✞✞
P
t-1
= Harga Saham Periode Sebelumnya
3.4.2.2 Return Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
Menghitung return IHSG dilakukan berdasarkan market- adjusted model dengan diasumsikan dividen pasar tidak dihitung
atau dianggap nol Jogiyanto, 2008. Rumus
:
Rm IHSG = IHSG
IHSG IHSG
Keterangan : IHSG
t
= Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Periode t. IHSG
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan Periode Sebelumnya.
Data IHSG yang digunakan adalah data closing price tahunan selama periode tahun 2011-2014.
3.4.2.3 Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba dalam periode tertentu. Rasio profitabilitas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset ROA. ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan
untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Menurut Ang 1997 ROA merupakan rasio antara laba bersih
✟ ✠
sesudah pajak Net Income After Tax terhadap total asset atau aktiva. Secara matematis ROA dapat diformulasikan sebagai
berikut Kasmir, 2013:
ROA = Laba Bersih
Total Aktiva
3.4.2.4 Solvabilitas
Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya dengan menggunakan modal
yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini dari sisi permodalan menggunakan rasio CAR. Rasio CAR digunakan untuk
mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.
Semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau
aktiva produktif yang berisiko, jika nilai CAR berarti bank tersebut mampu membiayai operasi bank, dan keadaan yang
menguntungkan tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi produktivitas perusahaan.
Menurut Surat Edaran BI No. 330DPNP tanggal 14 Desember 2001, besarnya CAR yang harus dicapai oleh suatu
bank minimal 8. Angka tersebut merupakan penyesuaian dari ketentuan yang berlaku secara internasional berdasarkan standar
✡ ☛
Bank for International Settlement BIS. Secara matematis CAR dapat diformulasikan sebagai berikut Kasmir, 2013:
CAR = Total Ekuitas
Loan + Efek
3.4.2.5 Likuiditas
Aspek likuiditas pada penelitian ini diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio LDR. Loan to Deposit Ratio merupakan
perbandingan total pinjaman yang diberikan dengan total dana pihak ketiga atau total deposit. LDR menggambarkan
perbandingan antara kredit yang dikeluarkan bank dengan dana dari pihak ketiga. Standar yang digunakan Bank Indonesia
untuk rasio LDR suatu bank adalah 80 hingga 100, apabila rasio LDR bank berada dibawah 80 dapat dikatakan bahwa
kinerja bank kurang optimal sehingga bank tersebut kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih banyak.
Secara matematis LDR dapat diformulasikan sebagai berikut Kasmir, 2013:
LDR = Loan
Total Deposito + Ekuitas
3.4.2.6 Inflasi INF
Tingkat inflasi adalah suatu keadaan dimana flow of money lebih besar dari flow of good. Inflasi menunjukkan kenaikan