Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Angket Variabel
Indikator Sub indikator
Jumlah Pertanyaan
No. butir pertanyaan
Persepsi Dunia Usaha
Terhadap Siswa SMK
Negeri 1 Kendal Jurusan
Busana Butik Pada Praktek
Kerja Industri PRAKERIN
1. Ketrampilan Ketrampilan
mengoperasikan mesin industri
Ketrampilan menjahit busana
2
3 1,2
3,4,5 2. Disiplin
Disiplin waktu Disiplin
peraturan 3
3 6,7,8
9,10,11
3. Kerjasama Kerjasama
dengan pemimpin
Kerjasama antar karyawan
2 2
12,13 14,15
4. Inisiatif Kreatif
2 16,17
5. Tanggung jawab
Melakukan tugas sesuai SOP
Melaksanakan tugas dengan
tuntas 3
2 18,19,20
21,22
6. Kebersihan Melaksanakan
piket Membersihkan
peralatan yang telah dipakai
2 1
23,24 25
7. Adaptasi Sosialisasi
Komunikasi 3
2 26,27,28
29,30 8. Sikap
Sopan Jujur
Kepribadian 2
1 2
31,32 33
34,35
3.4.2 Dokumentasi
Pelaksanaan metode dokumentasi adalah dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya Suharsimi Arikunto 2010: 274. Metode dokumentasi dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan kegiatan pengumpulan dan pencatatan terhadap data-data yang ada di SMK Negeri 1 kendal untuk
memperoleh data jumlah tempat Prakerin, alamat dunia usaha yang menjadi mitra kerja dengan SMK N 1 Kendal khususnya jurusan Busana Butik, jumlah siswa,
jadwal pelaksanaan Prakerin, dan lama waktu pelaksanaan Prakerin.
3.5 Validitas dan Reabilitas
3.5.1 Uji Validitas
Instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu memiliki validitas. Suharsimi Arikunto, 2010:211 menyatakan bahwa validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Rumus korelasi yang digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut
Suharsimi Arikunto, 2010:314 :
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi X dan Y ∑X = jumlah skor X
∑Y = jumlah skor Y N
= jumlah responden ∑XY = jumlah skor X dan Y
Kriteria:
jika r hitung r
xy
r kritis tabel maka kuesioner tersebut valid jika r hitung r
xy
r kritis tabel maka kuesioner tersebut tidak valid responden dalam penelitian uji coba diambil dari DUDI mitra kerja SMK NU 01
Kendal karena SMK tersebut satu tipe dengan SMK Negeri 1 Kendal yang ada jurusan busana butik yang melaksanakan Prakerin.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2010:221. Instrumen dikatakan reliabel apabila alat tersebut sudah baik. Merupakan ketetapan atau
kondisikonsisten artinya jika alat tersebut dikenakan pada obyek yang sama pada
waktu yang berbeda hasilnya akan relatif sama atau tetap.
Pada penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik statistik. Uji
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto 2010:221 digunakan untuk menguji reliabilitas instrument yang skala
pengukurannya berupa skala bertingkat atau skornya merupakan rentangan antara