Daya Pembeda Soal Tingkat Kesukaran Soal

Tabel 3.3 Reliabilitas Instrumen Cronbachs Alpha N of Items .293 4 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil 0,293 atau lebih besar dari 0,05. Artinya item soal tersebut reliabel.

3.6.3 Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 – 1,00 Arikunto, 2009:211. Daya pembeda soal dari masing-masing soal digunakan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas soal tersebut dalam membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang tidak pandai. Langkah-langkah untuk menghitung daya pembeda soal adalah sebagai berikut: 1. Merangking skor hasil tes uji coba, yaitu megurutkan hasil tes siswa mulai dari skor tertinggi sampai dengan skor terendah. 2. Mengelompokkan seluruh peserta tes menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Untuk menghitung daya pembeda soal pilihan ganda dapat digunakan rumus sebagai berikut Keterangan JB A = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar JB B = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar JS A = jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan salah. JS B = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan salah. Klasifikasi daya pembeda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut DP = 0,00 adalah sangat jelek 0,00 DP ≤ 0,20 adalah jelek 0,20 DP ≤ 0,40 adalah cukup 0,40 DP ≤ 0,70 adalah baik 0,70 DP ≤ 1,00 adalah sangat baik Tabel 3.4 Daya Beda Soal Kriteria Daya Beda Nomor Butir Soal Jumlah Jelek 4, 8, 9, 12, 15, 21, 23, 24, 25, 29, 35, 37, 38, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50 21 Cukup 1, 2, 3, 5, 6, 11, 20, 26, 27, 28, 34, 36, 39, 40, 41, 44, 16 Baik 7, 10, 13, 14, 16, 17, 19, 22, 30, 31, 32, 33 12 Baik Sekali 18 1

3.6.4 Tingkat Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar, dengan perhitungan tingkat kesulitan soal dapat diketahui soal yang mudah atau sukar yang ditujukan dengan indeks kesukaran soal. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index Arikunto, 2009:207-208. Untuk menentukan indeks kesukaran digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: IK : Tingkat kesukaran JB A : Jumlah yang benar pada butir soal kelompok atas JB B : Jumlah yang benar pada butir soal kelompok bawah JS A : Banyaknya siswa pada kelompok atas JS B : Banyaknya siswa pada kelompok bawah Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: IK = 0,00 adalah soal terlalu sukar 0,00 I K ≤ 0,30 adalah soal sukar 0,30 I K ≤ 0,70 adalah soal sedang 0,70 I K ≤ 1,00 adalah soal mudah Arikunto, 2009:210. Tabel 3.5 Tingkat Kesukaran Kriteria tingkat Kesukaran Nomor Butir Soal Jumlah Sukar 4, 6, 8, 10, 12, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50 30 Sedang 2, 3, 5, 7, 9, 13, 14, 17, 18, 26, 29, 30, 31, 32, 35, 45, 16 Mudah 1, 11, 19, 28 4

3.7 Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMAN 12 SEMARANG

1 19 137

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 33 218

PENGARUH PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DENGAN METODE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUBAH TAHUN AJARAN 2014 2015

0 6 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 1 20

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 8

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI DAGEN 01 JATEN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh strategi pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD negeri Dagen 01 Jaten Karanganyar Tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 5

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18