Etiologi Diare Diare .1 Definisi Diare

Untuk pertolongan pertama pada anak yang menderita dehidrasi harus mendapatkan cairan pengganti baik itu berasal dari oralit ataupun dari cairan infus. Penyakit diare ini sering menyebabkan wabah yang dapat membahayakan bagi anak-anak dan orang yang bertempat tinggal didaerah-daerah yang sarana air bersih kurang memenuhi syarat kesehatan.

2.1.2 Etiologi Diare

Menutut Widoyono 2008:147, penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi : 1 Virus: Rotavirus 40-60, Adenovirus. 2 Bakteri: Escheresia coli 20-300, Shigella sp 1-2, Vibrio cholera dan lain-lain. 3 Parasit: Entamoeba histolytica 1, Giardia lamblia, Cryptosporodium 4-11. 4 Keracunan makanan. 5 Malabsorpsi: karbohidrat, lemak dan protein. 6 Alergi: makanan, susu sapi. 7 Imunodefisiensi: AIDS. Menurut Aziz Alimul Hidayat 2008: 101, diare disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Faktor infeksi, proses ini dapat diawali dengan adanya mikroorganisme kuman yang masuk ke dalam saluran pencernaan yang kemudian berkembang dalam usus dan merusak sel mukosa intestinal yang dapat menurunkan daerah permukaan intestinal sehingga terjadinya perubahan kapasitas dari intestinal yang akhirnya mengakibatkan gangguan fungsi intestinal dalam absorpsi cairan dan elektrolit. Adanya toksin bakteri juga akan menyebabkan sistem transpor menjadi aktif dalam usus, sehingga sel mukosa mengalami iritasi dan akhirnya sekresi cairan dan elektrolit akan meningkat. 2 Faktor malabsorpsi, merupakan kegagalan dalam melakukan absorpsi yang mengakibatkan tekanan osmotik meningkat kemudian akan terjadi pergeseran air elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus sehingga terjadilah diare. 3 Faktor makanan, dapat terjadi apabila toksin yang ada tidak mampu diserap dengan baik dan dapat terjadi peningkatan peristaltik usus yang akhirnya menyebabkan penurunan kesempatan untuk menyerap makanan. 4 Faktor psikologis, dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan peristaltik usus yang dapat mempengaruhi proses penyerapan makanan. Gambar 2.1 Bagan terjadinya diare Sumber: Aziz Alimul Hidayat, 2008: 102. Faktor Infeksi Malabsorpsi Psikologis Makanan Kuman masuk dan berkembang dalam usus Tekanan osmotik meningkat Hiperperistaltik Toksin tidak dapat diabsorpsi Pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus hiperperistaltik Toksin dalam dinding usus halus Hiperekskresi air elektrolit isi rongga usus meningkat Isi rongga usus meningkat Kemampuan absorpsi menurun Kemampuan absorpsi menurun Diare

2.1.3 Jenis diare

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENATALAKSANAAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit surakarta.

0 3 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten K

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BLIMBING KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009.

0 20 97

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian Diare Balita di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 2 6

HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN POLOKARTO Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 1 8