MANIFESTASI KLINIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS DIAGNOSIS PENUNJANG

IV. MANIFESTASI KLINIK

Perjalanan klinis penyakit demam reumatik penyakit jantung reumatik dapat dibagi dalam 4 stadium. Stadium I Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A. Keluhan :  Demam  Batuk  Rasa sakit waktu menelan  Muntah  Diare  Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat. Stadium II Stadium ini disebut juga periode laten, ialah masa antara infeksi streptococcus dengan permulaan gejala demam reumatik; biasanya periode ini berlangsung 1 - 3 minggu, kecuali korea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan kemudian. Stadium III Yang dimaksud dengan stadium III ini ialah fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demam reumatik penyakit jantung reumatik. Manifestasi klinis tersebut dapat digolongkan dalam gejala peradangan umum dan menifesrasi spesifik demam reumatik penyakit jantung reumatik. Gejala peradangan umum :  Demam yang tinggi  lesu  Anoreksia  Lekas tersinggung  Berat badan menurun  Kelihatan pucat  Epistaksis  Athralgia  Rasa sakit disekitar sendi  Sakit perut Stadium IV Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan jantung penderita penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa. Pada penderita penyakit jantung reumatik dengan gejala sisa kelainan katup jantung, gejala yang timbul sesuai dengan jenis serta beratnya kelainan. Pasa fase ini baik penderita demam reumatik maupun penyakit jantung reumatik sewaktu-waktu dapat mengalami reaktivasi penyakitnya.

IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS

 Pemeriksaan laboratorium darah  Foto rontgen menunjukkan pembesaran jantung  Elektrokardiogram menunjukkan aritmia E  Echokardiogram menunjukkan pembesaran jantung dan lesi

V. DIAGNOSIS PENUNJANG

Untuk menegakkan diagnosa demam reumatik dapat digunakan Kriteria Jones yaitu : Kriteria mayor :  Poliarthritis Pasien dengan keluhan sakit pada sendi yang berpindah- pindah, radang sendi-sendi besar; lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan , siku poliarthritis migrans.  Karditis Peradangan pada jantung miokarditis, endokarditis.  Eritema marginatum Tanda kemerahan pada batang tubuh dan telapak tangan yang tidak gatal.  Noduli subkutan Terletak pada ekstensor sendi terutama siku, ruas jari, lutut, persendian kaki; tidak nyeri dan dapat bebas digerakkan.  Korea sydenham Gerakkan yang tidak disengaja gerakkan yang abnormal, sebagai manifestasi peradangan pada sistem syaraf pusat. Kriteria Minor :  Mempunyai riwayat menderita demam reumatik penyakit jantung reumatik  Athralgia atau nyeri sendi tanpa adanya tanda obyektif pada sendi; pasien kadang-kadang sulit menggerakkan tungkainya  Demam tidak lebih dari 39 derajad celcius  Leukositosis  Peningkatan Laju Endap Darah LED  C-Reaktif Protein CRF positif  P-R interval memanjang  Peningkatan pulse denyut jantung saat tidur sleeping pulse  Peningkatan Anti Streptolisin O ASTO Diagnosa ditegakkan bila ada dua kriteria mayor dan satu kriteria minor, atau dua kriteria minor dan satu kriteria mayor. Bukti-bukti infeksi streptococcus :  Kultur positif  Ruam skarlatina  Peningkatan antibodi streptococcus yang meningkat

VI. PENATALAKSANAAN MEDIS