KAK Perencanaan Teknis dan DED Jalan Poros SP 1 Menuju Sebulu Modern Kecamatan Sebulu
23 a.
Mengidentifikasikan komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan.
b. Mengidentifikasikan komponen lingkungan yang diperkirakan akan terkena
dampak sebagai akibat adanya proyek peningkatan pembangunan jalan. c.
Memprediksi dan mengevaluasi besarnya dampak lingkungan yang terjadi. d.
Merumuskan saran tindak lanjut yang dapat dilaksanakan oleh proyek atau instansi lain yang terkait guna mengurangi dampak negatif atau meningkatkan
dampak positif, yang dijabarkan dalam rumusan umum Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan UKL dan UPL.
10.2 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini adalah :
10.2.1 Data Primer survey lapangan aspek lingkungan
Dalam pelaksanaan survey lapangan aspek lingkungan yang ditelaah meliputi:
10.2.1.1 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan pada proyek jalan dan jembatan yang diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan antara lain pada :
a.
Tahap Pra Konstruksi, yaitu kegiatan pengukuran dalam hal penentuan trase jalan jembatan serta pelaksanaan pembebasan lahan.
b. Tahap Konstruksi, yaitu kegiatan mobilisasi alat dan tenaga kerja,
pengoperasian base camp, penyiapan tanah dasar, pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan, dan pengangkutan bahan dan material, pengaturan
dan pengendalian lalu lintas.
c. Tahap Pasca Konstruksi yaitu kegiatan pemeliharaan dan
pengoperasian jalan jembatan.
10.2.1.2 Komponen Lingkungan
Komponen lingkungan yang harus ditelaah adalah : a.
Komponen Fisika – Kimia 1.
Iklim a
Tipe iklim b
Suhu maksimum, minimum dan rata-rata c
Curah hujan dan jumlah hari hujan d
Arah dan kecepatan angin. 2.
Fisiografi dan Geologi a
Topografi, geomorfologi dan struktur geologi b
Jenis tanah dan batuan 3.
Ruang, Lahan dan Tanah
KAK Perencanaan Teknis dan DED Jalan Poros SP 1 Menuju Sebulu Modern Kecamatan Sebulu
24 a
Inventarisasi tata guna lahan yang ada pada saat ini dan rencana penggunaan lahan pada masa yang akan datang.
b Rencana pengembangan wilayah, rencana tata ruang, rencana
tata guna lahan dan rencana penggunaan sumber daya lainnya di sekitar lokasi proyek.
c Status kepemilikan, dan penggunaan lahan terhadap lokasi
proyek. 4.
Air Permukaan Tanah Yang perlu ditelaah pada air permukaan adalah tingkat sedimentasi
badan air sekitar proyek yang mungkin terjadi akibat terbawanya tanah yang terkelupas oleh air hujan, dan genangan air banjir yang
pernah terjadi.
5. Udara
Penggalian tanah, pengangkutan material dan pengoperasian alat- alat berat akan merubah kualitas udara. Disini dikaji sejauh mana
adanya perubahan penurunan kualitas udara yang berpengaruh terhadap mahluk hidup disekitarnya.
6. Kebisingan
Dilakukan penelaahan terhadap perubahan tingkat kebisingan yang mungkin terjadi yang ditimbulkan oleh kendaraan umum maupun
pribadi pada lokasi proyek terhadap penduduk setempat.
b. Komponen Biologi
Komponen biologi yang ditelaah adalah flora dan fauna termasuk yang langka dan dilindungi serta biota binaan.
c. Komponen social – Ekonomi
Aspek sosial – ekonomi
1. Jumlah penduduk
2. Tingkat pendidikan
3. Mata pencarian dan kondisi kesehatan masyarakat yang
terpengaruh oleh kegiatan proyek. Aspek social
– budaya 1. Persepsi masyarakat terhadap adanya rencana proyek
2. Adat istiadat 3. Perubahan pola hidup masyarakat.
d. Utilitas
Adanya penggunaan fasilitas umum saluran air, listrik, telepon, pipa gas, PAM, terhadap penduduk dengan adanya kegiatan proyek.
10.2.2 Merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam