LatarBelakang S TM 0807850 Chapter1

1 Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Globalisasimerupakanfenomena khususdalamperadabanmanusia yang bergerakterusdalammasyarakat global danmerupakanbagiandari proses manusia global itu. Kehadirandanberkembangnyailmupengetahuandanteknologimerupakanciridanfakt orakselerasi proses globalisasi. Globalisasimenyentuhseluruhaspekkehidupansehinggamenciptakansuatutantangan danpermasalahanbaru yang harusdijawab. Indonesia tidakterlepasdaridampakglobalsasisehinggaglobalisasimerupakantantangan yang harusdijawabolehbangsa Indonesia, yaitudenganmengembangkansumberdayamanusia SDM yang berkualitas. Banyakupaya yang telahdilakukanolehpemerintahterkaitupayamenghadapipersaingan global danjugakrisisekonomi global yang sudahmulaimenjalarsampaikawasanasia, khususnya Indonesia. Diantaranyadenganmembuatkebijakan-kebijakanterkait, sepertipadaInstruksiPresiden No. 4 tahun 1995 tentangGerakanNasionalMemasyarakatkandanMembudayakanKewirausahaan.Me lihatdarikebijakantersebutmakaseluruhpihakberperanaktifdalammerealisasikaninst ruksitersebut. Salah satunyapadabidangpendidikan yang diharapkanbisaditerapkandalampembelajaransebagaipengenalandanbekaldalamber wirausaha. Kewirausahaanmerupakansalahsatukunciuntukmeningkatkandayasaingban gsaadalahdenganmeningkatkanjumlahkewirausahaan, baiksisikualitasmaupunkuantitasnya. Jumlahwirausahawanmenjadisangatpentinguntuksebuahbangsakarenakehadiranwi rausahawan yang ungguldalamdalamkualitasmembuatperekonomiannegarasemakinsejahteradankuat . Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Melaluipendidikan yang produktif, bangsa Indonesia mampumenciptakanindividu-individu yang berkualitasdanberkompetensehinggamenciptakandanmengembangkansumberdaya manusia yang berkualitas yang mampumengembangkanpotensisecara optimal demi membentukmasadepan yang lebihsejahtera.PadaUndang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasionalpadaPasal 3 menyebutkanbahwapendidikannasionalberfungsimengembangkankemampuandan membentukkaraktersertaperadabanbangsa yang bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa. Pendidikannasionalbertujuanuntukberkembangnyapotensipesertadidik agar menjadimanusia yang berimandanbertakwakepadaTuhan YangMahaEsa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang demokratissertabertanggungjawab. Pendidikanharusmendapatdukungandariberbagaiaspek agar fungsidaripenyelanggaraanpendidikandapatberjalandenganbaik, baikpendidikan formal maupun non-formal. Melaluipendidikan formal salahsatunyadenganpendidikankewirausahaanmelaluimatakuliahkewirausahaandihara pkan agar lulusanperguruantinggidisiapkanmenjadisosok yang mandiridantidakselaluterfokusmenjadipencarikerjaataumenjadikaryawanmelainkanma mpumenciptakanlapanganpekerjaan. Berdasarkanhasilsurvei BadanPusatStatistik BPSmerilisjumlahpengangguranpadaagustus 2013 sebayak 7,39juta orang. Tabel 1.1 Data PenelusuranJumlahPengangguranBerdasarkanJenjangPendidikan No JenjangPendidikan Persentase 1 SD 3.51 2 SMP 7.6 3 SMASMK 20.93 4 PERGURUAN TINGGI 11.51 Sumber: BadanPusatStatistik BPSPadaBulanAgustus 2013 Berdasarkan data tersebutsecaraumummenunjukansemakintinggijenjangpendidikanmakasemakinbes Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu arjumlahpengangguran, terkecualipadajenjang SMASMK.Fenomenainidisebabkankarenabeberapafaktor, sedikitnyaketersediaanlapanganpekerjaansesuaidenganlulusan, terlalumengandalkanijazahdanterlaluberorientasipadapencariankerja. Dengandemikianpeluangkerjamenjadisemakinsedikituntuk para pencarikerja, denganberwirausahaharapanyadapatmenekanangkapenganguranterutamapadalulus anperguruantinggi, yang selaluberorientasimencarikerjaataumenjaditenagakerja di perusahaanataulembaga. Denganhanyamengandalkanijazahdanmencarikerjamenunjukansikapkurangnyami natberwirausahaterutamapadalulusanperguruantinggi. Melaluipendidikankewirausahaansemestinyaberjalansecaraberkesinambun gandanmenjadibagian yang tidakterpisahkandariseluruh proses pendidikan di perguruantinggi. Upayatersebutdilakukanuntukmengatasipenganguranterdidik yang terusmeningkatdenganmenyiapkanlulusanperguruantinggi yang tidakhanyaberorientasisebagaipencarikerja, tetapijugasebagaipenciptalapangankerjadenganberwirausaha. HasildariPembelajarandanpengalamanselama di pendidikantinggi, para lulusanJurusanPendidikanTeknikMesinpaketkeahlianOtomotif, diharapkanmampumerangsangkreativitasberwirausahadanmenjadibekalilmudalam berwirausaha,karenaberwirausahamerupakankegiatan yang diperlukankreativitasseseorang. Sehinggadengankreativitasmampuberwirausaha di bidangotomotif. Kreativitasberwirausahaseseorangdiharapkanmampumembacapeluang yang akandisesuaikandenganlingkungandanpotensimarketingberwirausahapadabidangp erbengkelan. Didasariatashaltersebutdanpermasalahan di atas, makapenulistertarikuntukmengambiljudulpenelitianiniyaitu: ”HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PERBENGKELAN OTOMOTIF PADA MAHASISWA PAKET KEAHLIAN OTOMOTIF .” Maun Sugiarto, 2014 Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. IdentifikasiMasalah