Penentuan Responden Penelitian Definisi operasional variabel Metode Pengumpulan Data

a. Adanya kesediaan masyarakat Desa Sumbersari Kecamatan Maesan sebagai responden penelitian. b. Peneliti sudah mengenal situasi dan kondisi Desa Sumbersari Kecamatan Maesan sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. c. Lokasi yang mudah dijangkau bagi peneliti, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu d. Belum ada penelitian dengan judul dan permasalahan yang sama di Desa Sumbersari Kecamatan Maesan. e. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu program Pendidikan Luar Sekolah erat kaitannya dengan masalah pemberdayaan masyarakat sehingga tepat sekali kiranya penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang saat ini menempuh pendidikan luar sekolah. f. Adanya masalah yaitu tingginya tingkat pengangguran di Desa Sumbersari. 3.2.2 Waktu Penelitian Dalam penelitian ini telah ditetapkan waktu penelitian selama 4 bulan mulai bulan Februari-Mei 2015 dimulai dengan observasi awal Pada bulan Januari,dilanjutkan dengan penyusunan skripsi dan penelitian lanjutan.

3.3 Penentuan Responden Penelitian

Dalam penelitian ini penentuan responden menggunakan teknik populasi. Menurut Sulton 2010:64 populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan- satuan atau individu-individu yang karakteristiknya yang akan kita kaji atau teliti. Responden pada penelitian ini, karena semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel maka penelitian tergolong dengan penelitian populasi population sampling artinya semua anggota populasi secara keseluruhan diambil sebagai sampel.Dalam hal ini yang menjadi responden adalah Desa Sumbersari yang mata pencahariannya sebagai pengrajin batik tulis, berdasarkan Penelitian awal ditemukan bahwa terdapat 37 orang yang bermata pencaharian sebagai pengrajin batik, maka diketahui responden berjumlah 37 orang.

3.4 Definisi operasional variabel

Definisi operasional adalah uraian yang terbatas pada setiap istilah atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tunggal dan terukur. Definisi operasional ini bukan berarti menjelaskan kata demi kata yang terdapat dalam judul secara harfiah, melainkan memberikan gambaran variabel-variabel yang akan diukur dan bagaimana cara pengukurannya serta indikator-indikator sebagai penjelas variabel Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 2011:23. 1. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu upaya untuk memulihkan atau meningkatkan kesejahteraan-kesejahteraan masyarakat guna untuk mencapai suatu tujuan dalam kurun waktu tertentu, Pemberdayaan masyarakat dalam hal ini di lakukan melalui kerajinan batik yang dikaji dari aspek pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan sosial. 2. Peningkatan Ekonomi Keluarga Yang dimaksud dengan peningkatan ekonomi keluarga dalam penelitian ini adalah upaya atau usaha meningkatkan ekonomi rumah tangga berdasarkan pendapatan dari pekerjaan tersebut yang dikaji dari aspek kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

3.5 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara masak tentang hal-hal yag akan di jadikan pedoman dalam pelaksanaan penelitian. Rancangan penelitan menurut Buku Pedoman Karya Ilmiah, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 2011:23 diartikan sebagai strategi mengatur latar penelitian, agar penelitian memperoleh data yang tepat sesuai dengan karakteristik dan tujuan penelitian. Sebelum penelitian ini disusun, terlebih dahulu harus diketahui sifat dari penelitian.Seperti yang dikatakan Tuckman dalam Masyhud 2010:25 bahwa sifat penelitian terdiri dari penelitian experimental, penelitian korelasional, penelitian deskriptif dan penelitian tindakan kelas.Sedangkan penelitian yang dilakukan termasuk penelitian korelasi dimana variabel yang pertama adalah pemberdayaan masyarakat dan yang kedua adalah peningkatan kemiskinan.Variabel independen adalah pemberdayaan masyarakat sedangkan variabel dependennya adalah peningkatan kemiskinan. Berikut ini adalah desain penelitian yang digunakan Keterangan : = Tanda hubung = Tanda hasil Hubungan Pemberdayaan Masyarakat Dengan Peningkatan Ekonomi Keluarga Didesa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015 Program Pemberdayaan í Sosial í Ekonomi Peningkatan ekonomi: í Primer í Sekunder Permasalahan: Karyawan di UMKM batik Sumbersari sebagian besar memiliki tingkat ekonomi yang rendah, dan dapat diselesaikan melalui pemberdayaan masyarakat di UMKM batik Sumbersari. Tekhnik pengumpilan data: 1. Observasi 2. Angket 3. Dokumentasi Analisis data denganmenggunaka n Product Moment: ݎ ௫௬ σ ݔݕ ඥσ ܺ ଶ σ ܻ ଶ Adanya hubungan antara Pemberdayaan Masyarakat Dengan Peningkatan Ekonomi Keluarga Didesa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015

3. 6 Sumber Data

3.6.1 Data dan Sumber Data Menurut Arikunto 2002:96, “data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yangberupa fakta maupun angka”. Sedangkan sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2002:107. “data adalah kumpulan fakta atau informasi yang dapat berbentuk angka atau deskripsi yang berasal dari sumber data. Sumberdata ialah uraian tentang asal diperolehnya data penelitian.Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik benda maupun orang. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari dokumen dan atau sumber informasi lainnya” Tim Perumus, 2012:23. Data dalam penelitian ini meliputi: 1 data primer merupakan data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, respondendalam penelitian ini adalah 37 pengrajin batik responden; 2 data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumenter ataupun kepustakaan yang berkaitan dengan lapangan. Menurut Arikunto 2006:129 sumber data adalah subjek dimana data dapat diperoleh.Data dalam penelitian ini didapatkan dari responden pengrajin batik tulis Desa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso yang memberikan keterangan dalam penelitian dan dokumentasi.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode perolehan data adalah uraian yang menjelaskan cara dan instrumen yang digunakan untuk memperoleh data Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 2011:24. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, observasi, dan dokumentasi. 3.7.1 Metode Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal lain yang diketahui Arikunto, 2006 :225. Berdasarkan dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa angket adalah daftar pertanyaan secara tertulis yang diajukan kepada responden dalam rangka memperoleh data atau informasi yang diperlukan. Adapun data yang dikumpulkan diolah melalui angket dalam penelitian ini adalah data yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat melalui kerajinan batik terhadap peningkatan ekonomi keluarga di Desa Sumbersari kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. 3.7.2 Metode Observasi Observasi merupakan cara untuk mengadakan pengamatan terhadap obyek baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Arikunto 2006:156 menyatakan bahwa observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian pada sesuatu obyek dengan menggunakan alat indra. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah pengamatan atau pencatatan secara sistematis, yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap fenomena- fenomena yang diteliti dengan menggunakan panca indra dan untuk mengetahui Hubungan Pemberdayaan Masyarakat Terhadap PeningkatanEkonomi Keluarga di Desa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015. 3.7.3 Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk melengkapi kekurangan yang ada pada penggunaan metode-metode tersebut diatas, untuk lebih jelasnya tentang metode dokumentasi maka terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian metode tersebut. Dalam hal ini Arikunto berpendapat sebagai berikut : “Metode dokumentasi yaitu teknik mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”. Arikunto, 2006: 234. Studi dokumentasi dilakukan dengan menelusuri catatan yang ada di daerah penelitian baik yang dimiliki kantor desa maupun pihak-pihak yang berkenaan dengan masyarakat tersebut. Dokumentasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah arsip-arsip masyarakat yang berada di garis kemiskinan. Alasan peneliti menggunakan metode dokumentasi adalah: Metode dokumentasi dapat mengevalusai dan memperbaiki atas perolehan data yang ada dilapangan, peneliti mendapat data yang akurat dalam waktu yang relative singkat, lebih mudah untuk mendapatkan data.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas