Pendidikan Kesehatan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

d. Kerohanian

Dalam bidang kerohanian, keluarga bapak Ketut yang memeluk agama Hindu biasanya mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari raya keagamaan tertentu untuk membuat upakara persembahyangan. Rata – rata pengeluaran harian untuk kerohanian adalah Rp. 10.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan dan ayahan untuk piodalan di pura tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga ratusan ribu rupiah.

e. Sosial

Untuk bidang sosial, keluarga Bapak Ketut yang termasuk masyarakat Buahan Selatan diwajibkan untuk mebanjar dan mengikuti segala aturan di banjar tersebut. Terdapat beberapa pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 50.000,00 per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya ketika ada kematian, pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga.

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan kerumah Bapak I Ketut Kuasa, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan perekonomian dan kesehatan.

2.1.1 Permasalahan Ekonomi

Jika dilihat dari segi ekonomi, penghasilan Bapak I Ketut Kuasa yang setiap bulannya mengandalkan penghasilan dari gaji sebagai buruh harian lepas yang tidak menentu bisa dikatakan mencukupi untuk keperluannya baik untuk makan, pendidikan, dan kesehatan. Namun terkadang Bapak I Ketut Kuasa mengalami kesulitan jika terdapat pengeluaran yang tak terduga yaitu pengeluaran untuk upacara ataupun keperluan lain-lainnya.

2.1.2 Permasalahan Kesehatan

Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Kuasa beberapa bulan terakhir ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat yang sering kali membuat Bapak Ketut mengalami flu dan batuk sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada pendapatan keluarganya karena akan menghambat aktivitas beliau bekerja atau melaakukan aktifitas. Meskipun sudah ada bantuan kesehatan dari pemerintah, tetapi tetap saja terkadang Bapak Ketut menemui kesulitan dalam pengurusannya. Keadaan istrinya yang saat ini sedang mengalami gejala hipertensi tentu saja akan mengganggu kewajibannya untuk menafkahi keluarganya dan tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan istrinya. Permasalahan kesehatan lainnya yang saat ini dihadapi Bapak Ketut yakni masalah MCK yang bisa dikatakan kurang layak karena keadaannya yang kotor dan kurang terawat, dan harus berbagi dengan 3 kepala keluarga yang merupakan saudaranya yang tinggal dalam satu pekarangan rumah.