Peningkatan performa pengemasan jambu biji (Psidium guajava L) selama transportasi dengan penggunaan bahan pengisi

2008

DEPARTEIITEiV TEKNM P E R T A W
FAKULTAS TEKNOLO'GI PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BO'GOR

Mdatua Hasiholan. F141041 18. PeningSratan
Performa Pengemasan
Jamba
Biii (Psidium
L) Selama Transportasi Dengan Penggunaan Bahan
-puoiava
.
Pengisi. Dibawah birnbinb: Dr. Ir. Lilik hjantoro, G g r . 2008

.

Secara m u m produk hoitikultura sangat mudah rusak dan kualitasnya

mengalami kemunduran secara cepat setelah panen. Hal tersebut membuat produk
hortikultura menjadi tidak taban disiipan dalam jangka waktu yang relatif lama

Namun penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari buah-buahan setelab paam
dapat dipatahankan dengan melakukan kegiatan pascapanen yang baik, salah
w y a adalah kegjatan p e n g m a s a Pengemasan secara khusus untuk kegiatan
transportasi m&
salah satu mata rantai penting yang turut hanrs
d i p h t i k a n untuk melindungi dan mempertahankan mum buah. Hal itu
disebabkan karena bebaapa jenis kerusakan yang umumnya tejadi selama
transportasi dengan berbagai tingkat keparahannya juga ikut berperan dalam
menurunkan kualitas dan memperpendek masa simpan yang dimilii oleh buah.
Jambu biji (Psidium guojmw L) maupakan salab satu buah h t i s yang
memiliki kandungan gizi yang tidak kalab bersaing bahkan jika dibandingkan
dengan buah-buahan lainnya yang memiliki nilai komesjl lebih tinggi. Buah ini
termasuk buah tmpik yang memjliki kandungan asam askorbat lebih banyak
dibandingkan buah jeruk sitrun. Walaupun danikian, buah jambu biji masib
belum mendapatkan perhatian yang khusus dari masyarakat, termasuk masalah
pengemasan dan transportasinya. Hal ini mungkio disebabkan k a m buah jambu
biji belum diketahui potensinya secara has.
Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggmam
bahan pengisi kemasan dalam usaha meningkatkan performa pengemasan buah
jambu biji dmgga dapat mengurangi kerusakan mekanis yang terjadi selama

kegiatan transportasi dengan penambahan bahan pengisi kemasae
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pen.wlahan pan.^ dan Hasil
Pertanian WPHP) ~epartemen~ k n i kPertmian, ~ak;itas ~ h o l o g ~i ~ t a n i a i
P B selama I bulan (April-Juli 2008). Baban yang digunakan dalam penelitian ini
adalah buah jambu biji, kemasan karton bergelombang tipe Regular Sloned
Con~ainer(RSC), bahan peagisi kemasan b m p a styrofoam, potongan kertas
koran, dam pisang. P d a t a n yang digunakan meja getar, timbangan Mettler,
Calorimeter, Rhmmeter, mang pendingin, Conrinous gas a ~ f y z IRAz
107 dim
Ponable oxygen terter POT- 101.
Buah jambu biji dikemas ke dalam empat kemasan dan diperlakukan masingmasing dengan bahan pengisi yang berbeda, yaitu: tanpa bahan pengisi, kertas
koran, st)mfoam, dan d a m pisang. Kemasan tersebut lalu disusun di atas meja
simdasi transporiasi dan digselama 2 jam d e n p ampitudo penggetaran
sebesar 3 2 an dan frekuensi penggetaran sebesar 3.4 Hz Penggetaran ini setara
dengan guncan& yang dialami selama traaportasi dengan jarak tempuh 220.073
km untuk pajalanan luar kota Setelah p e n ~ e t a r a n kemudian dilakukau
penghihrngau kerusakan mekanis yang tejadi pada masing-masing kemasan dan

selanjutnya buah disimpan pada suhu yang be(PC, l m dan suhu ruand.
Selama masa penyimpanan dilakukan pengamatan temadap beberapa parameter

