PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS AGALACTIAE
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Salah Satu Tugas Akhir
KUN KUN YOGA SUGANDHI
NIM : 07910020
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2013
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
Oleh:
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM : 07910020
Telah disetujui oleh :
Pembimbing Utama,
DR. Hj. drh. Lili Zalizar, MS
NIP. 19620330 1987 032 001
Tanggal : 14 Februari 2013
Pembimbing Pendamping,
drh. Hj. Siti Aisyah, MS
NIDN : 0712 066 107
Tanggal : 14 Februari 2013
Mengetahui,
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP.
NIP. 19640228 1990 031 003
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Kun kun Yoga Sugandhi
NIM
: 07910020
Program Studi : Peternakan
Fakultas
: Pertanian-Peternakan
Judul
: Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Methanol
Arcangelisia Flava (Ki Koneng) Terhadap Jumlah Bakteri
Salmonella
Enteritidis
Dan
Bakteri
Streptococcus
Agalactiae
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Peternakan Pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 196402281990031003
Tanggal: 14 Februari 2013
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes
NIP. 196403181990032001
Tanggal: 14 Februari 2013
SKRIPSI
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
Oleh:
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM : 07910020
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 14 Februari 2013
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Penguji Utama
DR. drh. Hj. Lili Zalizar, MS
NIP . 196203301987032001
drh. Imbang Dwi Rahayu, M.kes
NIP. 196403181990032001
Pembimbing Pendamping
Penguji Pendamping
drh. Hj. Siti Aisyah, MS
NIDN : 0712 066 107
Ir. Tedjo Budi W, MP
NIDN. 0712076105
Malang, 14 Februari 2013
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Kun kun Yoga Sugandhi
NIM
: 07910020
Program Studi
: Peternakan
Fakultas
: Pertanian-Peternakan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Perbedaan
Konsentrasi Ekstrak Methanol Arcangelisia Flava (Ki Koneng) terhadap
Jumlah Bakteri Salmonella Enteritidis Dan Bakteri Streptococcus Agalactiae”
adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 14 Februari 2013
Yang membuat pernyataan,
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM: 07910020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT karena hanya rahmat dan hidayah-Nya yang membuat penulis mampu
menyelesaikan
skripsi
dengan
judul
“PENGARUH
PERBEDAAN
KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL ARCANGELISIA FLAVA (KI
KONENG)
TERHADAP
JUMLAH
BAKTERI
SALMONELLA
ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS AGALACTIAE”. Dalam
penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin berterima kasih
kepada :
1. Dr. drh. Hj. Lili Zalizar, MS selaku dosen pembimbing utama dan drh. Hj.
Siti Aisyah, MS selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
memberikan banyak pelajaran dan pengarahan serta bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
2. drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku Ketua Jurusan Peternakan dan
Dosen Wali angkatan 2007 yang telah membantu kelancaran penulis dalam
studi, PKL dan skripsi dan selalu membantu penulis dalam menemukan
solusi disetiap masalah, baik dalam bidang akademik maupun organisasi.
3. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu membantu kelancaran penulis baik
dalam hal akademik maupun organisasi.
4. Bapak Suparno dan Djuhanah serta saudara – saudaraku Hartina
Murandani, Amd. Tekmed, Yayang R. H. P. C, Spd dan Hardika Dewan
Tara yang selalu menjadi inspirasi selama menyelesaikan masa kuliah dan
selalu memberikan doa restu serta dukungan moral.
5. Teman-teman yang terlibat selama berlangsungnya penelitian Sinar B.A,
S.Pt, Sony A, S.Pt, M. Yusuf, S.Pt, Pradityo K, S.Pt, Aris F.H, S.Pt, Kunkun Y.S, S.Pt, Nailul Khasbiyah, S.Pt, Wahyu Rijal dan Maggie
Kurnialamsah yang banyak membantu penulis dalam proses penelitian
sampai penelitian selesai.
6. Sahabat-sahabat angkatan 2007 yang selalu memberikan dukungan dan
semangatnya selama menjalani kuliah.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
ii
SURAT PERNYATAAN ...........................................................................
iv
KATA PENGANTAR ................................................................................
v
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xi
RINGKASAN ..............................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arcangelisia flava (A. flava) ..............................................................
