Direktorat Pembinaan SMK 2013
49
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 3
Gambar: 2.12 Mekanisme Aktivitas Ekonomi Pada
Masyarakat Kompleks dan Modern
Sumber : Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw,
Nopirin, Suherman Rosyidi Karl Case, Ray Fair.
Secara umum dapat dikatakan, bahwa seperti terlihat pada gambar di atas, Bank dan lembaga keuangan menjadi pihak perantara bagi sektor rumah
tangga dan sektor industri, khususnya di dalam menyerap dana dari sektor rumah tangga dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada sektor
industri sebagai kredit investasi. Meskipun dalam prakteknya penyerapan dan penyaluran dana itu sendiri dapat terjadi baik di dan untuk sektor rumah
tangga maupun sektor industri.
4. Fungsi Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari
investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam
perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga
keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari
lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.
5. Jenis Lembaga Keuangan
Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 792 Tahun 1990, lembaga keuangan diberikan batasan sebagai semua badan
yang kegiatannya dalam bidang keuangan, melakukan penghimpunan dana, dan penyaluran dana kepada masyarakat, terutama guna membiayai investasi
perusahaan. Dalam peraturan tersebut, lembaga keuangan diutamakan untuk membiayai investasi perusahaan, namun peraturan tersebut tidak berarti
membatasi kegiatan pembiayaan lembaga keuangan hanya untuk investasi perusahaan.Dalam kenyatannya, kegiatan pembiayaan lembaga keuangan
Direktorat Pembinaan SMK 2013
50
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 3
bisa diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, serta kegiatan distribusi barang dan jasa.
Lembaga keuangan atau sering juga disebut lembaga intermediasi dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari
masyarakat secara langsung. Atas dasar tersebut lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga keuangan depositori depository financial
institution dan lembaga keuangan non depositori non depository financial institution.
Gambar: 2.13 Klasifikasi Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan Bank
Bank Sentral Bank Umum
Bank Perkreditan
Rakyat
Lembaga Keuangan
Lainnya Pasar Modal
Pasar Uang dan Valas
Koperasi Simpan Pinjam
Pegadaian Leasing
Asuransi Anjak Piutang
Factoring Modal Ventura
Dana Pensiun
Direktorat Pembinaan SMK 2013
51
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 3
a. Lembaga Keuangan Bank Depository financial institution Lembaga keuangan depositori atau sering juga disebut depository
intermediary. Lembaga keuangan ini menghimpun dan secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposits misalnya giro,
tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus. Unit surplus memiliki kelebihan pendapatan, setelah dikurangi
kebutuhan untuk konsumsi. Lembaga keuangan yang menawarkan jasa- jasa seperti ini adalah bank-bank.
Berdasarkan fungsinya bank dapat dibedakan menjadi bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat. Berikut adalah penjelasan dari
masing-masing jenis bank.
Bank sentral di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan memegang fungsi sebagai bank sirkulasi, bankers bank, dan lender of
the last resort. Biasanya pelayanan yang diberikan oleh Bank Indonesia lebih banyak kepada pihak pemerintah dan dunia perbankan. Dengan
kata lain nasabah dari Bank Indonesia adalah lebih banyak kepada lembaga perbankan. Tujuan utama Bank Indonesia sebagai bank sentral
adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut bank sentral memiliki tujuan menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjada kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa
perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-lembaga lainnya. Bank umum juga
dikenal dengan nama bank komersil dan dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu bank umum devisa melaksanakan jasa yang berhubungan
dengan seluruh mata uang asing dan bank umum non devisa tidak melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang
asing.
Bank Perkreditan Rakyat BPR merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil dan pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat awalnya
berasal dari Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pegawai dan bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi Bank Perkreditan Rakyat. Jenis
produk yang ditawarkan relatif sempit jika dibandingkan dengan bank umum, bahkan ada beberapa jenis jasa bank yang tidak boleh
diselenggarakan oleh BPR, seperti pembukaan rekening giro dan ikut kliring.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
52
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 3
Gambar: 2.14 Bank Umum
b. Lembaga Keuangan Non Bank Non depository financial institution Pengertian lembaga keuangan non Bank adalah semua badan yang
melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas
berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Lembaga keuangan berkembang sejak tahun 1972,
dengan tujuan untuk mendorong perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah.
Lembaga keuangan non depositori atau sering juga disebut lembaga keuangan Non bank.Lembaga keuangan non bank terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu lembaga keuangan kontraktual, lembaga keuangan investasi, dan lembaga keuangan pembiayaan.
Lembaga keuangan yang kegiatan usahanya bersifat kontraktual contractual institutions yaitu menarik dana dari masyarakat dengan
menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian misalnya polis asuransi, program pensiun. Kelompok
lembaga keuangan kontraktual dapat disebut perusahaan asuransi dan dana pensiun.