mutu yaitu: susul bobof kekerasaq wma, dan laju respirasi. Disamping itu juga
dilakukan uji tingkat penerimaan konsumen terhadap jambu biji selama masa
~yimpananT i g k a t kerusakan mekanis yang tertinggi dialami oleh kemasan karton
dengan tanpa bahan pengisi kemasan dengan persentase kerusakan sebesar
84.025% dan kemudian diikuti bemtnrt-turut oleh kemasan dengan bahan pengisi
(39.585%). S w t
kertas koran (70.140%), daun pisang (57.635%) dan -foam
bobot tertinggi dialarni oleh kemasan karton dengan bahan pengisi potongan
kertas koran )ang disimpan pada suhu 1O°C dan Nlai susut bobot terendah dialami
o l d kemasan karton dengan bahan pengisi styrofoam yang disimpan pada suhu
10°C. Tingkat kekerasan tertinggi dialami oleh kemasan karton dengan bahan
p a @ styrofoam yang d i s i p a n pada suhu 5°C dan tingkat kekerasan taendah
dialarni oleh kemasan karton dengan bahan pengisi potongan daun pisang yang
disimpan pada suhu 10°C. Laju pnxtuksi C@ tertinggi dialami oleh kanarao
karton dengan tanpa bahan pengisi kemasan yang disimpan pada suhu ruang
sedangkan Nlai terendah dialami oleh kemasan karton dengan bahan pengisi
berupa styrofoam dan potongan d a m pisang yang disimpan pada suhu 5"C. Laju
konntmsi @ tertinggi dialami oleh kemasan karton dengan tanpa baban M s i
kemasan yang disimpan pada suhu ruang dan nilai konsumsi 4 ferendab dialami
oleh kemasan tanpa baban p e n 6 kemasao yang disimpan pada suhu 5°C.

Pdakuan bahan pengisi kemasan yang optimum digunakan selama
transportasi untuk meajaga kualitas buah jambu biji adalah kemasan karton yang
meoggudam bahan pengisi kemasan berupa styrofoam. Hal ini didasarkan
kepada Nlai mutu fisik jambu biji yang dikemas dengan menggtmhn bahan
pengisi kemasan beaupa styrofom masih tetap bemilai baik, yaitu untuk d a i
kerusakan mekanis (terendah), susut bobot (terendah), dan kekeaasan (tertinggi).
Saran yang pertu dilakukan untuk menyempumakan penelitian ini adalah: 1)
Cara penpnasaz~ini sebaiknya dilakukan untuk pendim-busian buah jambu biji
dengan jarak jauh dan dalam skala yang besar. 2) Jika menggunalran uji
organoleptik dan pengukuran dengan menggunakan alat, peaiu dilakukm
penyesuaian parameter mutu yang diuji antara uji organoleptik dengan
pengukuran yang menpgunakan alat, agar hasil dari kedua pengukuran tersebut
dapat dibandingkan. 3) Pertu dilakukan penelitian lanjutan meogenai pengarub
jumlah lapisan (layer) dalam satu kemasan temadap tingka! kerusakan mekanis
jambu biji selama transportasi. 4) P d u dilakukan penelitian mengenai teknik
pengemasan jambu biji d e n p ikuf memperhitungkan Nlai ekonomis dari buab
jambu biji.

PEKINGKATAii PERFORii%4 PENGERWAii
JA\lBU BIJI (Pddium gunjaw L) SELAiiL4 TRAiYSPORTASI

DENGAN PfiiGGUiVAAii BAHAIY PENGISI

SKRlPSI

Sebagai salah satu syarat untuk mempeauleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTAhlAN

Pada Departemen Teknik Pertanian
Fakultas Tehologi Pextanian
L n s t i Pertanian
~
Bogor

2008
DEPART&\lEN TEKNIK PERTAMAiY
PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANLAN

m

m PERTANAN BOGOR


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAiiWN
IXSTITUT PERTAiilAii BOGOR

JAiifBU BlJI (Psidium guojuva L) S E L h i W TRAiiSPORTASI
DENGAii PENGGUiVaY BAEIAii PEKGISI

Sebagai salah satu syarat untuk rnempero1e.b gelar
SARJANA TErnlOLOGI PERTANIAN

Pada Departemen Teknik Pertanian
Fakulra~Teknologi Pertanian

L

r. LiWt Puiantoro.