5
2.2. Morfologi ..........................................................................................
7
2.3. Zat Aktif ...........................................................................................
8
2.4. Salmonella Enteritidis.......................................................................
9
2.5. Streptococcus agalactiae ...................................................................
10
BAB III MATERI DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... ..
14
3.2 Materi dan Alat Penelitian ................................................................
14
3.2.1 Bahan ........................................................................................
14
3.2.2 Alat yang Digunakan .................................................................
15
3.3 Pelaksanaan Penelitian ......................................................................
16
3.3.1 Tahap Awal ................................................................................
16
3.3.2 Tahap Pelaksanaan .....................................................................
16
3.3.3 Tahap Pengambilan Data ............................................................
18
3.4 Variabel yang Diukur ........................................................................
19
3.5 Rancangan Percobaan ........................................................................
19
3.6 Analisis Statistik ...............................................................................
20
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Umum ...............................................................................
4
22
4.1.1 Jumlah Koloni Bakteri (10 ) Salmonella Erteritidis ...................
22
4.1.2 Jumlah Koloni Bakteri (104) Streptococcus Agalactiae ................
26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................
30
5.2 Saran ................................................................................................
30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rataan Jumlah (104) dan simpangan baku Koloni Bakteri
S.enteritidis ...................................................................................
22
Tabel 2. Anava Jumlah Koloni Bakteri S.enteritidis ....................................
23
Tabel 3. Selisih Antar Perlakuan Bakteri S. enteridis. .................................
24
Tabel 4. Perbandingan antar perlakuan .......................................................
24
Tabel 5. Hasil persentase penurunan bakteri S.enteridis .............................
25
Tabel 6. Rataan Jumlah (104) Koloni dan simpangan baku Bakteri Str.
Agalactiae.....................................................................................
26
Tabel 7. Anava Jumlah Koloni Bakteri Str. Agalactiae ...............................
27
Tabel 8. Selisih Antar Perlakuan Bakteri Str. Agalactiae.............................
28
Tabel 9. Perbandingan antar perlakuan .......................................................
28
Tabel 10. Hasil penurunan persentase bakteri Str. Agalactiae .......................
29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Arcangelisia flava (L.) Merr ........................................................
5
Gambar 2. Salmonella Erteritidis ..................................................................
9
Gambar 3. Streptococcus agalactiae .............................................................
11
Gambar 4. Bagan pembuatan ekstraksi Arcangelisia flava (L.) Merr .............
17
Gambar 5. Bagan Aplikasi pada bakteri Arcangelisia flava (L.) Merr............
18
4
Gambar 6. Grafik rataan Jumlah (10 ) Koloni Bakteri S.enteritidis................
23
Gambar 7. Grafik rataan Jumlah (104) Koloni Bakteri Str. Agalactiae ..........
27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Bakteri (104) Salmonella Enteritidis Dalam Larutan
Methanol
Lampiran 2. Perhitungan Bakteri (104) Streptococcus Agalactiae Dalam Larutan
Methanol
DAFTAR PUSTAKA
Abu Anjeli, 2011. Kayu Kuning (Arcangelisia Flava) http://abuanjeli.files.
wordpress.com (4 Desember 2012)
Amri, K. 2009. Viral pada Unggas dan Mikrobiologi Parasitologi. Cetakan PT.
Gramedia. Jakarta.
Anonima. 2012. Kesehatan Ternak Mamalia. Jakarta. http://www.karangtengah
raharjo.blogspot.com (4 Desember 2012)
Anonimb. 2010. Gangguan Pencernaan Akibat Infeksi Bakteri. Jakarta.
http://www.Info.medion.co.id (4 Desember 2012)
Bramley, A.J and E.M. Hobgen. 1999. The adhesion of human and bovine isolates
of Streptococcus agalactiae (group B) to bovine mammary gland and
epithelial cells. J.Comp. Path. 92 : 131-137. Sydney.
Burkill, I.H. 2001. A dictionary of economic Product of the Malay Peninsula.
Ministery of Agriculture and Cooperatives. Malaysia.
Chi. 2000. Flowcytometric analysis of the effect of berberine on the expression of
glucocorticoid receptors in human hepatoma FepG2 cells. UK.
Cinthya Wijayani. 2007. Streptococcus agalactiae. Skripsi. Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Deptan. 2004. Bina Produksi Peternakan. Jakarta
Dzulkarnain. 1994. Penelitian Tanaman Obat. Jakarta. http://www.warintek.
ristek.go.id. (12 February 2013)
Fauzi, D.,A.2012. Isolasi Uji Antimikrob Metabolit Sekunder Ekstrak Kultur
Jamur Endofit dari tumbuhan Arcangelisia flava. IPB Press.
Farida,J.,R. 2010.Manfaat Sirih Merah Sebagai antigen Bakterial Terhadap
Bakteri gram Positive dan Gram Negative. http://journal.uii.ac.id (12
February 2013)
Harborne. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan: K. Padmawinata, I. Sudiro. Institut Teknologi
Bandung.
Khodijah S, Tuasikal B.J, Sugoro I, dan Yusneti. 2006. Pertumbuhan
Streptococcus agalactiae Sebagai Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis
Pada Sapi Perah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Jakarta.
Malik, A. 2003. Dasar Ternak Unggas. FPP UMM . Malang.
Nealon, T.J and S.J. Mattingly. 1999. Kinetic and chemical analysis of biologic
significance of lipoteichoic acid in mediating adherence of serotype III
group B Streptococci. Infect. Immun. 50:107-115. Sidney.
Novan. 2011. Parasitology labotory. Jakarta. http: //catatan akhir koas parasit.blog
spot.com (7 Februari 2012)
Oliveira, G. H., A. B. Junior, & P. A. Barrow. 2000. Prevention of Salmonella
infection by contact using intestinal fl ora of adult birds and/or a mixture
of ganic acids. Calivornia. J.Microbiol. 31:116-120. London.
Rahayu I.D. 2011. Prinsip Pengobatan. Staf Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang
Pantas, F.M. 2009. Pengaruh Pemberian Seduhan Teh Hitam (Camellia sinensis)
Dosis Bertingkat terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Mencit Balb/C
yang Diinokulasi Salmonella typhimurium. Tesis Magister Ilmu Biomedik
Universitas Diponegoro. Semarang.
Rasyaf, M. 2010. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke tiga PT. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Salmonella - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm diakses 5 April
2013
Suharni. 2003. Pengaruh Jus Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Kemampuan
Fagositosis Makrofag dan Produksi Nitrit Oxide pada Mencit BALB/c
yang Diinfeksi Salmonella typhimurrium. Tesis Magister Ilmu Biomedik
Universita Diponegoro. Semarang.
Subiandono, H dan Hriyanto, N.M. 2012. Kajian Tumbuhan Obat Akar Kuning
(Arcangelisia flava Merr.) di Kelompok Hutan Gelawan, Kabupaten
Kampar, Riau. Riau. http://www.Indoplasma or.id (7 Februari 2012)
Sylvia, Y dan Muliawan. 2009. Bakteri Intraselular Obligat. Erlangga. Jakarta.
Wardiyono. 2012. Detil data Arcangelisia flava (L.) Merr. Jakarta. http://www.
proseanet.org. (7 Februari 2012)
Wiryawan, Luvianti, Hermana, Suharti. 2007. Peningkatan Performa ayam broiler
dengan suplementasi daun salam sebagai antibakteri Salmonella sp. media
peternakan. Jakarta.
Yanuarsi, Y. 2002. Penentuan serotype Streptococcus agalctiae dari isolat lapang.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri di dunia peternakan
masih saja terjadi, yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat
berarti. Pola pengelolaan ternak di Indonesia yang memisahkan berbagai
tingkatan baik umur
maupun berdasarkan jenis produksinya
yang
memungkinkan terciptanya kondisi dimana ternak yang belum pernah
terinfeksi di masa muda mengalami infeksi di periode produksi apabila pada
tempat yang terakhir kondisi sanitasinya lebih buruk ( Anonim. 2012a).
Sepanjang tahun 2010, kasus-kasus penyakit yang berdampak pada
gangguan saluran pencernaan ternak cukup tinggi bermunculan di lapangan,
baik pada ternak skala kecil maupun ternak skala besar. Data yang dihimpun
oleh tim Technical Service Medion (2010), diketahui bahwa penyakit yang
disebabkan oleh bakteri masih sering menyerang di peternakan. Sebagian
kasus penyakit tersebut bersifat oportunis. Secara normal mikroorganisme
penyebab penyakit ada di dalam usus dalam jumlah yang terkendali, akan
tetapi saat kondisi ayam menurun akibat stres dan lain lain, mikroorganisme
tadi bisa berkembang menjadi patogen (Anonim, 2010b).
Meskipun jarang menimbulkan kematian, namun pada beberapa ternak
mengalami penurunan produksi yang sangat significant karena sifat penyakit
yang berjalan kronis (Sylvia et al, 2009). Kemampuan suatu bakteri pantogen
1
2
untuk menyebabkan infeksi dipengaruhi oleh faktor virulensi yang
dimilikinya (Pantas, 2009).
S. enteritidis merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat
menyebabkan jutaan kasus penyakit salmonellosis pada manusia dan hewan,
serta menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan di seluruh dunia. S.
enteritidis dalam saluran pencernaan juga menyebabkan pertumbuhan ayam
terganggu dan angka mortalitas yang tinggi sehingga berakibat pada biaya
produksi yang tidak optimal (Suharni, 2003). Selain itu, S. enteritidis di
dalam tubuh inang akan menginvasi mukosa usus halus, berbiak di sel epitel,
dan menghasilkan toksin yang akan menyebabkan reaksi radang dan
akumulasi cairan di dalam usus. S. enteritidis yang ada di dalam sel epitel
akan memperbanyak diri dan menghasilkan termolabil enterotoksin yang
secara langsung mempengaruhi sekresi air dan elektrolit
sehingga
menyebabkan diare (Wirayawan dkk, 2007).
Str. agalactiae juga merupakan jenis bakteri yang dapat mengganggu
kesehatan ternak. Str. agalactia) pada sel inang telah banyak dikaji (Bramley
dan Hobgen, 1999; Nealon dan Matingly, 1999; Tety et al, 1999), mereka
mengatakan komponen permukaan sel seperti asam teikoat dan lipoteikoat
berperan dalam memperantai dalam proses tersebut, protein-protein
permukaan sel Str. agalactiae juga berperan dalam proses perlekatan pada
sel inang (Yanuarsi, 2002).
Obat-obatan kimia sudah sering digunakan oleh beberapa peternak, dan
penggunaan antibiotikpun di bidang peternakan sudah sangat luas, baik
3
sebagai imbuhan pakan maupun untuk tujuan pengobatan. Dampak yang
ditimbulkan bisa menguntungkan atau merugikan tergantung dari berbagai
faktor, termasuk dosis, route pemberian, dan sering tidaknya antibiotik jenis
tertentu digunakan. Sedangkan penggunaan antibiotic tidaklah efektif karena
penggunaan dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan residu dan
akan resistensi pada tubuh ternak (Rahayu, 2011).
Arcangelisia flava (A. flava) merupakan suatu bahan alami yang
mengandung senyawa alkaloid, antara lain berberine, columbamine,
jatrorhizine,
palmatine,
shobakunine,
limacine,
homoaromaline,
dehidrocorydalmine, 8-hidroksiberberine, picnarrhine dan thalifendine.
Beberpa senyawa tersebut yang paling banyak mempunyai peran penting
adalah berberine, dimana pada tanaman A. flava terkandung 5 persen dari
berat tumbuhan tersebut (Burkill, 2001). Berberine juga dilaporkan
mempunyai aktivitas anti bakteri (Chi, 2000).
1.2.Perumusan Masalah
Mengingat di dalam A.flava terdapat senyawa alkaloid yang bersifat
anti bakteri maka di duga dapat membunuh bakteri sehingga jumlah bakteri
menurun.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi Ekstrak Metanol A.flava
terhadap jumlah bakteri Salmonella Enteridis dan Strepcococcus Agalactiae.
4
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentunya bermanfaat bagi perkembangan ilmu dunia
peternakan tentang kesehatan dan penanggulangan bakteri khususnya bakteri
Salmonella enteritidis dan Streptococcus agalactiae, selain itu juga sebagai
bahan informasi bagi para peternak untuk penanggulangan bakteri tersebut.
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Salah Satu Tugas Akhir
KUN KUN YOGA SUGANDHI
NIM : 07910020
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2013
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
Oleh:
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM : 07910020
Telah disetujui oleh :
Pembimbing Utama,
DR. Hj. drh. Lili Zalizar, MS
NIP. 19620330 1987 032 001
Tanggal : 14 Februari 2013
Pembimbing Pendamping,
drh. Hj. Siti Aisyah, MS
NIDN : 0712 066 107
Tanggal : 14 Februari 2013
Mengetahui,
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP.
NIP. 19640228 1990 031 003
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Kun kun Yoga Sugandhi
NIM
: 07910020
Program Studi : Peternakan
Fakultas
: Pertanian-Peternakan
Judul
: Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Methanol
Arcangelisia Flava (Ki Koneng) Terhadap Jumlah Bakteri
Salmonella
Enteritidis
Dan
Bakteri
Streptococcus
Agalactiae
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Peternakan Pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 196402281990031003
Tanggal: 14 Februari 2013
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes
NIP. 196403181990032001
Tanggal: 14 Februari 2013
SKRIPSI
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL
ARCANGELISIA FLAVA (KI KONENG) TERHADAP JUMLAH BAKTERI
SALMONELLA ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS
AGALACTIAE
Oleh:
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM : 07910020
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 14 Februari 2013
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Penguji Utama
DR. drh. Hj. Lili Zalizar, MS
NIP . 196203301987032001
drh. Imbang Dwi Rahayu, M.kes
NIP. 196403181990032001
Pembimbing Pendamping
Penguji Pendamping
drh. Hj. Siti Aisyah, MS
NIDN : 0712 066 107
Ir. Tedjo Budi W, MP
NIDN. 0712076105
Malang, 14 Februari 2013
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Pertanian-Peternakan
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Kun kun Yoga Sugandhi
NIM
: 07910020
Program Studi
: Peternakan
Fakultas
: Pertanian-Peternakan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Perbedaan
Konsentrasi Ekstrak Methanol Arcangelisia Flava (Ki Koneng) terhadap
Jumlah Bakteri Salmonella Enteritidis Dan Bakteri Streptococcus Agalactiae”
adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam
bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 14 Februari 2013
Yang membuat pernyataan,
Kun kun Yoga Sugandhi
NIM: 07910020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT karena hanya rahmat dan hidayah-Nya yang membuat penulis mampu
menyelesaikan
skripsi
dengan
judul
“PENGARUH
PERBEDAAN
KONSENTRASI EKSTRAK METHANOL ARCANGELISIA FLAVA (KI
KONENG)
TERHADAP
JUMLAH
BAKTERI
SALMONELLA
ENTERITIDIS DAN BAKTERI STREPTOCOCCUS AGALACTIAE”. Dalam
penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin berterima kasih
kepada :
1. Dr. drh. Hj. Lili Zalizar, MS selaku dosen pembimbing utama dan drh. Hj.
Siti Aisyah, MS selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
memberikan banyak pelajaran dan pengarahan serta bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
2. drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku Ketua Jurusan Peternakan dan
Dosen Wali angkatan 2007 yang telah membantu kelancaran penulis dalam
studi, PKL dan skripsi dan selalu membantu penulis dalam menemukan
solusi disetiap masalah, baik dalam bidang akademik maupun organisasi.
3. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu membantu kelancaran penulis baik
dalam hal akademik maupun organisasi.
4. Bapak Suparno dan Djuhanah serta saudara – saudaraku Hartina
Murandani, Amd. Tekmed, Yayang R. H. P. C, Spd dan Hardika Dewan
Tara yang selalu menjadi inspirasi selama menyelesaikan masa kuliah dan
selalu memberikan doa restu serta dukungan moral.
5. Teman-teman yang terlibat selama berlangsungnya penelitian Sinar B.A,
S.Pt, Sony A, S.Pt, M. Yusuf, S.Pt, Pradityo K, S.Pt, Aris F.H, S.Pt, Kunkun Y.S, S.Pt, Nailul Khasbiyah, S.Pt, Wahyu Rijal dan Maggie
Kurnialamsah yang banyak membantu penulis dalam proses penelitian
sampai penelitian selesai.
6. Sahabat-sahabat angkatan 2007 yang selalu memberikan dukungan dan
semangatnya selama menjalani kuliah.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya kepada
semua yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
ii
SURAT PERNYATAAN ...........................................................................
iv
KATA PENGANTAR ................................................................................
v
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xi
RINGKASAN ..............................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arcangelisia flava (A. flava) ..............................................................
5
2.2. Morfologi ..........................................................................................
7
2.3. Zat Aktif ...........................................................................................
8
2.4. Salmonella Enteritidis.......................................................................
9
2.5. Streptococcus agalactiae ...................................................................
10
BAB III MATERI DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... ..
14
3.2 Materi dan Alat Penelitian ................................................................
14
3.2.1 Bahan ........................................................................................
14
3.2.2 Alat yang Digunakan .................................................................
15
3.3 Pelaksanaan Penelitian ......................................................................
16
3.3.1 Tahap Awal ................................................................................
16
3.3.2 Tahap Pelaksanaan .....................................................................
16
3.3.3 Tahap Pengambilan Data ............................................................
18
3.4 Variabel yang Diukur ........................................................................
19
3.5 Rancangan Percobaan ........................................................................
19
3.6 Analisis Statistik ...............................................................................
20
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Umum ...............................................................................
4
22
4.1.1 Jumlah Koloni Bakteri (10 ) Salmonella Erteritidis ...................
22
4.1.2 Jumlah Koloni Bakteri (104) Streptococcus Agalactiae ................
26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................
30
5.2 Saran ................................................................................................
30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rataan Jumlah (104) dan simpangan baku Koloni Bakteri
S.enteritidis ...................................................................................
22
Tabel 2. Anava Jumlah Koloni Bakteri S.enteritidis ....................................
23
Tabel 3. Selisih Antar Perlakuan Bakteri S. enteridis. .................................
24
Tabel 4. Perbandingan antar perlakuan .......................................................
24
Tabel 5. Hasil persentase penurunan bakteri S.enteridis .............................
25
Tabel 6. Rataan Jumlah (104) Koloni dan simpangan baku Bakteri Str.
Agalactiae.....................................................................................
26
Tabel 7. Anava Jumlah Koloni Bakteri Str. Agalactiae ...............................
27
Tabel 8. Selisih Antar Perlakuan Bakteri Str. Agalactiae.............................
28
Tabel 9. Perbandingan antar perlakuan .......................................................
28
Tabel 10. Hasil penurunan persentase bakteri Str. Agalactiae .......................
29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Arcangelisia flava (L.) Merr ........................................................
5
Gambar 2. Salmonella Erteritidis ..................................................................
9
Gambar 3. Streptococcus agalactiae .............................................................
11
Gambar 4. Bagan pembuatan ekstraksi Arcangelisia flava (L.) Merr .............
17
Gambar 5. Bagan Aplikasi pada bakteri Arcangelisia flava (L.) Merr............
18
4
Gambar 6. Grafik rataan Jumlah (10 ) Koloni Bakteri S.enteritidis................
23
Gambar 7. Grafik rataan Jumlah (104) Koloni Bakteri Str. Agalactiae ..........
27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Bakteri (104) Salmonella Enteritidis Dalam Larutan
Methanol
Lampiran 2. Perhitungan Bakteri (104) Streptococcus Agalactiae Dalam Larutan
Methanol
DAFTAR PUSTAKA
Abu Anjeli, 2011. Kayu Kuning (Arcangelisia Flava) http://abuanjeli.files.
wordpress.com (4 Desember 2012)
Amri, K. 2009. Viral pada Unggas dan Mikrobiologi Parasitologi. Cetakan PT.
Gramedia. Jakarta.
Anonima. 2012. Kesehatan Ternak Mamalia. Jakarta. http://www.karangtengah
raharjo.blogspot.com (4 Desember 2012)
Anonimb. 2010. Gangguan Pencernaan Akibat Infeksi Bakteri. Jakarta.
http://www.Info.medion.co.id (4 Desember 2012)
Bramley, A.J and E.M. Hobgen. 1999. The adhesion of human and bovine isolates
of Streptococcus agalactiae (group B) to bovine mammary gland and
epithelial cells. J.Comp. Path. 92 : 131-137. Sydney.
Burkill, I.H. 2001. A dictionary of economic Product of the Malay Peninsula.
Ministery of Agriculture and Cooperatives. Malaysia.
Chi. 2000. Flowcytometric analysis of the effect of berberine on the expression of
glucocorticoid receptors in human hepatoma FepG2 cells. UK.
