3 Ni Putu
Oktaviani Dewi Belum
Kawin 11 tahun
SMP Pelajar
Anak KK
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
a. Sumber Penghasilan
Keluarga Bapak Ketut Kuasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mengandalkan penghasilan dari buruh bangunan. Upah Bapak Ketut Kuasa Rp.90.000,00 dan istri Rp.
60.000,00 per hari. Putri semata ketutg beliau bersekolah di SMPN 4 Tabanan dan belum berpenghasilan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Kebutuhan dari keluarga Bapak Ketut Kuasa sebagian besar pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan konsumsi, pendidikan, kesehatan, kerohanian
dan sosial. a.
Kebutuhan sehari-hari
Untuk kebutuhan sehari – hari, keluarga Bapak Ketut menghabiskan biaya sekitar Rp
70.000,00 per hari untuk kebutuhan lauk pauk dan beras. Untuk uang jajan ketiga putranya Bapak Ketut harus mengeluarkan biaya Rp.20.000,00 setiap harinya. Untuk biaya listrik dan air
per bulannya Bapak Ketut rata – rata mengeluarkan biaya sebesar Rp 75.000,00.
b. Pendidikan
Untuk bidang pendidikan, keluarga Bapak Ketut mengeluarkan biaya untuk putri semata ketutgnya. Bapak Ketut untuk tahun ini sudah menghabiskan dana hamper 3 juta untuk keperluan
sekolah anaknya. Biaya itu dihabiskan untuk membayar uang paakaian, uang gedung, dan kebutuhan belajar seperti buku-buku Putu Okta anaknya yang baru saja menjadi siswi di SMPN
4 Tabanan.
c. Kesehatan
Untuk bidang kesehatan, Bapak Ketut beserta istri memiliki jaminan kesehatan berupa layanan dari Kartu Indonesia Sehat KIS. Jika anggota mengalami sakit biasanya Bapak Ketut
mengajak berobat ke puskesmas pembantu yang ada di Desa Buahan. Untuk penyakit ringan biasanya beliau dan keluarga mengupakan untuk berobat dirumah saja dengan cara istirahat
cukup.
d. Kerohanian
Dalam bidang kerohanian, keluarga bapak Ketut yang memeluk agama Hindu biasanya mengeluarkan biaya untuk upakara sembahyang harian serta hari raya keagamaan tertentu untuk
membuat upakara persembahyangan. Rata – rata pengeluaran harian untuk kerohanian adalah
Rp. 10.000,00. Biaya ini belum termasuk biaya jika ada hari raya keagamaan dan ayahan untuk piodalan di pura tertentu yang bisa menghabiskan biaya hingga ratusan ribu rupiah.
e. Sosial
Untuk bidang sosial, keluarga Bapak Ketut yang termasuk masyarakat Buahan Selatan diwajibkan untuk mebanjar dan mengikuti segala aturan di banjar tersebut. Terdapat beberapa
pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 50.000,00 per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya ketika ada kematian, pernikahan dan upacara adat lainnya yang
tidak diduga.