RIWAYAT HJDUP

--


-

1

peoulis

bemama

lengkap

Mulatm

Hadholan

. .

di Medan pada tanggal 16 Nopanber 1985. Peoulis
menrpakan anak ketiga dari pasangim Bapak Gun- Raya
,


Simanjuntak dan Ibu Lamria S i .
Penulis menyelesaikan pendidikao di SD Methodist I
Medan

pada tahun 1998, SLTP Negeri 1 Medan pada tahun

2001,dan ShrlU Swasia Cahaya Medan pada tahun 2004.
Pada tahun 2004, penulis diterima mtuk melanjldkan pendidikannya di

Bogor pada bagian Lingklmgan dan Bangman Patanian yang ditempuh dengan
jalur Sistem Peaaimam Mahasisa.a Baru (SPMB).
Semasa kuliah, peaulis ak-tif di Unit Kegiatan Mahasiswa Perrekuruan
Mahzksa K.rktea KrisM Patanian Bogor dan pemah dipenrayakan sebrtgai

Wakil Koordinator Bidang Pelayanan Komisi Pelayanan Amk untuk *ode

2 W 2 0 0 7 dan Koordinator Kelompk Ra Allrmni mtuk M o d e 2007-2008.
Penulis juga aktif di P e m h t u m F a k u k Tehologi Patanian dan pernah
diptkayakan sebagai Penanggung Jaw&


Tm Doa dan Pembinaan Selain itu

penulis juga pemab tRiibat sebagai Asisten Mata Kuliah TrakIhm T@
Mehda Bahan T*'

pada sawster

genap tahun akademik 2007D008 di

L k p a Teknik Pertanian, FATETA-IPB. Penulis juga aktifdalam mengikuti

berbagaikepanitiaan,seminar,dankegiatmhyayangrfinrl;rltandidalamdan
luar kampus.

Penulis proah melaksanakan kegiatan Raktek Lapangan dengan judul

laporan "Aspek Keieknikan Pertanian Dalam Budidaya dan Pengolahan Tebu di

PT indolampug Pexkasan dan kemudian mengakhiri masa studinya pada Program

Sarjaaa (Stratal) dengan meiakukaa penelitian yang bajudul "Peningkatan

Performa Pengemasan Jambu Biji ( P s i d i m
Deogan Peaggu~~itan
Bahan Pengisin.

L) Selama Tramportasi

KATA PENGAiiTAR

Penulis m e m a n j a h puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yesus Kri-

Bapa

Yang Maha Kuasa, karena berkat limpahan kasii karunia serta penyertaadyalah
sehingga kegiatan penelitian ini &pat terlaksana dengan baik.

Kegiatan penelitian ini memilii judul Peningkatkan Perfoma Pengeanasan
Jambu Biji (Psidiumguojma L) Selama Tmqmrtasi Dengm Peoggunaao Bahan
Pengisi.

Penulis ingin menyampaikan un-

rasa terima kasii atas &a

bantuan

yang telab diberikan oleh berbagai pihak selama penelihan ini bealangsung yaitur

I. Bapak Dr. Ir. Lilik Pujantoro, tMAgr, selaku dosen pembimbiig atas tuntunan

dan arahan yang djberikan sehingga penelitian ini dapat tdaksana dengan
baik.
2. Bapak Chusnul Arif, ST?, M.Si dan lbu Lr. Putiati Mahdar, M.App.Sc atas
bimbingan dan

kesediaannya untuk menjadi dosea penguji dan atas &a
masukan yang telah diberikan.

3. Bapak Sulyaden yang telah banyak secara langsung membantu penulis dalam

melaksanakan kegiatan penelitian.
4. Ayahanda Gunung Raya Sirnanjuntak dan Ibunda Lamria Sihite tercinta yang

selalu mendoakan, serta kakak h e , abang Samuel dan adik Daniel atas
segala bantuan dan m o t i ~ s yang
i
telah diberikan.
5. Keluarga besar Bapak Jansea Silaen

dan keluarga

bgar

Bapak Saut Marasi

Simanjuntak atas segala dorongan clan bantuan yang telab diberikan selarna
penulis melaksanakan studinya
6. Teman-teman sepelayanan di U W PMK LPB seorra kbusus Komid

Pelayanan Anak dan Kelompok Pra Alumni 2007L2008.
7. Temarrteman sepejuangan di Teknik Pertanian 41 secara khusus bagian
Ligkungan dan Bangunan Pertanian.
8. Keluarga besar Penvira 12 atas segala dukungannya
9. Adik-adik Asuhan di Candra Naya dan Bina Harapan atas doa dan scanangat

yang telah diberikan.
Serta semua pibak yang tidak mungkin disebutkan saiu persatu.