VARIABEL INDIKATOR
SUBINDIKATOR NO.ITEM
absensi terhadap kompensasi yang
diterimanya. Cara dalam mengisi instrumen yang diberikan penulis kepada
responden dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tanda
checklist
, dimana responden memberikan tanda √ pada alternatif jawaban yang telah
disediakan penulis berdasarkan pendapatnya. Instrumen yang telah disusun kemudian tidak langsung disebar,
melainkan di uji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas dari angket tersebut. Hal ini dilakukan agar memenuhi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil
penelitian yang valid dan reliabel. Hal ini dikemukakan oleh Sugiyono 2012, hlm. 137 bahwa, “jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat
mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.”
Uji validitas dan reliabilitas angket ini dilakukan kepada 30 guru di SMK Muslimin. Uji angket ini dilakukan kepada 30 guru agar diperoleh hasil
pengukuran uji coba kuisioner yang mendekati normal. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Juliansyah Noor 2012, hlm. 130 bahwa,
“agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuisioner paling sedikit 30
orang.” Setelah dilakukan penyebaran angket untuk menguji coba tingkat validitas dan reliabelitasnya, peneliti mengumpulkan angket tersebut
kemudian dianalisis.
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keakuratan instrumen, layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrument yang valid menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
itu valid. Juliansyah Noor 2012, hlm. 132 mengatakan bahwa, “validitaskesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
tersebut benar- benar mengukur apa yang diukur.”
Uji validitas dilakukan dengan menganalisis setiap itemnya. Untuk mengukur validasi instrumen peneliti menggunakan rumus yang
ditetapkan oleh Pearson yang dikenal dengan korelasi
Product Moment
, sebagai berikut :
Sumber: Sugiyono 2012, hlm. 212
Keterangan:
r
xy
: Korelasi
Product Moment
Pearson koefesien korelasi n
: Jumlah responden ∑ x
: Jumlah skor item ∑ y
: Jumlah skor total seluruh item ∑ X
2
: Jumlah skor item dikuadratkan ∑ Y
2
: Jumlah skor total dikuadratkan ∑ XY : Jumlah perkalian X dan Y
Setelah diketahui nilai korelasi
r
hitung
, agar mengetahui harga tersebut signifikan atau tidak maka perlu diuji signifikansinya dengan
rumus t. Rumus uji signifikansi korelasi
product moment
yaitu sebagai berikut :
Sumber: Sugiyono 2012, hlm. 214 Keterangan:
t
hitung
: Signifikansi item nilai t N
: Jumlah responden r
: Nilai koefesin korelasi =
n
∑
XY –
∑
X
∑
Y
√
{n.
∑
X −
∑
X }{n.
∑
Y −
∑
Y }
Untuk mencari
t
tabel
, apabila diketahui signifikasi untuk α = 0,05
dan derajat kebebasandk = n-2, derajat kebebasan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 28 dk = 30-2 dkarenakan responden pada uji
validitas berjumlah 30 guru, dengan menggunakan uji dua pihak
two tail
test dan kemudian melihatnya pada tabel distribusi t, maka diperoleh
t
tabel
= 2,048. Setelah memperoleh
t
hitung
, kemudian untuk membuat kaidah keputusannya yaitu dengan membandingkan
t
hitung
dengan
t
tabel
, yaitu sebagai berikut
a. Jika
t
hitung
Positif, dan
t
hitung
t
tabel
maka butir soal valid b.
Jika
t
hitung
Negatif, dan
t
hitung
t
tabel
maka butir soal tidakvalid Berdasarkan hasil perhitungan, validitas dari kedua variabel
penelitian sebagai berikut: 1
Validitas Variabel X Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut
diatas untuk variabel X tentang Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara dinyatakan semua item pernyataan dinyatakan valid.
Sehingga item pernyataan variabel X tidak ada yang diperbaiki ataupun dihilangkan.
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X
Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara No Item
Pernyataan
r
hitung
t
hitung
t
tabel
Keputusan
1 0,564
3,163 2,048
Valid 2
0,509 3,137
2,048 Valid
3 0,679
4,904 2,048
Valid 4
0,735 5,729
2,048 Valid
5 0,753
6,055 2,048
Valid 6
0,726 5,578
2,048 Valid
7 0,786
6,732 2,048
Valid 8
0,756 7,538
2,048 Valid
No Item Pernyataan
r
hitung
t
hitung
t
tabel
Keputusan
9 0,756
6,106 2,048
Valid 10
0,609 4,059
2,048 Valid
11 0,663
4,684 2,048
Valid 12
0,743 5,874
2,048 Valid
13 0,811
7,345 2,048
Valid 14
0,857 8,802
2,048 Valid
15 0,785
6,701 2,048
Valid 16
0,764 6,275
2,048 Valid
17 0,825
7,725 2,048
Valid 18
0,643 4,446
2,048 Valid
19 0,768
6,338 2,048
Valid 20
0,805 7,17
2,048 Valid
21 0,769
6,385 2,048
Valid 22
0,594 3,906
2,048 Valid
23 0,643
4,446 2,048
Valid 24
0,79 6,819
2,048 Valid
25 0,786
6,732 2,048
Valid 2
Validitas Variabel Y Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut
diatas untuk variabel Y tentang Disiplin Kerja Guru dinyatakan hanya beberapa item pernyataan saja yang dinyatakan valid, 8 item
pertanyaan dinyatakan tidak valid. Sehingga item pernyataan variabel Y yang tidak valid diperbaiki dengan lebih mendalam pada
substansi disiplin kerja secara teoritik dan proses diskusi dengan dosen pembimbingahli.
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y
Disiplin Kerja Guru No Item
Pernyataan r hitung
t hitung t tabel
Keputusan
1 0,372
2,124 2,048
Valid 2
0,499 3,052
2,048 Valid
3 0,641
4,423 2,048
Valid 4
0,759 6,181
2,048 Valid
No Item Pernyataan
r hitung t hitung
t tabel Keputusan
5 0,632
4,318 2,048
Valid 6
0,712 5,368
2,048 Valid
7 -0,125
-0,668 2,048
Tidak valid 8
0,673 4,82
2,048 Valid
9 0,331
1,855 2,048
Tidak valid 10
0,619 4,171
2,048 Valid
11 0,562
3,592 2,048
Valid 12
-0,03 -0,157
2,048 Tidak valid
13 -0,01
-0,029 2,048
Tidak valid 14
0,245 1,342
2,048 Tidak valid
15 0,729
5,651 2,048
Valid 16
0,185 0,995
2,048 Tidak valid
17 0,162
0,87 2,048
Tidak valid 18
0,309 1,772
2,048 Tidak valid
19 0,682
4,936 2,048
Valid 20
0,504 3,091
2,048 Valid
21 0,573
3,705 2,048
Valid 22
0,607 4,041
2,048 Valid
23 0,562
3,593 2,048
Valid 24
0,412 2,395
2,048 Valid
25 0,745
5,912 2,048
Valid
2. Uji Realibilitas