Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi

34 34 dalam pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dalam menetapkan harga 3. Pelaporan intern rutin kepada manajer untuk keputusan strategi seperti formulir kebijakan menyeluruh, rencana jangka panjang, investasi peralatan baru. 4. Pelaporan eksternal melalui laporan keuangan kepada investor, instansi pemerintah, dam pihak lainnya. Secara singkat tujuan Sistem Informasi Akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang tepat, akurat, dan relevan kepada pihak internal dam pemakai eksternal dalam pengambilan keputusan. b. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Manfaat system informasi akuntansi dalam perusahaan adalah agar terjalinnya suatu komunikasi yang baik antara organisasi perusahaan dengan lingkungannya, serta memanfaatkan system informasi khususnya dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini terdapat dua golongan utama pemakai informasi akuntansi yakni pihak intern dan ekstern. Para pemakai ekstern mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Kebutuhan mereka sebagian dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan keuangan seperti laba rugi dan neraca. Para pemakai intern juga cukup banyak dan bervarisai yang mana membutuhkan informasi akuntansi yang benar dan akurat serta mencerminkan suatu kebutuhan perusahaan.

C. Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi

35 35 Sistem informasi dapat dibagi menurut keberadaannya di suatu perusahaan yaitu sistem informasi formal dan sistem informasi informal. Sistem informasi formal secara nyata diakui keberadaannya diperusahaan. Sedangkan sistem informasi informal di suatu organisasi tidak nyata dalam menciptakan informasi. Kadangkala tidak diakui secara resmi karena tidak mendukung informasi yang dihasilkan informasi formal. Jika pembagian sistem ini di bagi menurut proses yang dijalankan, maka sistem informasi dibagi dalam dua bagian yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi elektronik. Berikut akan diuraikan unsure-unsur sistem informasi manual yang terdiri dari : II. Dokumen Sumber Dokumen sumber memiliki fungsi sebagai berikut : a. Media penyimpanan fakta transaksi dimasa yang akan datang b. Otoritas transaksi c. Dokumentasi kegiatan dan arus yang mencerminkan kegiatan akuntansi III. Jurnal Jurnal merupakan formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis semua transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. IV. Buku Besar Buku besar merupakan catatan akuntansi yang berisi kumpulan dari perkiraan yang sejenis dan merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan. V. Arsip 36 36 Arsip berhubungan dengan pengumpulan dan penyimpanan data. VI. Laporan Laporan yang dihasilkani adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. VII. Peralatan Pemrosesan Non Komputer Peralatan pemrosesan non computer yang sering dipakai adalah kalkulator. Sedangkan komponen atau unsur-unsur sistem informasi elektronik terdiri dari : I. Hard Ware. Ha r d ware adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan mudah dijamah. Untuk pengolahan data perusahaan, fasilitas hard ware yang telah dikembangkan dapat dikatakan cukup memadai, dimana kapasitas yang dimiliki serta kecepatan pengolahan data komputer model baru telah ada pada perusahaan. Penggunaan komunikasi data sistem antar bagian dalam perusahaan memungkinkan pengolahan data menjadi informasi yang lebih baik. Apalagi jika sudah ditetapkan sepenuhnya, maka informasi yang dihasilkan akan menjadi lebih up to date. II. Soft Ware Soft ware adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. 37 37 Soft ware yang digunakan sebagiannya adalah merupakan program aplikasi yang telah dimodifikasi oleh programmer dan sebagian lagi merupakan program aplikasi yang dibeli dari pasaran. Program aplikasi telah dimodifikasi tersebut memberikan fasilitas antara lain proses harian seperti jurnal enrty, dan proses bulanan seperti rekapitulasi dan mutasi gabungan.untuk membuat laporan keuangan masih menggunakan soft ware yang dipakai kegiatan administrasi seperti Microsoft word, Microsoft excel III. Brain Ware Brain ware adalah manusia yang terlihat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer Personalia PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan ditugasi untuk mengoperasikan pengolahan data secara elektronik ini umumnya telah dikembangkan melalui training-training yang ada didalam negeri. Training yang dilakukan tersebut umumnya menyangkut teknis operasi, pembuatan program, dan sistem analisis dalam perusahaan. Selain training juga diterbitkan buku-buku pedoman dan prosedur pengoperasian komputer yang dibuat sendiri dengan mengutip dari buku-buku komputer yang ada baik yang berbahasa Inggris maupun berbahasa Indonesia. Kemudian bila kita melihat cara-cara pemrosesan data umumnya digunakan dua pendekatan yaitu batch dan on line sistem. Pada sistem batch, semua data dikumpulkan terlebih dahulu kemudian diadakan proses secara bersama-sama. Pada sistem yang terdapat diperusahaan, data transaksi pada hari itu dikelompokkan dan dimasukkan lewat terminal, diadakan validasi dan 38 38 pemrosesan data lalu dikumpulkan dalam satu file. Selain itu pada sistem batch data harus diubah terlebih dahulu kedalam bentuk kartu plong punched card pita atau disk, dan CPU akan menganggur jika tumpukan data telah selesai diproses. Sedangkan dalam pemrosesan data pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan datanya langsung dimasukkan ke komputer dan disimpan dalam disket atau hard disk tanpa mengubahnya terlebih dahulu dalam bentuk kartu plong dan pita, CPU jarang menganggur karena terus-menerus dipakai untuk proses harian. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan. Pendekatan lain ialah sistem on line real lime, dimana pada sistem ini data yang tersedia langsung dimasukkan lewat terminal dan diproses oleh komputer sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hard ware tanpa adanya soft ware tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, ahanya berupa benda mati saja, karena soft warelah yang akan mengoperasikan hard warenya. Hard ware yang sudah didukung oleh soft ware juga tidak akan berfungisi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi, sistem informasi manual sudah jarang dipakai, sebagian besar perusahaan sudah menggunakan sistem informasi elektronik. Demikian halnya PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan menyusun laporan keuangan sudah tidak menggunakan sistem manual, melainkan sistem informasi elekrtonik. Dimana baik input data yang dilakukan sampai pada proses data dan diakhiri dengan output data, semuanya telah dioperasikan

D. Proses Pengambilan Keputusan