Ing ngarsa sung Ing madya mangun Tut wuri

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis angket, yaitu angket variabel X Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara dan variabel Y Disiplin Kerja Guru. Kedua angket tersebut diisi oleh guru, berikut tabel kisi-kisi instrumen yang merupakan acuan dalam penelitian ini: Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Variabel VARIABEL INDIKATOR SUBINDIKATOR NO.ITEM Variabel X Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara

1. Ing ngarsa sung

tulada. di depan memberi teladan 1. Kepala Sekolah memiliki moral yang baik 2. Kepala Sekolah memiliki prinsip yang selalu tertanam dalam dirinya 3. Kepala Sekolah selalu semangat dan tidak mudah menyerah 4. Kepala Sekolah sadar dengan tugas dan kewajibannya 1-4 5=9 10,11 12,13

2. Ing madya mangun

karsa di tengah membangun kehendak atau niat 1. Kepala Sekolah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah 2. Kepala Sekolah mampu untuk 14,15 16,17 VARIABEL INDIKATOR SUBINDIKATOR NO.ITEM bekerja samamelibatka n orang lain dalam mewujudkan visi. 3. Kepala Sekolah mampu memotivasi dan menyemangati diri sendiri dan orang lain 4. Kepala Sekolah dapat merangkul bawahannya 18,19 20-22

3. Tut wuri

handayani dari belakang memberikan dorongan. sendiri 1. Kepala Sekolah menegur dan memberi masukan kepada guru ketika melakukan kesalahan 2. Pengawasan Kepala Sekolahdilakuka n dengan cermat 23,24 25 Variabel Y Disiplin Kerja Guru a. Mematuhi semua peraturan sekolah 1. Guru paham tugas dan kewajibannya 2. Guru 1,2,3 4,5,6 VARIABEL INDIKATOR SUBINDIKATOR NO.ITEM taatketentuan peraturan perundang- undangan 3. Guru taat mekanisme kerja 7,8,9 b. Penggunaan waktu secara efektif 1. Guru dapat mencapai sasaran kerja yang sudah ditetapkan 2. Guru dapat menggunakan waktu luang dengan baik 3. Guru saat jam bekerja hanya melakukan yang berkaitan dengan pekerjaan 10,11 12,13 14,15 c. Tanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas 1. Guru menjalankan tugas dengan baik 2. Guru komitmen terhadap pekerjaan dan sekolah 16,17,18 19-22 d. Tingkat absensi 1. Memberikan keteranganalasan tentang ketidakhadiran 2. Konsekuensi guru dalam tingkat 23,24 25 VARIABEL INDIKATOR SUBINDIKATOR NO.ITEM absensi terhadap kompensasi yang diterimanya. Cara dalam mengisi instrumen yang diberikan penulis kepada responden dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tanda checklist , dimana responden memberikan tanda √ pada alternatif jawaban yang telah disediakan penulis berdasarkan pendapatnya. Instrumen yang telah disusun kemudian tidak langsung disebar, melainkan di uji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas dari angket tersebut. Hal ini dilakukan agar memenuhi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Hal ini dikemukakan oleh Sugiyono 2012, hlm. 137 bahwa, “jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.” Uji validitas dan reliabilitas angket ini dilakukan kepada 30 guru di SMK Muslimin. Uji angket ini dilakukan kepada 30 guru agar diperoleh hasil pengukuran uji coba kuisioner yang mendekati normal. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Juliansyah Noor 2012, hlm. 130 bahwa, “agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuisioner paling sedikit 30 orang.” Setelah dilakukan penyebaran angket untuk menguji coba tingkat validitas dan reliabelitasnya, peneliti mengumpulkan angket tersebut kemudian dianalisis.

1. Uji Validitas