Lembaga keuangan investasi investment institution misalnya perusahaan efek, reksadana. Lembaga keuangan bukan bank lainnya yaitu perusahaan
modal ventura dan perusahaan pembiayaan finance company yang menawarkan jasa pembiayaan sewaguna usaha, anjak piutang,
pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat
ini antara lain : a. Pasar Modal
Pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari danaemiten dengan para penanam modal investor. Dalam pasar
modal yang diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi dimana jika diukur dari waktunya modal yang diperjualbelikan
merupakan modal jangka panjang.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
53
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 3
b. Pasar Uang Sama seperti halnya pasar modal, yaitu pasar tempat memperoleh dana
dan investasi dana. Hanya bedanya modal yang ditawarkan di pasar uang adalah berjangka waktu pendek dan di pasar modal berjangka
waktu panjang.Dalam pasar uang transaksi yang lebih banyak dilakukan dengan media elektronika sehingga nasabah tidak perlu datang
langsung. c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi yang menghimpun dana dari para anggotanya kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan
masyarakat umum. Artinya para anggota koperasi dan masyarakat umum.Artinya para anggota koperasi simpan pinjam menyimpan
uangnya sementara belum digunakan.Kemudian oleh pengurus koperasi uang tersebut dipinjamkan kembali para anggotanya yang
membutuhkan, termasuk kepada masyarakat umum yang membutuhkan jika memungkinkan.
d. Perusahaan Pegadaian Lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan
jaminan tertentu.Jaminan nasabah tersebut digadaikan dan kemudian ditaksir oleh pihak pegadaian untuk menilai besarnya nilai jaminan.
Besarnya nilai jaminan akan mempengaruhi jumlah pinjaman. Sementara ini usaha pegadaian secara masih dilakukan pemerintah.
Gambar: 2. 15Pegadaian
Direktorat Pembinaan SMK 2013
54
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 4
e. Perusahaan Sewa Guna Leasing Bidang usahanya lebih di tekankan kepada pembiayaan barang-barang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya. Sebagai contoh jika seseorang ingin memperoleh barang-barang modal secara kredit, maka
kebutuhan ini pembayarannya dapat ditutup oleh perusahaan leasing. Pembayaran oleh nasabah diangsur sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat. Jadi dalam hal ini perusahaan leasing lebih banyak bergerak dalam bidang pembiayaan barang-barang kebutuhan modal.
f. Perusahaan Asuransi Perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. Setiap
nasabah dikenakan polis asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikannya apabila nasabahnya terkena musibah atau terkena
risiko seperti yang telah diperjanjikan. Artinya usaha asuransi merupakan kegiatan menanggung risiko yang dikaitkan dengan
keuangan antara polis yang harus dibayar dan klaim yang diterimanya. Besarnya polis akan memengaruhi klaim yang akan diterima.
g. Perusahaan Anjak Piutang factoring Merupakan perusahaan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah perusahaan lain atau dapat pula mengelola penjualan kredit
perusahaan yang membutuhkannya. Usaha ini memang relatif baru di Indonesia.Perusahaan ini kegiatan utamanya adalah membantu
perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan atau pengelolaan utangnya.Keuntungan yang diperoleh dari
usaha ini merupakan fee yang telah disepakati bersama atau keuntungan dari harga jual dengan hasil penagihan yang dilakukannya.
h. Perusahaan Modal Ventura Merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan yang usahanya
mengandung resiko tinggi. Perusahaan jenis ini relatif baru di indonesia. Usahanya lebih banyak memberikan pembiayaan dalam bentuk kredit
tanpa jaminan yang umumnya tidak dilayani oleh lembaga keuangan lainnya. Selama ini kredit dengan jaminan sangat menyulitkan,
memberatkan dan menghambat nasabah untuk memperoleh modal, walaupun dewasa ini pihak perbankan telah memperlunak persyaratan
untuk memperoleh kredit. i. Dana Pensiun
Merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja atau perusahaan itu sendiri.
Penghimpunan dana pensiun melalui iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana yang terkumpul oleh dana pensiun
diusahakan lagi dengan menginvestasikannya ke berbagai sektor yang menguntungkan. Perusahaan yang mengelola dana pensiun dapat
dilakukan oleh bank atau perusahaan lainnya. j. Perusahaan kartu plastik
Direktorat Pembinaan SMK 2013
55
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 4
Perusahaan ini menerbitkan kartu plastikkartu kredit. Kartu plastik digunakan sebagai pengganti uang tunai yang dipergunakan untuk
berbagai keperluan lainnya. Pihak yang mengeluarkan kartu plastik ini dapat dilakukan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya.
6. Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank