Bukan Cidera Perpanjangan Pembayaran Pemutusan oleh Penghentian Hak dan

Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Bar ang dengan Pascakualifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 27.4 PPTK dan atau PA KPA dapat menugaskan Panitia Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontr ak untuk meneliti kelayakan usaha per panjangan w aktu pelaksanaan. 27.5 Per setujuan per panjangan w aktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum Kontr ak. B.4. Keadaan Kahar 28. Pengertian 28.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontr ak ini adalah suatu keadaan yang ter jadi diluar kehendak par a pihak dan ti dak dapat diper kir akan sebelumnya, sehingga kew ajiban yang ditentukan dalam Kontr ak menjadi tidak dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah: a. Bencana alam; b. Bencana non alam; c. Bencana sosiali; d. Pemogokan; e. Kebakar an; dan atau f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan ber sama M enter i Keuangan dan menteri teknis ter kait 28.2 Tidak ter masuk Keadaan Kahar adalah hal- hal yang mer ugikan akibat per buatan atau kelalaian Par a Pihak. 28.3 Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak untuk pemenuhan kew ajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar har us diper panjang sekur ang- kur angnya sama dengan jangka w aktu terhentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar . 28.4 Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan, Penyedia ber hak untuk menerima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan peker jaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPTK dan atau PA KPA memerintahkan secar a ter tulis kepada Penyedia untuk meneruskan peker jaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk mener ima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk beker ja dalam situasi demikian. Penggantian biaya ini har us di atur dalam suatu adendum Kontr ak.

29. Bukan Cidera

Janji 29.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi kew ajibannya yang ditentukan dalam Kontr ak bukan merupakan cider a janji atau w anpr estasi jika ketidakmampuan ter sebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar , dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar : a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kew ajiban dalam Kontr ak; dan b. telah memberitahukan secar a ter r tulis kepada Pihak lain dalam Kontr ak selambat- lambatnya 14 empat belas har i sejak ter jadinya Keadaan Kahar , dengan menyer takan salinan per nyataan Keadaan Kahar yang dikeluar kan oleh pihak instansi yang ber w enang sesuai ketentuan per atur an per undang- undangan. 29.2 Keter lambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi.

30. Perpanjangan

W aktu Jangka w aktu yang ditetapkan dalam Kontr ak untuk pemenuhan kew ajiban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar har us diperpanjang sekur ang- kur angnya sama dengan jangka w aktu terhentinya Kontr ak akibat Keadaan Kahar . Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Bar ang dengan Pascakualifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011

31. Pembayaran

Pada saat ter jadinya Keadaan Kahar , Kontr ak ini akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan Penyedia ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan pr estasi atau kemajuan pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar , PPK memer intahkan secar a ter tulis kepada Penyedia untuk mener uskan pengadaan sedapat mungkin maka Penyedia ber hak untuk menerima pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan mendapat penggantian biaya yang w ajar sesuai dengan yang telah dikeluar kan untuk melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian. B.5. Pemutusan dan Penghentian 32. Pemutusan oleh Pejabat Pembuat Komitmen 32.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Per data, PPTK dan atau PA KPA dapat memutuskan Kontr ak ini melalui pember itahuan ter tulis kepada Penyedia setelah ter jadinya hal- hal sebagai berikut: a. Penyedia lalai cider a janji dalam melaksanakan kew ajibannya dan tidak memper baiki kelalaiannya dalam jangka w aktu yang telah ditetapkan; b. Penyedia ber ada dalam keadaan pailit; c. Penyedia tidak mempertahankan keber lakuan Sur at Jaminan Pelaksanaan; d. denda keterlambatan pelaksanaan peker jaan akibat kesalahan Penyedia sudah melampaui 5 lima per ser atus dar i nilai Kontr ak; e. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecur angan dan atau pemalsuan dalam pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang ber w enang; dan atau f. pengaduan tentang penyimpangan pr osedur , dugaan KKN dan atau pelanggar ar an per saingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang ber w enang. 32.2 Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena kesalahan penyedia: a. Jaminan Pelaksanaan dicair kan; b. sisa Uang M uka har us dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang M uka dicair kan; c. penyedia membayar denda; dan atau d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

33. Pemutusan oleh

Penyedia 33.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Per data, Penyedia dapat memutuskan Kontr ak ini melalui pember itahuan tertulis kepada PPK apabila PPTK dan atau PA KPA tidak mener bitkan SPP untuk pembayar an tagihan angsur an sesuai dengan yang disepakati sebagaimana ter cantum dalam SSKK; atau 33.2 Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena PPTK dan atau PA KPA ter libat penyimpangan pr osedur , dugaan KKN dan atau pelanggar ar an per saingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPTK dan atau PA KPA dikenakan sanksi ber dasar kan perundang- undangan.

34. Penghentian

Kontrak Penghentian Kontr ak dapat dilakukan kar ena peker jaan sudah selesai atau ter jadi Keadaan Kahar .

35. Pembayaran

setelah Penghentian Pemutusan Dalam hal Kontr ak dihentikan atau diputus, maka PPTK dan atau PA KPA w ajib membayar kepada penyedia sesuai dengan pr estasi peker jaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentian pemutusan kontr ak. Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Bar ang dengan Pascakualifikasi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011

C. HAK DAN KEW AJIBAN KEW AJIBAN PENYEDIA

36. Hak dan

Kew ajiban Penyedia Penyedia mempunyai Hak dan Kew ajiban: a. mener ima pembayar an untuk pelaksanaan peker jaan sesuai dengan har ga yang telah ditentukan dalam kontr ak; b. ber hak meminta fasilitas- fasilitas dalam bentuk sar ana dan pr asar ana dar i PPTK dan atau PA KPA untuk kelancar an pelaksanaan peker jaan sesuai ketentuan kontr ak; c. melapor kan pelaksanaan peker jaan secar a per iodik kepada PPTK dan atau PA KPA; d. melaksanakan dan menyelesaikan peker jaan sesuai dengan jadw al pelaksanaan peker jaan yang telah ditetapkan dalam kontr ak; e. member ikan keter angan- keter angan yang diperlukan untuk pemer iksaan pelaksanaan yang dilakukan PPTK dan atau PA KPA; f. menyer ahkan hasil peker jaan sesuai dengan jadw al penyer ahan peker jaan yang telah ditetapkan dalam kontr ak; dan g. penyedia har us mengambil langkah- langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat ker ja dan membatasi per usakan dan gangguan kepada masyar akat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.

37. Tanggung jaw ab