Merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait antara lain Bapedalda

KAK Perencanaan Teknis dan DED Jalan Poros SP 1 Menuju Sebulu Modern Kecamatan Sebulu 24 a Inventarisasi tata guna lahan yang ada pada saat ini dan rencana penggunaan lahan pada masa yang akan datang. b Rencana pengembangan wilayah, rencana tata ruang, rencana tata guna lahan dan rencana penggunaan sumber daya lainnya di sekitar lokasi proyek. c Status kepemilikan, dan penggunaan lahan terhadap lokasi proyek. 4. Air Permukaan Tanah Yang perlu ditelaah pada air permukaan adalah tingkat sedimentasi badan air sekitar proyek yang mungkin terjadi akibat terbawanya tanah yang terkelupas oleh air hujan, dan genangan air banjir yang pernah terjadi. 5. Udara Penggalian tanah, pengangkutan material dan pengoperasian alat- alat berat akan merubah kualitas udara. Disini dikaji sejauh mana adanya perubahan penurunan kualitas udara yang berpengaruh terhadap mahluk hidup disekitarnya. 6. Kebisingan Dilakukan penelaahan terhadap perubahan tingkat kebisingan yang mungkin terjadi yang ditimbulkan oleh kendaraan umum maupun pribadi pada lokasi proyek terhadap penduduk setempat. b. Komponen Biologi Komponen biologi yang ditelaah adalah flora dan fauna termasuk yang langka dan dilindungi serta biota binaan. c. Komponen social – Ekonomi Aspek sosial – ekonomi 1. Jumlah penduduk 2. Tingkat pendidikan 3. Mata pencarian dan kondisi kesehatan masyarakat yang terpengaruh oleh kegiatan proyek. Aspek social – budaya 1. Persepsi masyarakat terhadap adanya rencana proyek 2. Adat istiadat 3. Perubahan pola hidup masyarakat. d. Utilitas Adanya penggunaan fasilitas umum saluran air, listrik, telepon, pipa gas, PAM, terhadap penduduk dengan adanya kegiatan proyek.

10.2.2 Merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam

penanganan dampak sejak dari tahap pra konstruksi, konstruksi sampai pasca konstruksi antara lain : KAK Perencanaan Teknis dan DED Jalan Poros SP 1 Menuju Sebulu Modern Kecamatan Sebulu 25 - Sumber Dampak - Komponen Lingkungan yang terkena dampak - Upaya Pengelolaan Lingkungan - Upaya Pemantauan Lingkungan

10.2.3 Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait antara lain Bapedalda

Kabupaten Kutai Kartanegara. 10.3 Persyaratan 10.3.1 Peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL dan Upaya Pemantauan Lingkungan UPL adalah : a. Undang-undang No. 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup b. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86 tahun 2002, tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 337KPTS1996, tentang Petunjuk Keputusan Tata Laksana UKLUPL Departemen Pekerjaan Umum. d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 296KPTS 1996, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Upaya Pengelolaan lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Proyek Bidang Pekerjaan Umum. e. Peraturan Daerah terkait PERDA f. Peraturan-peraturan lain yang terkait. BAB XI PERENCANAAN TEKNIS 11.1 Tujuan Tujuan dari Perencanaan Teknis ini adalah untuk merencanakan baik geometrik, perkerasan, jembatan, box culvertgorong-gorong, struktur bangunan pelengkap, sampai dengan penyiapan dokumen pelelangan, sehingga menghasilkan suatu perencanaan yang sempurna, ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.

11.2 Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan ini tercakup dalam kegiatan ini : a. Merencanakan geometrik jalan dan jembatan dengan memperhatikan stabilitas lereng, b. Merencanakan jenis serta tebal perkerasan, c. Merencanakan bangunan atas dan bawah jembatan bentang jembatan kurang dari 20m,