Binge-eating Disorder TINJAUAN PUSTAKA

dibenarkan oleh Food and Drug Administration untuk mengobati BN NCCMH, 2004. CBT merupakan pengobatan psikologis jangka pendek 4-6 bulan yang berfokus pada perhatian berlebihan pada bentuk dan berat badan, diet yang persisten dan perilaku makanmuntah yang menggambarkan gangguan ini Walsh, 2008. 2.2.5 Prognosis Prognosis BN lebih baik daripada prognosis AN. Mortalitas yang rendah, dan penyembuhan sempurna bisa terjadi pada 50 dalam masa 10 tahun. Kira- kira 25 pasien mengalami simptom BN yang persisten dan ada yang beralih dari BN menjadi AN.

2.3 Binge-eating Disorder

Menurut DSM-IV, kriteria binge-eating disorder BED memerlukan komponen episode makan berlebihan, sama seperti BN, tetapi yang membedakan BED dengan BN ialah BED tidak melibatkan perbuatan untuk melawan perilaku makan berlebihan, seperti memuntahkan kembali makanan, penggunaan pencahar dan beriadah berlebihan APA, 1994. 2.3.1 Etiologi dan Faktor Resiko Obesitas semasa kecil dan orang tua yang mengalami obesitas merupakan faktor risiko spesifik untuk terjadinya BED, dan BED berkaitan dengan kelainan genetik yang sangat jarang, yaitu mutasi pada gen untuk reseptor melanokortin 4 Abraham dan Stafford, 2004. 2.3.2 Gambaran klinis Komplikasi fisik BED termasuk peningkatan berat badan, dan ruptur lambung jarang Abraham dan Stafford, 2004. Individu dengan BED juga mengalami rasa bersalah, malu dan tertekan akan perilaku makannya, yang dapat mengakibatkan keadaan perilaku makannya lebih buruk NCCMH, 2007. Universitas Sumatera Utara 2.3.3 Diagnosis Diagnosis BED menggunakan kriteria diagnostik yang dikemukakan oleh DSM-IV. Kriteria BED termasuk: 1. Episode makan berlebihan yang berulang, seperti BN. 2. Episode makan berlebihan yang lebih cepat daripada biasa, makan hingga perut terasa terlalu penuh, makan sejumlah besar makanan walaupun tidak merasa lapar, makan sendirian karena merasa malu dengan jumlah makanan yang dikonsumsinya, danatau merasa jelek terhadap diri sendiri, depresi, dan rasa bersalah selepas makan. 3. Rasa tertekan terhadap perbuatan makan yang berlebihan. 4. Perilaku makan tersebut berlaku sekurang-kurangnya 2 hariminggu selama 6 bulan. 5. Perilaku makan tersebut tidak diikuti dengan perbuatan kompensatori untuk melawan balik perilaku makan itu APA, 1994. 2.3.4 Terapi Tujuan terapi pada pasien dengan BED ialah untuk megurangi perilaku makan berlebihan tersebut, memperbaiki simptom gangguan mood dan rasa cemas yang berkaitan dengan ED, dan mengurangi berat badan pada individu yang juga mengalami obesitas. Terapi psikologis seperti cognitive behavioral therapy dan farmakologis bukan saja efektif mengobati BN tetapi berguna untuk mengurangi frekuensi makan padan pasien dengan BED dan memperbaiki gangguan mood Kay dan Tasman, 2006. 2.3.5 Prognosis BED mempunyai kadar remisi yang tinggi, walaupun tanpa pengobatan. Juga tidak ada kecenderungan untuk BED beralih ke tipe gangguan makan yang lain Abraham dan Stafford, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.4 Eating Attitudes Test EAT-26