selama 2-5 menit yang tidak dimiliki oleh NaOCl dan EDTA yang menunjukkan bahwa MTAD memiliki efek antibakteri yang lebih baik bahkan pada saat kontak
minimal.
5
3. Sifat Fisik
Bahan irigasi saluran akar akan mempengaruhi dentin karena bahan irigasi berkontak langsung dengan dinding saluran akar sehingga bahan irigasi yang
dipergunakan dalam perawatan endodonti harus memiliki efek minimal terhadap aspek fisik gigi.
22
a. Pengaruh penggunaan MTAD terhadap pengikisan dentin
MTAD telah terbukti efektif membuang smear layer, mempunyai efek antimikroba, dan tidak toksik terhadap jaringan vital.
4,5,12
Sehubungan dengan efek antimikroba dan biokompatibilitas maka irigan ideal seharusnya juga tidak
mempunyai efek yang buruk atau merugikan terhadap struktur dentin.
22
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa EDTA lebih destruktif terhadap struktur gigi jika dibandingkan dengan MTAD.
12,31
Pengujian yang dilakukan secara tertutup terhadap penampang tubulus dentin pada pemakaian EDTA
selama 5 menit menunjukkan adanya sejumlah besar erosi. Berbeda dengan efek destruktif yang ditimbulkan pada pemajangan EDTA, tidak terdapat erosi yang
signifikan pada dentin ketika permukaan saluran akar kontak dengan MTAD selama 1-20 menit.
12
Universitas Sumatera Utara
b. Pengaruh MTAD terhadap flexural strength dan modulus elastisitas dentin
Secara umum perawatan endodonti menyebabkan lemahnya struktur gigi yang dirawat terutama bila dibandingkan dengan gigi normal yang vital.
22
Pengurangan struktur gigi dan efek dehidrasi pada tubulus dentin menjadi alasan utama lemah dan
rapuhnya struktur gigi tanpa pulpa tersebut.
22
Machnik et al. 2003 menguji efek pemakaian NaOCl, EDTA sebagai bahan irigasi yang biasa dipergunakan dan MTAD
terhadap flexural strength dan modulus elastisitas dentin.
22
Sebelumnya beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa NaOCl secara signifikan menurunkan
flexural strength dan modulus elastisitas dentin setelah 2 jam pemaparan dan hal ini akan melemahkan saluran akar gigi. Hasil penelitian Machnick et al. 2003
menunjukkan tidak adanya perbedaan flexural strength dentin yang signifikan akibat pengaplikasian NaOCl dan saline, namun modulus elastisitas dentin menurun secara
signifikan ketika NaOCl 0,6 dipergunakan. Pemaparan larutan EDTA 17 menurunkan flexural strength dan modulus elastisitas dentin secara signifikan
dibandingkan dengan larutan saline. Pemaparan MTAD sesuai protokol klinis tidak menghasilkan perbedaan flexural strength dan modulus elastisitas dentin yang
signifikan dibandingkan dengan saline.
22
Secara klinis perubahan kekakuan struktur gigi setelah perawatan saluran akar berhubungan dengan kecendrungan terjadinya
fraktur. Penurunan flexural strength juga mengindikasikan terjadinya penurunan kekuatan yang dapat menyebabkan kegagalan cohesive bonding pada permukaan
dentin.
22
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan MTAD sesuai protokol klinis tidak menyebabkan efek buruk terhadap flexural strength dan modulus elastisitas
dentin.
22
2.3. Teknik Pemakaian MTAD Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar