PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015).

(1)

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ( Studi Empiris Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2012-2015)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

SANTY KUSUMANINGRUM B100 130 023

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ( Studi Empiris Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2012-2015) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan.yang diukur menggunakan price book value, pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah .perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 14 perusahaan. Data penelitian merupakan data sekunder diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2012-2014 dan data yang disediakan di situs bursa efek indonesia ( www.idx.go.id) tahun 2015. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji f dan uji koefisien determinasi menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen struktur modal,profitabilitas dan growth opportunity dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Perusahaan perlu memperhatikan struktur modal, profitabilitas dan growth opportunity sehingga ketika peningkatan ketiga variabel terjadi maka investor akan tertarik dengan perusahaan tersebut dengan menginvestasikan modal.

Kata Kunci : Struktur Modal, Profitabilitas, Growth Opportunity, Nilai Perusahaan

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of capital structure, profitability and Growth Opportunity Of the company are measured using a price book value, on food and beverage companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. The population used in this study are food and beverage companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. Sampling method sampling purposive manner in accordance with the criteria specified. The number of samples collected as many as 14 companies. Research data is secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) in 2012-2014 and the data provided on the website of the indonesia stock exchange (www.idx.go.id) by 2015. Data that has


(6)

been collected is analyzed by using the data analysis done first before doing the classic assumption test hypothesis testing. Hypothesis testing in this study using multiple linear regression analysis with t test, f test and a test of the determination of the coefficients using the SPSS program. The results showed that simultaneously throughout the independent variable structure of capital, profitability and growth opportunity in this research the positive and significant effect against the value of the company's food and beverage companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. Companies need to pay attention to the structure of capital, profitability and growth opportunity that when increasing the third variable occurs then investors will be attracted to the company by investing capital.

Keywords: Capital Structure, Profitability, Growth Opportunity, Value Company

1. PENDAHULUAN

Banyaknya perusahaan makanan dan minuman, serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan makanan dan minuman. Persaingan dalam industri makanan membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan Salvatore dalam Kusumajaya,Dewa Kadek Oka (2011:19). Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.

Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas, yaitu mencapai keuntungan maksimal, memakmurkan pemilik perusahaan atau pemilik saham dan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya (Moniaga,2013:434). Semakin tinggi harga saham semakin tinggi nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, tingginya nilai perusahaan menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari


(7)

keputusan investasi, pendanaan (financing), dan manajemen asset ( Hermuningsih Sri,2013: 128).

Menurut Oka dalam Dewi Ayu Sri Mahatma (2013: 359), nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan yang ditambah dengan nilai pasar hutang. Penambahan dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan mencerminkan nilai perusahaan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan, diantaranya struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity .

Menurut Riyanto dalam Hermuningsih (2013:133). Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan yang mencerminkan perimbangan (absolut maupun relatif) antara keseluruhan modal eksternal (baik jangka pendek maupun jangka panjang) dengan jumlah modal sendiri. Masalah struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek yang langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Suatu perusahaan yang mempunyai struktur modal yang tidak baik, dimana mempunyai hutang yang sangat besar akan memberikan beban berat kepada perusahaan yang bersangkutan Riyanto dalam Apriada, (2013:5).

Profitabilitas atau laba merupakan pendapatan dikurangi beban dan kerugian selama periode pelaporan. Analisis profitabilitas sangat penting bagi kreditor dan investor ekuitas. Bagi kreditor, laba merupakan sumber pembayaran bunga dan pokok pinjaman. Sedangkan untuk investor ekuitas, laba merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek. Hal yang terpenting bagi perusahaan adalah bagaimana laba tersebut dapat memaksimalkan pemegang saham bukan seberapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan (Dewi Ayu ,2013:363).

Growth opportunity adalah peluang pertumbuhan perusahaan di masa depan Mai dalam Hermuningsih,( 2013 : 129). Definisi lain peluang pertumbuhan adalah perubahan total aktiva yang dimiliki perusahaan Kartini


(8)

dan Arianto dalam Hermunignsih,(2013:132). Besaran ini mengukur sejauh mana laba per lembar saham suatu perusahaan dapat ditingkatkan oleh leverage. Perusahaan-perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang cepat seringkali harus meningkatkan aktiva tetapnya. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi lebih banyak membutuhkan dana di masa depan dan juga lebih banyak menahan laba. Laba ditahan dari perusahaan-perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan meningkat, dan perusahaan-perusahaan tersebut akan lebih banyak melakukan utang untuk mempertahankan rasio utang yang ditargetkan.

Growth Opportunity juga dapat mencerminkan keberhasilan operasional perusahaan di periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan dimasa yang akan datang. Perusahaan dengan growth opportunity tinggi cenderung membelanjakan pengeluaran investasi dengan modal sendiri untuk menghindari masalah underinvestmentyaitu tidak dilaksanakannya semua proyek investasi yang bernilai positif oleh pihak manajer perusahaan Chen dalam Hermuningsih (2013:129).

2. METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif merupakan suatu teknik analisa data yang menggunakan angka-angka agar pemecahan masalah dapat dihitung secara pasti (Pantow, 2015:965) dengan melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan melakukan kajian awal dengan melakukan studi literatur baik studi kepustakaan maupun membaca melalui internet, kemudian melakukan pengidentifikasian tentang masalah, merumuskannya, menetapkan tujuan/manfaat penelitian, kemudian membatasi masalah ke lingkup yang disesuaikan dengan penelitian saat ini (Moniaga, 2013:436) melihat laporan tahunan perusahaan-perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Annual Report perusahaan


(9)

selama tahun 2012 sampai 2015. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi berdasarkaan suatu kriteria tertentu (Dewi Ayu,2013:366). Kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI pada Tahun 2012-2015.

2. Perusahaan tetap aktif di pasar modal sampai sekarang.

3. Perusahaan Food and Beverage yang menerbitkan laporan keuangan perusahaan pada tahun 2012-2015.

Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel dependen. Adapun rumus dari analisis regresi linier berganda ini adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1+ β2X2+ β3X3+ε,

Keterangan:

Y = Nilai Perusahaan

α = Koefisien konstata X1 = Struktur Modal X2 = Growth Opportunity X3 = Profitabilitas

β1, β2, β3, β4, β5=Koefisien regresi untuk variable bebas


(10)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil rangkuman analisis regresi linear berganda seperti pada tabel berikut:: Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier Berganda

Model Koefisien ß

t

hitung Sig.

Konstan -3,782

Struktur Modal 1,550 3,118 0,003 Profitabilitas 0,349 18,981 0,000 Growth Opportunity 0,121 6,885 0,000

R ,957

R Square 0,916

F hitung 156,792

F Sig. 0,000

Sumber: Data Yang Diolah Berdasarkan Data Keuangan IDX 2012-2015 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa regresi linier berganda dilihat dari koefisien ß maka dapat diintepretasikan masing-masing variabel dependennya sebagai berikut:

Y = -3,782 + 1,550 SM + 0,349 P + 0,121 GO + e Dimana dapat diartikan:

a. Koefisien ß0 = -3,782, artinya bahwa jika perusahaan tidak mampu menghasilkan struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity maka nilai perusahaan yang dihasilkan akan mengalami penurunan sebesar 3,782

b. Koefisien ß1 = 1,550, artinya bahwa jika perusahaan mempunyai struktur modal yang naik sebesar 1 kali maka nilai perusahaan yang akan dihasilkan perusahaan akan meningkat sebesar 1,550 kali. c. Koefisien ß2 = 0,349, artinya bahwa jika perusahaan mampu

menghasilkan profitabilitas sebesar 1% maka perusahaan akan mampu menghasilkan nilai perusahaan sebesar 0,349%.


(11)

d. Koefisien ß3 = 0,121, artinya bahwa jika perusahaan mampu menghasilkan growth opportunity sebesar 1% maka perusahaan akan mampu menghasilkan nilai perusahaan sebesar 0,121%. 3.1 Hasil Uji Hipotesis

1. Struktur Modal

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,118 dengan signifikansi 0,003 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,003 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan .

2. Profitabilitas

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 18,891 dengan signifikansi 0,00 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Growth Opportunity

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 6,885 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti growth opportunity berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan.

a. Uji Goodnes and Fit Model 1. Uji Simultan

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 156,792 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity secara simultan berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan.

2. Uji Koefisien Determinan

Pada hasil yang ditunjukkan pada tabel 4.6 pada koefisien determinan memperlihatkan bahwa nilai r square sebesar 0,916


(12)

(91,6%). Hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal, profitabilitas dan growth opportunity mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 91,6% dan sisanya 8,4% masih ada pengaruh variabel lainnya.

3. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis yang dijelaskan bab 4 maka dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:

a. Kesimpulan

1) Pada variabel struktur modal, nilai t hitung sebesar 3,118 dengan signifikansi 0,003 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,003 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

2) Pada variabel profitabilitas nilai, t hitung sebesar 18,891 dengan signifikansi 0,00 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

3) Pada variabel growth opportunity, nilai t hitung sebesar 6,885 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

4) Nilai F hitung sebesar 156,792 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

5) Variabel struktur modal, profitabilitas dan growth opportunity mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 91,6% dan sisanya 8,4% masih ada pengaruh variabel lainnya.


(13)

b. Keterbatasan

1) Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan sektor food and baverage yang hanya memiliki populasi 14 perusahaan.

2) Jumlah variabel yang digunakan hanya terbatas pada growth opportunity, struktur modal, dan profitabilitas.

c. Saran

1) Penelitian ini diharapkan untuk dapat menambah variabel lain selain variabel yang digunakan dikarenakan dari ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian hanya mampu menjelaskan 91,6% dan masih ada sisa 8,4% yang ada kemungkinan dipengaruhi variabel lain. 2) Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperbanyak sampel yang

digunakan karena semakin banyak sampel yang digunakan maka akan semakin akurat dalam analisisnya.

3) Dari ketiga variabel yang digunakan yaitu struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity memberikan suatu kepercayaan investor dimana ketika peningkatan ketiga variabel terjadi berarti investor tertarik dengan perusahaan tersebut dengan menginvestasikan modal.

DAFTAR PUSTAKA

Apriada,Kadek.2013. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,Struktur Modal dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan” Tesis. Denpasar : Universitas Udayana.

Arviansyah,Yandri.2013.” Pengaruh Struktur Modal,Kinerja Keuangan Perusahaan,

Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII)”

Skripsi.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Brigham, Eguene. F dan Joel F. Houston.2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.


(14)

Dewi,Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirajaya . 2013 .” Pengaruh Struktur Modal,

Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. E-Journal Akuntansi Universitas Yudayana, 358-372.

Dewi,Putu Yunita Saputri,dkk.2014.”Pengaruh Struktur Modal,Pertumbuhan

Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

LQ 45 di BEI”.E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Akuntansi S!, Edisi 2013 Vol.l2 No.1.

Hermuningsih,Sri.2013. “ Pengaruh Profitabilitas,Growth Opportunity,Struktur

Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik Indonesia”.

Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,Edisi Oktober 2013.

Kusumajaya,Dewa Kadek Oka.2011. “ Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan

Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Mardiati,Umi,dkk.2012.” Pengaruh Kebijakan Deviden,Kebijakan Utang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Manajemen Sains,Vol. 3 No. 1.

Moniaga,Fernandes.2013. “ Struktur Modal,Profitabilitas dan Struktur Biaya

Terhadap Nilai Perusahaan Industri Keramik,Porcelen dan Kaca”. Jurnal EMBA, Edisi Desember Vol.1 No.4,Hal 433-442.

Murniati,Sitti.2016. “Effect of Capital Structure, Company Size and Profitabilityon the Stock Price of Food and Beverage Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange”.Information Management and Business Review,Edisi Februari 2016,Vol.8 No.1 Hal.23-29.

Samisi,Komang dan Putu Agus Ardiana.2013.”Pengaruh Struktur Pendanaan

Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderasi”. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,Edisi 2013 hal.451-469.

Sudayana,I Made.2011.Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek..Surabaya: Penerbit Erlangga.

Sumanti,Jorenza Chiquita dan Marjam Mangantar.2015. “ Analisis Kepenilikan

Manajerial,Kebijakan Hutang dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar


(15)

Sutrisno.2016.”Capital Structure Determinants and Their Impact on Firm Value:Evidence From Indonesia”.Economics World. Edisi Juli-Agustus 2016,Vol.4 No.4 Hal 179-186.

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2012 Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2013 Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2014 http://www.idx.co.id


(1)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil rangkuman analisis regresi linear berganda seperti pada tabel berikut:: Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier Berganda

Model Koefisien ß

t

hitung Sig. Konstan -3,782

Struktur Modal 1,550 3,118 0,003 Profitabilitas 0,349 18,981 0,000 Growth Opportunity 0,121 6,885 0,000

R ,957

R Square 0,916

F hitung 156,792

F Sig. 0,000

Sumber: Data Yang Diolah Berdasarkan Data Keuangan IDX 2012-2015 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa regresi linier berganda dilihat dari koefisien ß maka dapat diintepretasikan masing-masing variabel dependennya sebagai berikut:

Y = -3,782 + 1,550 SM + 0,349 P + 0,121 GO + e Dimana dapat diartikan:

a. Koefisien ß0 = -3,782, artinya bahwa jika perusahaan tidak mampu menghasilkan struktur modal, profitabilitas, dan growth

opportunity maka nilai perusahaan yang dihasilkan akan

mengalami penurunan sebesar 3,782

b. Koefisien ß1 = 1,550, artinya bahwa jika perusahaan mempunyai struktur modal yang naik sebesar 1 kali maka nilai perusahaan yang akan dihasilkan perusahaan akan meningkat sebesar 1,550 kali. c. Koefisien ß2 = 0,349, artinya bahwa jika perusahaan mampu

menghasilkan profitabilitas sebesar 1% maka perusahaan akan mampu menghasilkan nilai perusahaan sebesar 0,349%.


(2)

d. Koefisien ß3 = 0,121, artinya bahwa jika perusahaan mampu menghasilkan growth opportunity sebesar 1% maka perusahaan akan mampu menghasilkan nilai perusahaan sebesar 0,121%. 3.1 Hasil Uji Hipotesis

1. Struktur Modal

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,118 dengan signifikansi 0,003 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,003 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan .

2. Profitabilitas

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 18,891 dengan signifikansi 0,00 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Growth Opportunity

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 6,885 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti growth opportunity berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan.

a. Uji Goodnes and Fit Model

1. Uji Simultan

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 156,792 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity secara simultan berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan.

2. Uji Koefisien Determinan


(3)

(91,6%). Hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal, profitabilitas dan growth opportunity mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 91,6% dan sisanya 8,4% masih ada pengaruh variabel lainnya.

3. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis yang dijelaskan bab 4 maka dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:

a. Kesimpulan

1) Pada variabel struktur modal, nilai t hitung sebesar 3,118 dengan signifikansi 0,003 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,003 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

2) Pada variabel profitabilitas nilai, t hitung sebesar 18,891 dengan signifikansi 0,00 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

3) Pada variabel growth opportunity, nilai t hitung sebesar 6,885 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

4) Nilai F hitung sebesar 156,792 dengan signifikansi 0,000 maka dapat dinyatakan signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini berarti struktur modal, profitabilitas, dan growth opportunity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

5) Variabel struktur modal, profitabilitas dan growth opportunity mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 91,6% dan sisanya 8,4% masih ada pengaruh variabel lainnya.


(4)

b. Keterbatasan

1) Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan sektor food and baverage yang hanya memiliki populasi 14 perusahaan.

2) Jumlah variabel yang digunakan hanya terbatas pada growth opportunity, struktur modal, dan profitabilitas.

c. Saran

1) Penelitian ini diharapkan untuk dapat menambah variabel lain selain variabel yang digunakan dikarenakan dari ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian hanya mampu menjelaskan 91,6% dan masih ada sisa 8,4% yang ada kemungkinan dipengaruhi variabel lain. 2) Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memperbanyak sampel yang

digunakan karena semakin banyak sampel yang digunakan maka akan semakin akurat dalam analisisnya.

3) Dari ketiga variabel yang digunakan yaitu struktur modal, profitabilitas,

dan growth opportunity memberikan suatu kepercayaan investor

dimana ketika peningkatan ketiga variabel terjadi berarti investor tertarik dengan perusahaan tersebut dengan menginvestasikan modal.

DAFTAR PUSTAKA

Apriada,Kadek.2013. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,Struktur Modal dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan” Tesis. Denpasar : Universitas Udayana. Arviansyah,Yandri.2013.” Pengaruh Struktur Modal,Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII)” Skripsi.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Brigham, Eguene. F dan Joel F. Houston.2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.


(5)

Dewi,Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirajaya . 2013 .” Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. E-Journal Akuntansi Universitas Yudayana, 358-372.

Dewi,Putu Yunita Saputri,dkk.2014.”Pengaruh Struktur Modal,Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan LQ 45 di BEI”.E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Akuntansi S!, Edisi 2013 Vol.l2 No.1.

Hermuningsih,Sri.2013. “ Pengaruh Profitabilitas,Growth Opportunity,Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,Edisi Oktober 2013.

Kusumajaya,Dewa Kadek Oka.2011. “ Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Mardiati,Umi,dkk.2012.” Pengaruh Kebijakan Deviden,Kebijakan Utang dan

Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Riset Manajemen Sains,Vol. 3 No. 1.

Moniaga,Fernandes.2013. “ Struktur Modal,Profitabilitas dan Struktur Biaya Terhadap Nilai Perusahaan Industri Keramik,Porcelen dan Kaca”. Jurnal EMBA, Edisi Desember Vol.1 No.4,Hal 433-442.

Murniati,Sitti.2016. “Effect of Capital Structure, Company Size and Profitabilityon the Stock Price of Food and Beverage Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange”.Information Management and Business Review,Edisi Februari 2016,Vol.8 No.1 Hal.23-29.

Samisi,Komang dan Putu Agus Ardiana.2013.”Pengaruh Struktur Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderasi”. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,Edisi 2013 hal.451-469.

Sudayana,I Made.2011.Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek..Surabaya: Penerbit Erlangga.

Sumanti,Jorenza Chiquita dan Marjam Mangantar.2015. “ Analisis Kepenilikan Manajerial,Kebijakan Hutang dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.Jurnal EMBA,Edisi Maret 2015,Vol.3 No.1 Hal. 1141-1151.


(6)

Sutrisno.2016.”Capital Structure Determinants and Their Impact on Firm Value:Evidence From Indonesia”.Economics World. Edisi Juli-Agustus 2016,Vol.4 No.4 Hal 179-186.

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2012 Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2013 Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2014 http://www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 13 133

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015).

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015).

0 4 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 14

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4