1 Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. 2 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau Dokumen lain yang
dipersamakan. 3 Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 disetor ke
Kas Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima. Pasal 14
1 Pembayaran Retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus. 2 Retribusi yang terutang dilunasi selambatÂlambatnya 15 lima belas hari
sejak diterbitkannya SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan, dan STRD.
3 Pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan menggunakan SSRD.
4 Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 diatur dengan peraturan
Bupati.
BAB XII SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 15 1 Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau
kurang membayar, dikenakan sanksi adminisratif berupa bunga sebesar 2 dua persen setiap bulan dari besarnya retribusi terutang yang tidak
atau kurang dibayar dan di tagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah.
2 Penagihan Retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 didahului dengan surat teguran.
BAB XIII TATA CARA PENAGIHAN RETRIBUSI
Pasal 16
1 Pengeluaran surat teguran atau peringatan atau surat lain yang sejenis
sebagai awal pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan 7 tujuh hari sejak jatuh tempo pembayaran.
2 Dalam waktu 7 tujuh hari setelah wajib retribusi menerima surat teguran atau peringatan atau surat lain yang sejenis, wajib retribusi harus
melunasi retribusi terutang. 3 Surat teguran atau peringatan atau surat lain yang sejenis sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk.
BAB XIV KEBERATAN
Pasal 17 1 Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau
Pejabat yang ditunjuk atas SKRD, dan SKRDLB. 2 Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai
alasanÂalasan yang jelas. 3 Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 dua bulan
sejak tanggal SKRD diterbitkan, kecuali jika wajib retribusi dapat menunjukan bahwa jangka waktu ini tidak dapat dipenuhi karena
keadaan diluar kekuasaannya.
4 Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar Retribusi dan Pelaksanaan Penagihan Retribusi.
Pasal 18 1 Bupati dalam jangka waktu paling lama 3 tiga bulan sejak tanggal surat
diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan dengan menerbitkan Surat Keputusan Keberatan.
2 Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian menolak atau besarnya retribusi yang terutang.
3 Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 telah lewat dan Bupati tidak memberikan suatu keputusan, keberatan yang diajukan
tersebut dianggap dikabulkan.
BAB XV PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN