Direktorat Pembinaan SMK 2013
65
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 4
3. Cara Bank Mendapatkan Keuntungan
Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi bisnis, bank melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan perbankan yang paling pokok adalah membeli uang dengan
cara menghimpun dana dari masyarakat luas. Kemudian menjual uang yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat
melalui pemberian pinjaman atau kredit. Dari kegiatan jual beli uang inilah bank akan memperoleh keuntungan yaitu dari
selisih harga beli bunga simpanan dengan harga jual bunga pinjaman. Disamping itu kegiatan bank lainnya dalam rangka mendukung kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana adalah memberikan jasa-jasa lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memperlancar kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana. Dengan kata lain, bank dapat mendapatkan keuntungan dengan 2 cara, yaitu:
a. Spread based income
Spread based income adalah cara bank memperoleh keuntungan dari selisih antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman atau kredit. Kedua
macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan
kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Agar memperoleh keuntungan, bank menetapkan
bunga pinjaman lebih besar daripada bunga simpanan. b. Fee based income
Fee based income adalah cara bank memperoleh keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank. Keuntungan dari jasa bank dewasa ini semakin
dibutuhkan, bahkan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini disebabkan keuntungan dari spread based semakin mengingat persaingan
yang semakin ketat dalam bidang ini. Oleh sebab itu, di samping mencari keuntungan utama tetap pada spread based, dewasa ini semakin banyak
bank yang mencari keuntungan lewat jasa-jasa bank. Perolehan keuntungan dari jasa-jasa bank ini walaupun relatif kecil, namun
mengandung suatu kepastian, hal ini disebabkan resiko terfhadap jasa-jasa bank ini lebih kecil jika dibandfingkan dengan kredit.
Di samping faktor resiko, ragam penghasilan dari jasa ini pun cukup banyak sehingga pihak perbankan dapat lebih meningkatkan jasa-jasa banknya.
Kemudian yang paling penting jasa-jasa bank ini sangat berperan besar dalam memperlancar transaksi simpanan dan pinjaman yang ada di dunia perbankan.
Adapun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank ini antara lain: a. Biaya administrasi
Biaya administrasi dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan adminsitrasi khusus. Pembebanan biaya adminsitrasi biasanya dikenakan untuk
pengelolaan sesuastu fasilitas tertentu. Contoh biaya administrasi seperti biaya administrasi kredit dan adminsitrasi lainnya.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
66
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
KE G
IA TA
N B
ELA JA
R 4
b. Biaya kirim Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang transfer, baik jasa transfer
dalam negeri maupun transfer luar negeri. c. Biaya tagih
Biaya tagih merupakan jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen- dokumen milik nasabahnya seperti jasa kliring penagihan dokumen dalam
kota dan jasa inkaso penagihan dokumen ke luar kota. Biaya tagih ini dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
d. Biaya provisi dan komisi Biaya provisi dan komisi biasanya dibebankan kepada jasa kredit dan jasa
transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan. Besarnya jasa provisi dan komisi tergantung dari jasa yang
diberikan serta status nasabah yang bersangkutan. e. Biaya sewa
Biaya sewa dikenakan kepada nasabah yang menggunakan jasa safe deposit box. Besarnya biaya sewa tergantung dari ukuran box dan jangka
waktu yang digunakannnya. f. Biaya iuran
Biaya iuran diperoleh dari jasa pelayanan bank card atau kartu kredit, dimana kepada setiap pemegang kartu dikenakan biaya iuran. Biasanya
pembayaran biaya iuran ini dikenakan per tahun.
4. Fungsi Bank sebagai Perantara