18 | R e n s t r a   P S T A   2 0 1 5 - 2 0 1 9
BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Deputi Sains Antariksa dan Atmosfer
Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah melalui  peningkatan  pemantauan  kualitas  lingkungan,  pengendalian  pencemaran  dan  kerusakan
lingkungan hidup, penegakan hukum lingkungan hidup; mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat kapasitas mitigasi
dan  adaptasi  perubahan  iklim.  Dukungan  Iptek  bagi  pembangunan  hijau  diselenggarakan  melalui kegiatan pengembangan teknologi hijau, pengembangan teknologi pengukuran emisi karbon, serta
penelitian atmosfer.
Di  bidang  mitigasi  perubahan  iklim  diarahkan  untuk  penelitian  dan  pengkajian  teknologi  mitigasi perubahan  iklim  serta  penelitian  atmosfer.  Disamping  itu,  riset  atmosfer  bertujuan  untuk
menyediakan  informasi  tentang  dinamika  atmosfer  dan  lingkungan  antariksa  seperti  penyebaran polusi  udara,  aplikasi  luaran  iklim,  kondisi  lapisan  ozon  serta  gas  rumah  kaca,  gangguan  ionosfer
terhadap  penentuan  posisi  dan  komunikasi  transionosfer.  Riset  atmosfer  difokuskan  pada pengembangan  sistem  pendukung  keputusan  berbasis  informasi  atmosfer  wilayah  ekuator
Indonesia.  Untuk  itu  akan  dilaksanakan  riset  dinamika  dan  komposisi  atmosfer  di  wilayah  benua- maritim  ekuator  dan  interaksinya  dengan  daratan,  lautan  dan  biosfer;  pengembangan  model
atmosfer  dan  prediksi  kondisi  atmosfer  jangka  pendek,  menengah  dan  panjang;  pengembangan teknologi  sensorinstrument  dan  sistem  pengamatan  atmosfer  berbasis  satelit,  airborne
danterrestrial;  serta  peningkatan  kemampuanmetode  pengamatan  atmosfer  berbasis  satelit, airborne dan terrestrial serta manajemen basis data.
Arah Kebijakan LAPAN terkait Sains dan Teknologi Atmosfer: 1.
Membangun pusat unggulan sains atmosfer. 2.
Melakukan  pengembangan  Decision  Support  System  DSS  untuk  Dinamika  Atmosfer,  dan perubahan iklim.
3. Menjalin kerjasama dengan institusi litbangyasa atmosfer ekuator di dalam dan luar negeri.
Arah Kebijakan Deputi terkait Sains dan Teknologi Atmosfer: 1.
Litbangyasa iptek penerbangan dan antariksa serta mitigasi bencana dan perubahan iklim. 2.
Pemanfaatan dan layanan publik. 3.
Reformasi birokrasi.
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi PSTA