Statistika Statistik dan Statistika

dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini semua ternyata merupakan pengetahuan tersendiri yang diberi nama statistika. Jadi, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan Sudjana, 1996 : 3 Ada dua jalan yang dapat ditempuh untuk mempelajari statistika, yang pertama melalui kajian statistika matematis atau statistika teoritis, disini diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Yang dibahas antara lain penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan segi-segi lainnya yang teoritis dan matematis. Kedua adalah kajian statistika semata-mata dari segi pengunaannya. Atuaran-aturan, rumus-rumus dan sifat-sifat dan sebagainya yang telah diciptakan oleh statistika teoritis, diambil dan digunakan bagian yang dipandang perlu dalam berbagai biang pengetahuan. Jadi disini, tidak dipersoalkan didaptnya rumus-rumus atau aturan-aturan, melainkan hanya dipentingkan bagaimana cara, teknik atau metode statistika yang digunakan.

2.2 Stuctural Equation Modeling SEM

2.2.1 Sejarah SEM

SEM yang kita kenal saat ini merupakan perkembangan dari analisis jalur yang dikembangkan pada awal abad 20 oleh seorang ahli biologi Sewall Wright. Metodologi yang dikembangkan oleh Wright disebut dengan path analysis analisis jalur dan model ini diharapkan member alat bagi ilmuan untuk melakukan analisis hubungan kausalitas sebab akibat. Seperti kita ketahui analisis jalur telah terkubur dalam sejarah ilmu pengetahuan hamper tiga dekade dan ditemukan kembali oleh ahli sosiologi Hubert Blalock pada tahun 1964 yang pada saat itu menghadapi masalah menganalisis hubungan kausalitas dalam sosiologi dengan menggunakan korelasi parsial. Mengikuti Hubert Blalock, Duncan menerepkan analisis penggunaannya pada topik sosiologi. Pada tahun 1970 Duncan dan teman sebelum menguji model aka struktur kausalitas harus dispesifikasi lebih dahulu dengan referensi teori, seprti dinyatakan di bawah ini :