Transistor NPN 2N2222 HTTP Request Message

Ketika arus listrik dilewatkan melalui kumparan maka akan dihasilkan medan elektromagnetik yang mengaktifkan angker, dan akibat dari bergeraknya kontak-yang-bergerak membuat terjadinya penyambungan atau pemutusan bergantung pada konstruksi dengan kontak-yang-diam. Ketika arus ke koil diputuskan, angker dikembalikan dengan paksa ke posisi awal, biasanya hal ini dilakukan oleh pegas, tetapi gaya gravitasi juga sering digunakan, umumnya pada starter motor industri. Pada umumnya relay diproduksi agar beroperasi dengan cepat. Pada aplikasi bertegangan rendah hal ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan sedangkan pada aplikasi bertegangan tinggi untuk mengurangi terjadinya percikan api. Gambar 2.7 1. Kumparan tidak diberi arus 2. Kumparan diberi arus

2.4 Transistor NPN 2N2222

Transisitor 2N2222 adalah transistor bipolar NPN. Transistor 2N2222 digunakan untuk keperluan umum pada penguatan daya rendah dan aplikasi switching. Transistor ini didesain untuk arus rendah hingga sedang, daya rendah, tegangan sedang dan dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi. Transistor 2N2222 dianggap sebagai transistor yang biasa, dan sering digunakan sebagai contoh khas sebuah transistor NPN. Transitor 2N2222 memiliki penguatan arus DC hFE sebesar 100 dalam kondisi optimal. Besar tegangan saturasi kolektor-emiter V CESAT transistor 2N2222 berkisar antara 0,3 volt sampai 1,6 volt sedangkan besar tegangan saturasi basis-emiter V BESAT berkisar antara 1,2 volt sampai 2,6 volt. Penampakan transistor 2N2222 dapat dilhat pada Gambar 2.8. Untuk spesifikasi transistor 2N2222 yang lebih lengkap dapat dilihat di datasheet 2N2222 yang terdapat pada lampiran B. Gambar 2.8 Transistor 2N2222

2.5 HTTP Request Message

Ketika web browser menjemput sebuah berkas dari web server, web browser menggunakan Hypertext Transfer Protocol HTTP. HTTP adalah sebuah protokol requestrespond, yang berarti computer mengirimkan sebuah permintaan request untuk berkas dan kemudian web server mengirim balik sebuah jawaban respond. Sebuah HTTP request message terdiri dari beberapa bagian yaitu: • Request-line • Header • Sebuah baris kosong • Beberapa pesan opsional Request-line dimulai dengan sebuah token method, diikuti oleh request- URI dan versi protocol, dan diakhiri dengan CRLF. Tiap elemen dipisahkan oleh karakter SP spasi. Karakter CR carriage return dan LF line feed. hanya boleh dipakai untuk menandai akhir dari request-line. Token method menunjukkan method yang dilaksanakan pada resource yang ditunjukkan oleh request-URI. Request-URI adalah sebuah Uniform Resource Identifier URI, yaitu sebuah string yang memperkenalkan menunjukkan resource melalui nama, lokasi atau karakteristik yang lain. URI dapat diklasifikasikan menjadi penunjuk lokasi URL, nama URN atau kedua-duanya. Sebuah Uniform Resource Name URN berfungsi seperti nama seseorang, sedangakan Uniform Resource Locator URL mirip dengan alamat dari seseorang tersebut. Dengan kata lain URN menunjukkan identitas sesuatu hal, sedangkan URL menyediakan sebuah cara untuk menemukan sesuatu hal tersebut. Bagian header manunjukkan informasi tambahan kepada server mengenai permintaan request yang dikirim dan juga informasi mengenai client yang mengirimkan permintaan request. Berikut ini adalah contoh HTTP request message sederhana: GET home.html HTTP1.1 Host: 192.168.1.4 baris kosong Baris pertama merupakan request-line. GET adalah token method yang dijalankan pada resource, home.html adalah request-URI yang menunjukkan lokasi resource, HTTP1.1 menunjukkan versi protocol yang digunakan oleh client. Baris kedua adalah bagian header, Host: 192.168.1.4 menunjukkan lokasi dari server. Baris terakhir adalah sebuah baris kosong yang menunjukkan akhir dari HTTP Request Message.

2.6 Query string