187
belahan. Kancing ini banyak jenisnya, ada yang terbuat dari logam dan ada juga yang dibuat dari plastik.
Bentuknya mempunyai kaki atau tempat memasukkan benang pada bagian bawah kancing. Warna dan
modelnyapun beragam, berubah sejalan dengan perkembangan mode.
4 Hak.Hak terdiri atas dua bagian yaitu bagian penyangkut
dan bagian penahan sangkutan. Hak ini ada dua macam. Ada hak yang ukurannya kecil dan ada yang ukurannya
agak besar. Hak yang kecil sering juga disebut kancing kait. Biasanya digunakan sebagai pengancing bra,
longtorso dan untuk penahan belahan yang dipasangkan pada akhir pemasangan zipper. Hak yang ukuran besar
biasanya dipasangkan pada ban pinggang rok atau celana. Hal ini ada yang pemasangannya dilakukan
dengan cara dijahitkan dan ada juga dengan jalan ditekan. Hak yang ditekan ini banyak ditemui pada ban
pinggang celana pria.
d. Zipper
Zipper lazim disebut dengan ritsluiting, digunakan untuk membuat bukaan pada pakaian agar pakaian tersebut mudah
dipasang atau dibuka. Zipper ini bermacam-macam model dan ukurannya tergantung kegunaannya.
1 Zipper model biasa, biasanya dipasangkan dengan jahitannya terlihat pada bagian luar. Sering digunakan
untuk bukaan pada rok wanita, blus pada bagian tengah belakang, celana pria dan pakaian anak-anak. Ukurannya
ada yang pendek berukuran panjang 17 dan 20 cm dan ada yang panjang, yang ukurannya 35, 45 dan 50 cm.
Jenis zipper ini tersedia dalam beberapa merk. Agar tahan lama dalam pemakaiannya, sebaiknya zipper dipilih yang
berkualitas bagus.
2 Zipper jepang, dijahitkan dari bagian dalam pakaian dan zipper ini tidak terlihat dari bagian luar. Untuk menjahit
zipper ini biasanya dibantu dengan sepatu mesin khusus, agar pemasangannya bagus
3 Zipper untuk mantel atau jacket, ukurannya lebih besar dari zipper biasa dan lebih kuat sesuai juga dengan
fungsinya.
C. Pemeliharaan Bahan Tekstil
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka perkembangan bahan tekstilpun semakin pesat sesuai dengan
Di unduh dari : Bukupaket.com
188
kebutuhan para konsumen. Bahan tekstil untuk busana tersebut berasal dari bermacam-macam serat.
1. Jenis-jenis serat
Pada dasarnya serat tekstil berasal dari tiga unsur utama, yaitu serat yang berasal dari alamtumbuh-tumbuhan dan hewan, serat
buatansintetis dan galian asbes, logam. a. Serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain:
kapas, lenan, rayon, nenas, pisang. Serat alam yang berasal dari hewan yakni: dari bulu beri-beri, adapun bahan yang
berasal dari serat tersebut adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat sutra menghasilkan bahan tekstil sutra
b. Serat buatan termoplastik bahan tekstil yang berasal dari serat buatan ini adalah berupa Dacron, polyester, nylon.
c. Serat galian serat galian adalah yang berasal dari dalam tanah.contoh asbes dan logam, benang logam.bahan asbes
banyak digunakan untuk sumbu kompor minyak tanah, untuk mengisi aneka bunga yang berasal dari bermacam-macam
bahan tekstil seperti: stoking, nylon, tula dan bahan rajutan.
Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacam- macam jenis benang, seperti, benang emas, benang perak,
tembaga, aluminium, selain itu ada pula benang logam yang dilapisi dengan plastik.
Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini disebabkan
benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara. Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil
seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket
silungkang, songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan, songket jambi dll.
2. Sifat bahan tekstil
Untuk dapat melakukan pemeliharan bahan tekstil bahan busana dengan tepat dan benar, terlebih dahulu harus diketahui sifat-sifat
dari bahan tersebut:
a. Katun
Sifat-sifat bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air, mudah kusut, kenyal, dalam keadaan basah
kekutannya bertambah lebih kurang 25, dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi, katun lenan tersebut
mengandung lilin, oleh sebab itu tidak perlu dikanji. Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara rayon lebih licin dan
mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna kotoran
Di unduh dari : Bukupaket.com
189
itu melekat hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan sintetis sifatnya tidak jauh berbeda dengan katun lainnya
b. wol Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah
kusut, bila wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena serabut
wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat.
c. Sutera Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap,
kenyal dan kuat. Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15. Bahan sutera tahan ngenyat, banyak
menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk.
d. Dacron, polyester dan nylon Bahan tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak
kusut jadi tidak perlu di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas.
e. Brokat, lame dan songket Bahan tekstil busana yang berasal dari brokat, lame dan
songket ini mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan temperatur setrika yang tinggi.
D. Pemeliharaan busana