ANALISIS KANDUNGAN POSPOR (P) PADA PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU FESES TERNAK DAN URIN KELINCI DENGAN PENAMBAHAN HIJAUAN

ANALISIS KANDUNGAN POSPOR (P) PADA PUPUK CAIR BERBAHAN
BAKU FESES TERNAK DAN URIN KELINCI DENGAN PENAMBAHAN
HIJAUAN
Oleh: ARIS YUNIAR ( 03910001 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2008-08-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: PUPUK CAIR, URIN KELINCI
Pupuk cair lebih mudah dimanfaatkan oleh tanaman karena unsur-unsur di dalamnya mudah
terurai dan tidak dalam jumlah yang terlalu banyak hingga manfaatnya lebih cepat terasa. Bahan
baku pupuk cair dapat berasal dari limbah ternak maupun limbah tanaman .Rasio perbandingan
pengunaan limbah ternak dan limbah tanaman ini akan mempengaruhi kualitas unsur hara yang
terkandung dalam pupuk cair .
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh rasio penggunaan limbah asal ternak
dengan campuran hijauan terhadap kualitas pupuk cair yang dihasilkan. Bahan baku limbah yang
digunakan meliputi :A. Asal ternak meliputi feses ternak seperti : Kambing, Ayam, Sapi dan urin
kelinci B. Campuran Hijauan terdiri dari lamtoro gung dan gamal. Manfaat yang dapat diambil
dari hasil penelitian adalah diharapkan dapat memanfaatkan limbah organik baik asal ternak
maupun Hijauan untuk meningkatkan kandungan unsur Fosfor (P) dalam kandungan pupuk cair.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap . Sebagai perlakuan adalah rasio campuran
hijauan. Perlakuan tersebut masing- masing diulang 3 kali . Untuk membedakan nilai rataan

perlakuan, dilakukan uji BNT (Steel dan Torric, 1991). Sedangkan parameter yang diukur adalah
Kandungan Pospor (P) pupuk cair .
Proses penelitian dilakukan dengan fermentasi secara anaerob selama 20 hari dengan
menggunakan bakteri EM4. Dalam proses fermentasi pembentukan pupuk cair, untuk
perkembangan bakteri EM4 pada setiap bahan diberikan tetes tebu(10 gr) yang bertujuan sebagai
sumber karbohidrat untuk bakteri EM4 agar dapat mengurai bahan dengan maksimal yaitu untuk
sumber glukosa lactobacillus.
Analisis kandungan pospor (P) pada pupuk cair berbahan baku feses ternak dan urin kelinci
dengan penambahan hijauan didapatkan hasil kandungan pospor rata-rata yaitu 0.682%, 0.867%
dan 0.786.
Hasil analisis kandungan Pospor (P) pada Pupuk cair berba han baku feses ternak dan urin kelinci
dengan penambahan hijauan yang terbaik yaitu memiliki kandungan Pospor (P) sebesar 0.857 %(
hasil perlakuan R2).
Kesimpulan dari penelitian kandungan pospor pada pupuk cair berbahan baku feses ternak dan
urin kelinci dengan penambahan hijauan ini yang kami lakukan masih memiliki kekurangan, hal
ini dikarenakan dalam uji kandungan pospor hanya dilakukan pada hasil fermentasi yang
berbentuk cair, sehingga tidak diketahui kandungan pospor yang terbaik antara hasil fermentasi
bentuk cair dan padat, maka diharapkan penelitian ini dilanjutkan dalam menganalisis hasil
fermentasi bentuk padat sehingga dapat diketahui perbedaan kandungan pospornya.


The liquid fertilizer was easier used by plan because of substance easier to hang loosely and it
was not amount too much thus the benefit can be felt faster. The material of liquid fertilizer

comes from livestock or plans waste.Comparison ratio of livestock waste usage and plans waste
would influence quality od hara element contens in liquid fertilizer.
This research has purpose to know the influence of waste usage ratio comes fom livestock with
greenery mix toword quality of liquid fertilizer wasresulted. The material of waste used includes:
A. come from livestock include livestock feses as like: goat, cicken, cow, and rabbit urine, B.
The greenery mix consist of lamtoro gung and gamal. The benefid can be taken from result of
research was expected can use organic waste both of from livestock or geenery to improve
contents of phosphorus element (P) in contents of liquid fertilizer.
This research use complete random design. As treatment was greenery mix ratio. Each treatment
repeated three times. To distinguish treatment value, applied BNT test (steel and Torric, 1991).
Whereas the parameter measured were contents of phosphorus (P) of liquid fertilizer.
The research process was conducted bay fermentation as anaerobe for 20 days by bacterial EM4
on very material was given by sugar cane drop (10 gr) had purposed as carbohydrate resource to
bacterial EM4 in order to become disentangled material maximally i.e. to resource of glucose
lactobacillus.
The analysis of phosphorus content (P) at liquid fertilizer had material livestock fesses and rabbit
urine with addition greenery was obtained result of avarege phosphorus contents (P) 0.682%,

0.867%, and 0.786%.
Result of phosphorus (P) contents analysis at liquid fertilizer had material livestock fesses ang
rabbit urine with addition the best greenery had phosphorus (P) contents 0.857% ( result of
treatmenR2).
The conclusion of this research was phosphorus contents at liquid fertilizer had material of
livestock fesses and rabbit urine with greenery addition still has lack. It was caused in
phosphorus contents test only was conducted at fermentation result had liquid form, thus it didn’t
know the best phosphorus content beetwen results of liquid and solid fermentation. It was
expected that this research would continued in analysis result of fermentation in the solid form,
thus it able to know the differences of phosphorus contents.