Cinthya Wijayani. 2007. Streptococcus agalactiae. Skripsi. Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Deptan. 2004. Bina Produksi Peternakan. Jakarta
Dzulkarnain. 1994. Penelitian Tanaman Obat. Jakarta. http://www.warintek.
ristek.go.id. (12 February 2013)
Fauzi, D.,A.2012. Isolasi Uji Antimikrob Metabolit Sekunder Ekstrak Kultur
Jamur Endofit dari tumbuhan Arcangelisia flava. IPB Press.
Farida,J.,R. 2010.Manfaat Sirih Merah Sebagai antigen Bakterial Terhadap
Bakteri gram Positive dan Gram Negative. http://journal.uii.ac.id (12
February 2013)
Harborne. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan: K. Padmawinata, I. Sudiro. Institut Teknologi
Bandung.
Khodijah S, Tuasikal B.J, Sugoro I, dan Yusneti. 2006. Pertumbuhan
Streptococcus agalactiae Sebagai Bakteri Penyebab Mastitis Subklinis
Pada Sapi Perah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Jakarta.
Malik, A. 2003. Dasar Ternak Unggas. FPP UMM . Malang.
Nealon, T.J and S.J. Mattingly. 1999. Kinetic and chemical analysis of biologic
significance of lipoteichoic acid in mediating adherence of serotype III
group B Streptococci. Infect. Immun. 50:107-115. Sidney.
Novan. 2011. Parasitology labotory. Jakarta. http: //catatan akhir koas parasit.blog
spot.com (7 Februari 2012)
Oliveira, G. H., A. B. Junior, & P. A. Barrow. 2000. Prevention of Salmonella
infection by contact using intestinal fl ora of adult birds and/or a mixture
of ganic acids. Calivornia. J.Microbiol. 31:116-120. London.
Rahayu I.D. 2011. Prinsip Pengobatan. Staf Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang
Pantas, F.M. 2009. Pengaruh Pemberian Seduhan Teh Hitam (Camellia sinensis)
Dosis Bertingkat terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Mencit Balb/C
yang Diinokulasi Salmonella typhimurium. Tesis Magister Ilmu Biomedik
Universitas Diponegoro. Semarang.
Rasyaf, M. 2010. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke tiga PT. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Salmonella - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm diakses 5 April
2013
Suharni. 2003. Pengaruh Jus Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Kemampuan
Fagositosis Makrofag dan Produksi Nitrit Oxide pada Mencit BALB/c
yang Diinfeksi Salmonella typhimurrium. Tesis Magister Ilmu Biomedik
Universita Diponegoro. Semarang.
Subiandono, H dan Hriyanto, N.M. 2012. Kajian Tumbuhan Obat Akar Kuning
(Arcangelisia flava Merr.) di Kelompok Hutan Gelawan, Kabupaten
Kampar, Riau. Riau. http://www.Indoplasma or.id (7 Februari 2012)
Sylvia, Y dan Muliawan. 2009. Bakteri Intraselular Obligat. Erlangga. Jakarta.
Wardiyono. 2012. Detil data Arcangelisia flava (L.) Merr. Jakarta. http://www.
proseanet.org. (7 Februari 2012)
Wiryawan, Luvianti, Hermana, Suharti. 2007. Peningkatan Performa ayam broiler
dengan suplementasi daun salam sebagai antibakteri Salmonella sp. media
peternakan. Jakarta.
Yanuarsi, Y. 2002. Penentuan serotype Streptococcus agalctiae dari isolat lapang.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri di dunia peternakan
masih saja terjadi, yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat
berarti. Pola pengelolaan ternak di Indonesia yang memisahkan berbagai
tingkatan baik umur
maupun berdasarkan jenis produksinya
yang
memungkinkan terciptanya kondisi dimana ternak yang belum pernah
terinfeksi di masa muda mengalami infeksi di periode produksi apabila pada
tempat yang terakhir kondisi sanitasinya lebih buruk ( Anonim. 2012a).
