jumlahnya mencapai Rp.396 Triliun. Usaha e-comers yang terdiri dari strart-up dan UKM yang menjadi faktor terbesar dalam mobilisasi transaksi tersebut.
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Internet.
Pemerintah sendiri ikut mendorong perkembangan teknologi internet ditanah air dengan membuat pelatihan khusus untuk pelaku usaha kecil menengah maupun
start up yang ingin menjalankan bisnis di bidang e-comers. Selain itu berikut faktor penting yang mempengaruhi perkembangan internet di indonesia.
Infrasturuktur dan lingkungan institusi.
Infrasturuktur dan lingkungan institus memegang peran penting dalam kekondusifan perkembangan internet pada suatu negara.
Kesamaan sturuktur modernization dan postindustrialization
Kesamaan struktur mencakup infrastruktur, persentase pekerja, lingkungan politik serta persentase jumlah pekerja, lingkungan
politik dll.
Perdagangan dan investasi asing.
Pentingnya investasi asing terletak pada pertukaran informasi dalam alur perdagangan yang berlanjut kesamaan permintaan pada
teknologi komunikasi.
Pembangaunan perkotaan
Pembangunan perkotaan umum diikuti dengan perkembangan industri dan kemjuaan infrasturuktur yang menjadi dasar internet.
Dimana pembangunan kota memacu perkmbangan internet.
Keberadaan industri
Perkembangan dibidang industri turut menjadi penyumbang dalam perkembangan teknologi internet, seperti industri tekstil, rekreasi
bahkan judi.
Selain faktor diatas dari segi harga serta kemudahan dalam memiliki phonsel cukup mudah, dengan harga yang bisa dikatakan cukup murah membuat hampir
semua kalangan dapat menjangkau internet. Bila meliriik 6 tahun kebelakang bisa dibayangkan berapa banyak yang memiliki phonsel, dan orang yang
memiliki hanya kalangan tertentu saja, berbeda dengan zaman sekarang yang mana hampir setiap orang memiliki bahkan dalam satu orang memiliki lebih dari
satu HP.
2.3 Minat membaca buku anak indonesia
Hadirnya internet di tanah air tidak bisa disalahkan seratus persen sebagai penyebab rendahnya minat baca anak indonesia. Sebelum kehadiran internet
ditanah air. Dari genari ke genarasi minat baca anak indonesia bisa dikatakan sangat rendah. Dikutip dari laman perbanas.ac.id ada beberapa faktor yang
mempengaruhi dan dapat menghambat masyarakat untuk mencintai dan
menyenangi buku sebagai sumber informasi yang layaknya berita dari internet, koran maupun majalah sebagai berikut:
Sistem pembalajaran indonesia belum mebuat siswamahasiswa
harus membaca buku lebih banyak dari apa yang diajarkan dan mencari informasi atau pengetahuan lebih dari apa yang di ajarkan
dikelas
Banyaknya hiburan TV dan permainan dirumah atau diluar rumah
yang membuat perhatian anak untuk menjauhi buku. Sebenarnya hadirnya internet dapat membawa dampak terhadap peningkatan
minat baca masyarakat, kerana internet merupakan sarana viisual yang dapat disinosimkan dengn sumber informasi yang lebih
uptodate, tetapi hal ini disikapi lain karena yang dicari di internet kebanyakan berupa visual yang kurang tepat untuk dikonsumsi
anak-anak.
Banyaknya tempat-tempat hiburan seperti taman reakreasi,
karaoke, mall maupun supermarket.
Budaya baca masih belum diwariskan oleh nenek moyang kita, hal ini terlihat dari kebiasaan ibu-ibu yang sering mendongeng kepada
putra-putrinya sebelum tidur dan ini hanya diaplikasikan secara verbal atau lisan saja dan tidak dibiasakan mencapai pengetahuan
melalui membaca
Buku dirasakan masih barang yang mahal begitu juga jumlah
perpustakaan masih tergolong sedikit bila dibandingkan dengan jumlah masyarakat khususnya anak-anak dan terkadang letaknya
masih jauh untuk dijangkau.
2.4 Pengaruh Perkembangan Tekonlogi Terhadap Minat Baca