Latar Belakang Dokumentasi 11. Surat Keterangan Sekolah

MODUL PERMAINAN TRADISIONAL SELENTIK DAN CONGKLAK LIDI

A. Latar Belakang

Bermain merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi semua orang. Bermain merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan Simatupang,2005. Bagi anak, bermain memiliki porsi yang cukup besar dalam aktifitas sehari – hari. Selain sebagai media pengisi waktu luang bermain juga memiliki peranan dalam peningkatan kecerdasan anak. Bermain dibagi atas 2 jenis yaitu modern dan tradisional, Permainan modern memiliki keunggulun di bidang visual yang beraneka warna, tidak membutuhkan banyak tempat, praktis, dilengkapi dengan audio dan memiliki banyak tema permainan. Namun memiliki dampak negatif apabila digunakan secara berlebihan. Sebagaimana Dodol, anak usia 15 tahun yang mencuri motor untuk membayar game online news.detik. com. Selain itu Dalam studi yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B seperti dirilis Dailymail, Rabu 2052015. Peneltian itu menemukan, pemain yang dua kali lebih mungkin untuk menggunakan inti berekor mereka 80,76 yang cenderung mengandalkan sistem memori spasial otak, hippocampus yang mengakibatkan gangguan neurologis dan psikologis termasuk demensia dan depresi pada anak banjarmasin.tribunnews.com . Berbeda dengan permainan tradisional, sejauh ini peneliti belum menemukan dampak negatif yang mengakibatkan kerugian sebagaimana permainan modern. Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Sahay 2013 menyatakan bahwa permainan tradisional sangat penting untuk kesehatan dan pembangunan karakter serta mampu membangun kebersamaan kelompok dan rasa kekeluargaan. Arikunto 1996 menyatakan bahwa permainan tradisional merupakan sarana tumbuh kembang anak yang mempunyai fungsi meningkatkan kemampuan motorik, moral, mental dan pikiran. Berdasarkan manfaat tersebut, salah satu fungsi dari bermain adalah peningkatan kemampuan problem solving pada anak. Permainan tradisional yang dapat digunakan untuk meningkatkan problem solving adalah permainan yang termasuk dalam jenis permainan berfikir seperti Selentik dan Congklak Lidi Hal tersebut sesuai dengan penelitian Iswinarti 2008 yang menyatakan Permainan bekelan, congklal lidi dan selentik mampu m elatih berpikir sistematis sesuai prosedur permainan, dan melatih menentukan strategi problem solving.

A. Sasaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ( BEKELAN DAN SLENTIKAN ) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING ANAK USIA SEKOLAH

0 48 105

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MOTORIK KASAR PADA SISWA PUTRA SEKOLAH DASAR

0 9 79

“Pengaruh Pendekatan Problem Solving Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa”,

1 16 193

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di Tk Aisyiyah Beruk 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di Tk Aisyiyah Beruk 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 17

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK DI RAUDHATUL ATHFAL AISYIYAH REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 9

PENGARUH PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL BEBENTENGAN TERHADAP KEMAMPUAN KELINCAHAN ANAK USIA 8-9 TAHUN (Studi Ekperimen pada Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas.

3 18 42

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KERJASAMA DAN KEMAMPUAN FISIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR.

4 15 48

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR BERLARI DAN MELOMPAT ANAK USIA 6-8 TAHUN.

2 7 35

PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK DAN ENGKLEK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI.

3 39 107