Sepanjang tahun 2010, kasus-kasus penyakit yang berdampak pada
gangguan saluran pencernaan ternak cukup tinggi bermunculan di lapangan,
baik pada ternak skala kecil maupun ternak skala besar. Data yang dihimpun
oleh tim Technical Service Medion (2010), diketahui bahwa penyakit yang
disebabkan oleh bakteri masih sering menyerang di peternakan. Sebagian
kasus penyakit tersebut bersifat oportunis. Secara normal mikroorganisme
penyebab penyakit ada di dalam usus dalam jumlah yang terkendali, akan
tetapi saat kondisi ayam menurun akibat stres dan lain lain, mikroorganisme
tadi bisa berkembang menjadi patogen (Anonim, 2010b).
Meskipun jarang menimbulkan kematian, namun pada beberapa ternak
mengalami penurunan produksi yang sangat significant karena sifat penyakit
yang berjalan kronis (Sylvia et al, 2009). Kemampuan suatu bakteri pantogen
1
2
untuk menyebabkan infeksi dipengaruhi oleh faktor virulensi yang
dimilikinya (Pantas, 2009).
S. enteritidis merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat
menyebabkan jutaan kasus penyakit salmonellosis pada manusia dan hewan,
serta menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan di seluruh dunia. S.
enteritidis dalam saluran pencernaan juga menyebabkan pertumbuhan ayam
terganggu dan angka mortalitas yang tinggi sehingga berakibat pada biaya
produksi yang tidak optimal (Suharni, 2003). Selain itu, S. enteritidis di
dalam tubuh inang akan menginvasi mukosa usus halus, berbiak di sel epitel,
dan menghasilkan toksin yang akan menyebabkan reaksi radang dan
akumulasi cairan di dalam usus. S. enteritidis yang ada di dalam sel epitel
akan memperbanyak diri dan menghasilkan termolabil enterotoksin yang
secara langsung mempengaruhi sekresi air dan elektrolit
sehingga
menyebabkan diare (Wirayawan dkk, 2007).
Str. agalactiae juga merupakan jenis bakteri yang dapat mengganggu
kesehatan ternak. Str. agalactia) pada sel inang telah banyak dikaji (Bramley
dan Hobgen, 1999; Nealon dan Matingly, 1999; Tety et al, 1999), mereka
mengatakan komponen permukaan sel seperti asam teikoat dan lipoteikoat
berperan dalam memperantai dalam proses tersebut, protein-protein
permukaan sel Str. agalactiae juga berperan dalam proses perlekatan pada
sel inang (Yanuarsi, 2002).
Obat-obatan kimia sudah sering digunakan oleh beberapa peternak, dan
penggunaan antibiotikpun di bidang peternakan sudah sangat luas, baik
3
sebagai imbuhan pakan maupun untuk tujuan pengobatan. Dampak yang
ditimbulkan bisa menguntungkan atau merugikan tergantung dari berbagai
faktor, termasuk dosis, route pemberian, dan sering tidaknya antibiotik jenis
tertentu digunakan. Sedangkan penggunaan antibiotic tidaklah efektif karena
penggunaan dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan residu dan
akan resistensi pada tubuh ternak (Rahayu, 2011).
Arcangelisia flava (A. flava) merupakan suatu bahan alami yang
mengandung senyawa alkaloid, antara lain berberine, columbamine,
jatrorhizine,
palmatine,
shobakunine,
limacine,
homoaromaline,
dehidrocorydalmine, 8-hidroksiberberine, picnarrhine dan thalifendine.
Beberpa senyawa tersebut yang paling banyak mempunyai peran penting
adalah berberine, dimana pada tanaman A. flava terkandung 5 persen dari
berat tumbuhan tersebut (Burkill, 2001). Berberine juga dilaporkan
mempunyai aktivitas anti bakteri (Chi, 2000).
1.2.Perumusan Masalah
Mengingat di dalam A.flava terdapat senyawa alkaloid yang bersifat
anti bakteri maka di duga dapat membunuh bakteri sehingga jumlah bakteri
menurun.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi Ekstrak Metanol A.flava
terhadap jumlah bakteri Salmonella Enteridis dan Strepcococcus Agalactiae.
4
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentunya bermanfaat bagi perkembangan ilmu dunia
peternakan tentang kesehatan dan penanggulangan bakteri khususnya bakteri
Salmonella enteritidis dan Streptococcus agalactiae, selain itu juga sebagai
bahan informasi bagi para peternak untuk penanggulangan bakteri tersebut.