35 langkah yang diambil melalui metode penelitian untuk menentukan cara mencapai
kebenaran secara ilmiah.
1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian
Desain sebuah penelitian seringkali ditentukan terlebih dahulu batasan- batasan materi dan ruang lingkup waktu penelitian untuk membantu menunjukkan
area topik bahasan dan penyajian data berdasarkan tingkat relevansinya dengan judul penelitian yang telah dinyatakan terlebih dahulu. Batasan penelitian
memandu peneliti untuk menentukan data yang harus dikumpulkan dan menyeleksi data yang telah terkumpul sehingga memudahkan proses analisa data,
serta agar tetap terfokus pada topik masalah yang diteliti oleh peneliti guna menghindarkan peneliti dari penulisan yang terlampau luas dan tidak terarah.
1.6.1.2 Batasan Materi Penelitian
Batasan materi adalah penentuan batasan atau fokus penelitian ini yang akan menjadi bahasan dalam kajian ini. Materi atau fokus dalam penelitian ini
diarahkan untuk mengulas implementasi kerjasama trilateral yang dilakukan
Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam menanggulangi aksi perompakan kapal di selat malaka. Kata kunci kerjasama trilateral tersebut adalah jalinan
kesepakatan antara Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam Malsindo
Coordinated Patrol pada tahun 2004 atau Malacca Straits Sea Patrol, Eyes in the Sky Initiative tahun 2005 dan Malacca Straits Patrol 2006.
1.6.1.3 Batasan Waktu Penelitian
Batasan waktu penelitian adalah waktu yang ditentukan oleh peneliti untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan. Batasan waktu penelitian yang
36 mewakili keseluruhan badan penelitian ini adalah tahun 2000-2007. Batasan awal
ditentukan pada titik awal tahun 2000 karena terkait uraian deskripsi dimulainya persoalan perompakan kapal di selat malaka. Sedangkan analisa tehadap kasus
kerjasama trilateral Indonesia, Malaysia dan Singapura dimulai sejak tahun 2004
yang akan dilihat perkembangannya sampai pada tahun 2007. 1.6.2
Jenis dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang menggambarkan isi dan tidak berdasarkan akurasi statistik. Data penelitian kualitatif berupa data kata-kata ataupun gambar. Penelitian kualitatif
didefinisikan sebagai suatu proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap dan akurat yang dibentuk
dengan kata-kata, melaporkan pandangan informasi secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar ilmiah
.
77
Menurut Bogdan dan Taylor metodologi kualitatif sebagai
“prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan atau perilaku yang diamati.
”
78
Adapun penggunaan metode
penelitian tipe deskriptif atau disebut juga penelitian taksomonik yang dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan klasifikasi
mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.
79
Metode ini adalah tradisi tertentu dan termasuk golongan tertua dalam ilmu pengetahuan sosial yang fundamental bergantung pada pengamatan manusia, baik
77
Ulber Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. hal 30
78
Moeloeng J. Lexy, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Hal: 4
79
Sanapiah Faisal, 2003. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal: 107
37 dalam kawasan maupun dalam peristilahannya. Pada penelitian ini diarahkan
untuk mengeksplorasi dengan tepat tentang bentuk implementasi pengamanan bersama dalam kerangka kerjasama trilateral yang dilakukan Indonesia, Malaysia
dan Singapura sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan perompakan kapal di selat malaka.
1.6.3 Metode Analisa Data