PERANCANGAN PENUKAR KALOR KONTAK LANGSUNG DENGAN DIFFUSER UDARA SEBAGAI PENDINGIN PADA KANAL LIMBAH KONDENSOR
PERANCANGAN PENUKAR KALOR KONTAK LANGSUNG DENGAN
DIFFUSER UDARA SEBAGAI PENDINGIN PADA KANAL LIMBAH
KONDENSOR
Oleh: Wahyu Trihandoko ( 01510139 )
Dept. of Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: (AERATOR ) Limbah Termal, Penukar kalor kontak langsung, Perpindahan Panas.
Diffuser. PLTU
Penanganan limbah termal dari PLTU banyak dikajian karena Limbah termal sangat berbahaya
terhadap ekosistem perairan. Permasalah yang utama adalah bagaimana menangani buangan
termal dari PLTU yang memiliki kapasitas besar. Selama ini digunakan Cooling tower, Cooling
Pond, Spray Cooling namun masih memiliki kelemaha-kelemahan baik biaya instalasi, efisiensi
maupun peningkatan laju karat pada sekitar pembangkit.
Salah satu cara yang dikaji sebagai alternatif alat penukar kalor kontak langsung pada buangan
termal adalah penggunaan aerator. Instalasi dari sistem aerator cukup sederhana, udara
diinjeksikan kedalam air oleh nosel atau diffuser karena adanya perbedaan temperatur udara
dengan air maka terjadi pertukaran panas antara udara dengan air selain itu karat pada sekitar
pembangkit dapat di tekan.
Dari perhitungan didapatkan desain aerator yang diletakkan pada kanal buangan termal
kondensor dengan laju kalor air 640209,79 kW dengan menggunakan diffuser diffuser berukuran
panjang 1m dan diameter 10 cm. Satu diffuser dapat menyerap kalor air sebesar 457,186 kW
sehingga dibutuhkan sebayak 1404 diffuser untuk menurunkan kalor air yang dirangkai dalam 18
Modul dan diletakkan pada kanal buangan termal Pembangkit.
Wastewater treatment of coal power plant is researched because it can damage the water
ecosystem. The mayors of problems are how to reduce amount water’s temperature. To reduce it,
power plant is used cooling tower, cooling ponds and spray cooling. Although its have weak
points. These are cost of installation, efficiency and corrosion rate around the power plant.
One of researching is aerator system as alternative system. The installation of aerator system is
simply where air is injected in water on channel by nozzle or diffuser due to different
temperature between air and water so it happen heat transfer.
The analysis is resulted design aerator system to be installed on canal with influent heat flow rate
640209, 79 kW with diffusere size long 1m and diameter 10cm. One diffuser can reduce heat of
water 457,186 kW so it’s needed 1404 diffuser to be installed in 18 modules.
DIFFUSER UDARA SEBAGAI PENDINGIN PADA KANAL LIMBAH
KONDENSOR
Oleh: Wahyu Trihandoko ( 01510139 )
Dept. of Mechanical Engineering
Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: (AERATOR ) Limbah Termal, Penukar kalor kontak langsung, Perpindahan Panas.
Diffuser. PLTU
Penanganan limbah termal dari PLTU banyak dikajian karena Limbah termal sangat berbahaya
terhadap ekosistem perairan. Permasalah yang utama adalah bagaimana menangani buangan
termal dari PLTU yang memiliki kapasitas besar. Selama ini digunakan Cooling tower, Cooling
Pond, Spray Cooling namun masih memiliki kelemaha-kelemahan baik biaya instalasi, efisiensi
maupun peningkatan laju karat pada sekitar pembangkit.
Salah satu cara yang dikaji sebagai alternatif alat penukar kalor kontak langsung pada buangan
termal adalah penggunaan aerator. Instalasi dari sistem aerator cukup sederhana, udara
diinjeksikan kedalam air oleh nosel atau diffuser karena adanya perbedaan temperatur udara
dengan air maka terjadi pertukaran panas antara udara dengan air selain itu karat pada sekitar
pembangkit dapat di tekan.
Dari perhitungan didapatkan desain aerator yang diletakkan pada kanal buangan termal
kondensor dengan laju kalor air 640209,79 kW dengan menggunakan diffuser diffuser berukuran
panjang 1m dan diameter 10 cm. Satu diffuser dapat menyerap kalor air sebesar 457,186 kW
sehingga dibutuhkan sebayak 1404 diffuser untuk menurunkan kalor air yang dirangkai dalam 18
Modul dan diletakkan pada kanal buangan termal Pembangkit.
Wastewater treatment of coal power plant is researched because it can damage the water
ecosystem. The mayors of problems are how to reduce amount water’s temperature. To reduce it,
power plant is used cooling tower, cooling ponds and spray cooling. Although its have weak
points. These are cost of installation, efficiency and corrosion rate around the power plant.
One of researching is aerator system as alternative system. The installation of aerator system is
simply where air is injected in water on channel by nozzle or diffuser due to different
temperature between air and water so it happen heat transfer.
The analysis is resulted design aerator system to be installed on canal with influent heat flow rate
640209, 79 kW with diffusere size long 1m and diameter 10cm. One diffuser can reduce heat of
water 457,186 kW so it’s needed 1404 diffuser to be installed in 18 modules.