Visi Misi Tujuan Sekolah

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi

Sekolah yang memiliki lingkungan pendidikan yang bersih, aman, nyaman, interaktif, komunikatif, serta familier yang berorientasi pada karakteristik dan corak khas daerah seribu sungai sehingga siswa berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensinya menjadi manusia yang berdaya saing tinggi dalam meningkatkan derajat dan martabatnya di masyarakat.

B. Misi

1. Melaksanakan Program 7 K Kebersihan, Keamanan, Keindahan, Kenyamanan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kegotongroyongan dengan melibatkan seluruh warga sekolah. 2. Menciptakan suasana penuh kekeluargaan dalam segala situasi di sekolah. 3. Saling memberi dan menerima informasi yang up to date tentang pendidikan kepada pendidiktenaga pendidikan. 4. Melaksanakan proses pembelajaran menyenangkan, saling menghargai, penuh percaya diri. 5. Melaksanakan progarm akademik, program khusus, dan program vokasional yang berorientasi pada kekhasan daerah masyarakat banjar kehidupan masyarakat sungai. 6. Meningkatkan program pengembangan diri pada program ekstra kurikuler. 7. Meningkatkan peran dan partisipasi stakeholders serta berbagai lapisan masyarakat dalam menunjang dan pengadaan sarana prasana pendidikan.

C. Tujuan Sekolah

Berlandaskan pada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan pendidikan SMPLB Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalimantan Selatan adalah : Mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu sehingga mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan, sosial, budaya, dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut dirumuskan seperangkat indikator pencapaian tujuan pendidikan di SMPLB Tunarungu Dharma Wanita Persatuan Prov. Kalsel dalam satu dasawarsa mendatang adalah: 1. Semua warga sekolah sudah melaksanakan budaya hidup bersih. 2. Semua siswa sudah dapat melaksanakan tugas pengawasan keamanan dan ketertiban sekolah secara bergantian. 3. Semua pembelajaran berorientasi pada keaktifan siswa. 4. Semua siswa tunarungu sudah dapat menerapkan bentuk komunikasi total. 5. Tersedianya papan catatan kegiatan dan sikap peduli yang telah dilakukan siswa kepada sesama. 6. Telah tersedianyan sarana dan prasarana pendidikan dan vokasional yang lebih memadai. Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB BC Dharma Wanita Persatuan Kalsel 6 7. Semua siswa minimal telah menguasai satu bidang vokasional khas lokal maupun global. 8. Sekolah telah mampu mengadakan pentas dan seni di masyarakat luas setidaknya di lingkungan masyarakat sekitar sekolah secara mandiri. Model KTSP SMPLB Tunarungu SLB BC Dharma Wanita Persatuan Kalsel 7

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM