa SKPD mengembangkan sistem informasi atau aplikasi
sendiri tanpa berkoordinasi lebih dulu sehingga tidak ada keseragaman format data yang mengakibatkan tidak bisa terjadi
sharing data dengan SKPD lain yang membutuhkan tidak mendukung interoperabilitas.
Matriks SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan Strengths kekuatan dan Opportunities Peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan Weakness
kelemahan dan Threats Ancaman. Bila strategi yang mungkin ditempuh oleh organisasi dipandang sebagai integrasi antara peluang dan ancaman
http:www.malangkab.go.id 23
dengan kekuatan dan kelemahan, maka strategi organisasi dapat dikategorikan ke dalam:
1. Strategi Kekuatan dan Peluang Strengths and Opportunities - SO Strategi untuk memanfaatkan peluang dengan jalan
mendayagunakan kekuatan yang dimiliki oleh organisasi. 2. Strategi Kelemahan dan Peluang Weakness and Opportunities - WO
Strategi untuk memanfaatkan peluang eksternal yang muncul dari lingkungan dengan tujuan mengatasi kelemahan.
3. Strategi Kekuatan dan Ancaman Strengths and Threats - ST Strategi untuk menghadapi dan mengatasi ancaman dengan jalan
mendayagunakan kekuatan yang dimiliki oleh organisasi. 4. Strategi Kelemahan dan Ancaman Weakness and Threats - WT
Strategi untuk menghindari ancaman untuk melindungi organisasi dari kelemahan yang ada dalam organisasi.
Matriks SWOT Bagian Pengelola Data Elektronik Sekretariat Daerah Kabupaten Malang sebagai berikut:
http:www.malangkab.go.id 24
Internal
Eksternal Kekuatan
Strength -S
Kelemahan
Weakness-W
1. Tersedianya personil Bagian Pengelola Data
Elektronik sejumlah 27 orang terdiri atas 4 pejabat struktural dan 23 staf dengan 55
berlatar belakang
pendidikan bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi. 2.
Tersedianya anggaran untuk pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Tersedianya sarana kerja utama Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang memadai baik
main frame server
, akses koneksi internet dan intranet maupun infrastruktur pendukung
yang dikelola secara mandiri. 4.
Tersedianya program kerja dan kegiatan terstruktur yang didukung dengan komitmen,
disiplin, kreasi dan inovasi
team work
seluruh personil.
5. Tersedianya
ruang
workshop
untuk pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi serta pengembangan kompetensi sumber daya aparatur baik internal dan
eksternal. 1.
Belum memiliki legalitas formal Peraturan Daerah, Peraturan Bupati yang mendukung
dan mengatur
penggunaan maupun
pemanfaatan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi di Pemerintah Kabupaten Malang, termasuk
Blue-print
atau
Masper-plan e- Government
. 2.
Fasilitas sarana kerja utama khususnya
main frame server
sebagian besar sudah saatnya untuk di-
recycle
dan diremajakan. 3.
Belum memiliki tenaga khusus bidang analisis data dan program yang mendukung kebutuhan
seluruh sistem aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi serta manajemen
server
. 4.
Terbatasnya tenaga operasional teknis lapangan baik teknisi jaringan maupun aplikasi yang
menjangkau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD, Kecamatan, Kelurahan hingga
Desa. 5.
Terbatasnya biaya operasional perawatan infrastruktur perangkat keras dan infrastruktur
perangkat lunak. 6.
Belum tersedianya pusat data
data center
yang memadai yang tentunya mengakibatkan terciptanya pulau-pulau informasi dengan data
yang berbeda antara satu instansi dengan yang lainnya.
P el
ua ng
O p
p o
rt u
n it
y -O
1. Adanya
peraturan perundang-undangan
yang mendukung penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi
Elektronik, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden
dan Peraturan maupun Keputusan Menteri yang terkait tentang Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat
ini sudah merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi bagi seluruh instansi
pemerintahan dalam
mendukung pelaksanaan program kerja dan kegiatan di
semua bidang. 3.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kinerja
aparatur yang
tentunya meningkatkan
kualitas layanan publik. 4.
Reformasi birokrasi dengan
e-Government
mendukung terciptanya
Good Goverment
and
Clean Governance
. 5.
Mendukung azas-azas
penyelenggaraan pemerintahan yaitu azas efektivitas dan azas
efisiensi serta menciptakan transparansi bagi publik.
6. Meningkatnya jumlah penetrasi komputer di
seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Malang
dengan penggunaan
fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi.
7. Adanya dukungan dari Kepala Daerah
terkait penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka
e-Government
.
Strategi SO:
1. Mengembangkan situs web yang berisi
informasi yang diperlukan publik, baik yang bersifat statis maupun dinamis.
2. Menampilkan informasi APBD, pengadaan
barangjasa di
situs web
Pemerintah Kabupaten Malang
3. Semakin mengintensifkan penggunaan TIK
dalam operasional aparatur menuju
paperless office.
4. Semakin memantapkan
e-Government
Strategi WO:
1. Mengajukan
rancangan produk
hukum ketatalaksaan e-Government di Pemerintah
Kabupaten Malang 2.
Membuat
blue-print
atau
master-plan e- Government
3. Mengajukan anggaran untuk peremajaan
main frame server
4. Mengajukan
anggaran untuk
biaya
maintenance
infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak
5. Revitalisasi
data center
6. Mengintensifkan penggunaan
workshop
untuk
in-house training
http:www.malangkab.go.id 25
A nc
am an
T re
a t-
T
1. Dengan diberlakukannya Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah diwajibkan
memberikan ruang informasi seluas-luasnya bagi publik yang kini sudah menjadi
kebutuhan dan semakin kritis terhadap pemerintah.
2. Pesatnya
perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang diiringi dengan derasnya arus informasi dapat
membuat efek negatif bagi publik apabila tidak disertai dengan pengendalian akses
informasi dan keamanan sistem.
3. Kurangnya komitmen pimpinan SKPD
untuk menggunakan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Minimnya sumber daya aparatur bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi di SKPD-SKPD.
5. Minimnya penggunaan piranti lunak legal di
SKPD-SKPD. 6.
Minimnya penggunaan piranti lunak
free open
source
akibat keterbatasan
kemampuan SDM di SKPD-SKPD. 7.
Beberapa SKPD mengembangkan sistem informasi atau aplikasi sendiri tanpa
berkoordinasi lebih dulu sehingga tidak ada keseragaman
format data
yang mengakibatkan tidak bisa terjadi
sharing
data dengan SKPD lain yang membutuhkan tidak mendukung interoperabilitas.
Strategi ST:
1. Memberikan informasi yang seluas-luasnya
kepada publik melalui sarana TIK 2.
Meningkatkan keamanan sisitem jaringan komputer intranet dan intranet
3. Memberikan pelatihan bagi para pimpinan
SKPD dalam menggunakan sarana TIK, agar menyadari betapa pentingnya penggunaan
TIK dalam kegiatan sehari-hari. 4.
Memberikan pelatihan ToT bagi aparatur SKPD dalam hal teknis TIK, dan
penggunaan
free open source software
5. Mengintensifkan dan memonitor penggunaan
piranti lunak legal di SKPS-SKPD.
Strategi WT:
1. Memprioritaskan pengajuan produk hukum
penggunaan TIK di Pemerintah Kabupaten Malang.
2. Mensosialisasikan
penggunaan perangkat
lunak legal 3.
Secara rutin mengadakan pe;atihan atau bimbingan teknis bagi pimpinan SKPD dan
staf teknis
3.2. Identifikasi Permasalahan berdasarkan tupoksi