Pengembangan Metode Deteksi Tingkat Kematangan Melon Varietas Cantaloupe Menggunakan Pengolahan Citra

PENGEMBANGAN METODE DETEKSI KEMATANGAN BUAH
MELON VARIETAS CANTALOUPE MENGGUNAKAN
PENGOLAHAN CITRA

DWI PAMUNGKAS BERMANI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Metode
Deteksi Kematangan Buah Melon Varietas Cantaloupe Menggunakan Pengolahan
Citra adalah benar karya saya dengan arahan dari Dr. Ir. Usman Ahmad, M.Agr dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2015
Dwi Pamungkas Bermani
NIM F14100120

ABSTRAK
DWI PAMUNGKAS BERMANI. Pengembangan Metode Deteksi Kematangan
Buah Melon Varietas Cantaloupe Menggunakan Pengolahan Citra. Dibimbing oleh
USMAN AHMAD.
Penentuan umur panen buah melon yang saat ini masih dilakukan secara
manual membuat hasil panen kurang akurat dan kurang seragam akibat
keterbatasan visual manusia. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi seperti
pengolahan citra untuk menggantikan sistem visual manusia, yang dapat digunakan
untuk deteksi kematangan pada buah melon. Tujuan dari penelitian ini
adalah mempelajari dan menentukan hubungan parameter kematangan buah melon
menggunakan pengolahan citra dengan parameter kematangan buah melon
menggunakan pengukuran langsung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan parameter kematangan buah pada melon dengan umur panen 54 HST
(hari setelah tanam) dengan buah melon dengan umur panen 60 HST, namun tidak

siginifikan. Koefisien korelasi hasil analisis kematangan menggunakan kedua
metoda, secara destruktif dan non-destruktif menggunakan pengolahan citra, sangat
lemah (r