Rapat Harian Rapat Pleno

26 d. Loyal terhadap perkumpulan dan aktif dalam menjalankan organisasi, termasuk menghadiri rapat dan kegiatan organisasi, serta bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan selaku Pengurus Pusat. 3. Ketua Umum sewaktu-waktu berhak untuk menyempurnakan susunan anggota Pengurus Pusat dalam masa kepengurusannya dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan. 4. Pengurus Pusat mempunyai tugas dan kewajiban untuk : a. Melaksanakan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang ditetapkan oleh Kongres, Kongres Luar Biasa dan keputusan di luar Kongres; b. Menyampaikan keputusan Kongres atau Kongres Luar Biasa, serta keputusan di luar Kongres tersebut kepada semua anggota biasa dari Notaris aktif melalui Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah; c. Membina dan memupuk hubungan baik dengan semua aparat Pemerintah serta lembaga baik di dalam maupun di luar negeri, yang mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan bidang notariat dan hukum pada umumnya; d. Mengadakan rapat berupa Rapat Harian, Rapat Pleno, dan Rapat Pleno Yang Diperluas dalam rangka pelaksanaan tugas kepengurusannya; e. Memupuk dan membina rasa kebersamaan profesi Corpsgeest di antara para anggota; f. Memupuk rasa kepedulian terhadap Perkumpulan; g. Meningkatkan ilmu pengetahuan para anggota sesuai dengan perkembangan ilmu, khususnya ilmu kenotariatan, memelihara kehormatan diri, etika, moral dalam rangka meningkatkan profesionalisme anggota; h. Menetapkan perwakilan atau anggota Majelis Pengawas Pusat Notaris dan Majelis Kehormatan Notaris dari unsur Notaris; i. Menyelenggarakan Ujian Kode Etik dengan menyertakan Dewan Kehormatan Pusat; j. Menetapkan besarnya uang pangkal, uang iuran bulanan dan uang duka berdasarkan Keputusan Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas. 5. Apabila karena sebab apapun Ketua Umum Pengurus Pusat tidak dapat menjalankan jabatan sampai akhir masa jabatannya, di antaranya karena berhalangan tetap, maka salah seorang Ketua yang dipilih oleh Rapat Pleno Pengurus Pusat bertindak sebagai Pejabat Ketua Umum Pengurus Pusat sampai berakhir masa jabatan. Rapat Pengurus Pusat Pasal 40 Rapat Pengurus Pusat terdiri atas : a. Rapat Harian b. Rapat Pleno c. Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas

1. Rapat Harian

Pasal 41 1. Rapat Harian adalah rapat Pengurus Pusat yang dihadiri oleh Ketua Umum, Ketua-ketua danatau Koordinator bidang yang terkait dengan agenda rapat, Sekretaris Umum danatau Sekretaris, Bendahara Umum danatau Bendahara. 2. Rapat Harian berwenang untuk membicarakan dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan : a. Keputusan-keputusan Kongres, Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas, Rapat Pleno Pengurus Pusat; dan b. Hal-hal yang dipandang perlu untuk segera diputuskan. 3. Rapat Harian dilaksanakan sewaktu-waktu atas permintaan Ketua Umum, Sekretaris Umum atau sekurang-kurangnya 2 dua orang Ketua. 27

2. Rapat Pleno

Pasal 42 1. Rapat Pleno adalah rapat Pengurus Pusat yang dihadiri oleh seluruh anggota Pengurus Pusat. 2. Rapat Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tiga bulan dan dapat juga diadakan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh Ketua Umum atau apabila diminta oleh sekurang-kurangnya 3 tiga orang Ketua bersama-sama dengan 3 tiga orang Koordinator, yang permintaannya disampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum melalui Sekretaris Umum atau seorang Sekretaris lainnya dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. 3. Rapat Pleno berwenang untuk membicarakan dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan : a. Keputusan-keputusan Kongres, Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas, Rapat Pleno