PENGURANGAN,KERINGANAN DAN KEDALUWARSA PENAGIHAN TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI

5 Pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 dua bulan sejak diterbitkan SKRDLB. 6 Apabila pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi dilakukan setelah lewat jangka waktu 2 dua bulan Bupati memberikan imbalan bunga sebesar 2 dua persen sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan Retribusi. Pasal 20 1. Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi diajukan secara tertulis kepada Bupati dengan sekurang­kurangnya menyebutkan : a. Nama dan alamat wajib Retribusi; b .Masa Retribusi.; c. Besarnya kelebihan pembayaran.; d. Alasan singkat dan jelas 2. Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi disampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat. 4 Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah atau bukti pengiriman Pos tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Bupati. Pasal 21 1. Pengembalian kelebihan Retribusi dilakukan dengan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Retribusi. 2. Apabila kelebihan pembayaran Retribusi diperhitungkan dengan utang Retribusi lainya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 4 pembayaran dilakukan dengan cara pemindahbukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.

BAB XVI PENGURANGAN,KERINGANAN DAN

PEMBEBASAB RETRIBUSI Pasal 22 1. Bupati berdasarkan permohonan wajib retribusi dapat memberikan pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Retribusi,dengan memperhatikan kemampuan wajib Retribusi. 2. Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB XVII KEDALUWARSA PENAGIHAN

Pasal 23 1. Hak untuk melakukan Penagihan Retribusi,kedaluwarsa setelah melampaui batas 3 tiga tahun terhitung sejak saat terutangnya Retribusi,kecuali apabila wajib Retribusi melakukan Tindak Pidana dibidang retribusi. 2. Kedaluwarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud tertangguh apabila : a.Diterbitkan surat teguran b.Apabila pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi baik langsung maupun tidak langsung. 3. Dalam hal diterbitkan surat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a, kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya surat teguran tersebut.

BAB XVIII TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI

YANG KEDALUWARSA Pasal 24 1 Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kadaluwarsa dapat dihapuskan. 2 Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi Kabupaten yang sudah Kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat 1. 3 Tata cara penghapusan piutang retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan Peaturan Bupati.

BAB XIX PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI

Pasal 25 1 Tarif Retribusi dapat ditinjau kembali paling lama 3 tiga tahun sekali. 2 Peninjauan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. 3 Penetapan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Peraturan Buptai.

BAB XX INSENTIF PEMUNGUTAN